Epilog

4.3K 302 10
                                    

🚨PERINGATAN :
Bagi yang belum berusia 20+, dilarang baca. Nakal? Tanggung sendiri akibatnya.




🚫











Suara decapan serta lenguhan terdengar sangat jelas memenuhi kamar yang bercorak putih ini. Kini sepasang anak manusia tengah bergelut dengan kenikmatan duniawi yang bebas mereka lakukan. Tidak ada yang berhak melarang, karena mereka telah diikatkan oleh tali yang sangat kuat. Tali yang kini menjadi sah di mata hukum dan Tuhan.

Sang istri di atas dan suami di bawah. Peluh membanjiri tubuh keduanya. Dengan jambakan kecil dan suara desahan dari mulut mungil sang istri membuat suami melakukannya denga tempo cepat.

Puncak dari kegiatan itu akhirnya tiba dan sang suami memenuhi sang istri. Permainan panas itu pun kembali dimulai. Kini sang suami pun kembali memasuki kepemilikan sang istri dan-

"Aa..aaahhh"

"Ka..kak"

"Ye..Yerin"

Sehun pun mengeluarkan dan kembali memasukkan miliknya kedalam milik sang istri dalam keadaan tempo yang sedang. Yerin tak tahan dengan permainan Sehun membuatnya kembali mencengkeram selimut.

Sehun mengangkat tubuh wanitanya itu sehingga posisi mereka kini berdua duduk tanpa melepaskan penyatuan mereka. Melumat bibir mungil itu adalah hobby kedua Sehun setelah hobby pertamanya membahas seluruh materi pelajaran.

"Ka..kak"

"A..aku ingin segera memilikinya"

"Me..memilikinya? A..apa a..aaahh itu?"

"Ca..calon penerus"

Yerin tersenyum dibalik lenguhan kenikmatan yang kini dirasakannya. Setelah menikah, mereka memutuskan untuk menunda kehamilan. Mereka masih terlalu muda saat itu. Walaupun Sehun adalah seorang dosen tapi umur lelaki itu masih muda, 22 tahun sedangkan Yerin yang masih berumur 20 tahun.

Kini pernikahan mereka telah berjalan 5 tahun lamanya. Keduanya ingin memiliki sebuah momongan khususnya untuk Sehun. Lelaki itu sangat antusias mendengar kalau rahim Yerin tidak ada masalah. Sedangkan dirinya dinyatakan sehat.

"Ma..mau berapa a..anak?"

"De..delapan mungkin"

"Ja..jangan gila" kata Yerin sambil mencubit puting Sehun.

"A..apapun yang menyangkut ka..kamu, pasti aku a..akan gila"

"Ka..kakak, a..aku mau kelu-"

"A..aku jug- aa..aaaahhhh"

Tubuh keduanya pun menegang dikala mereka melakukan pelepasan bersama-sama. Akhirnya Sehun pun membaringkan tubuh sang istri di atas ranjang dan mengurungnya dengan kedua lengannya. Menghujaminya dengan ciuman.

"Saranghae"
















•end•

Mon Professeur Sexy [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang