Mon Professeur Sexy [Complete√]

6

'bruk'

"Sudah kukatakan jangan nganggu dia lagi tapi kau masih-"

'bruk'

"Aa..ampun mister"

"Ampun? Tidak lagi untuk ini"

'bruk'

"Sa..saya menyes-"

'bruk'

"Perlukah kau dikeluarkan dari universitas, Jackson-ssi?"

'bruk'

"To..tolong saya-"

'bruk'

Lelaki yang bernama Jackson itu pun akhirnya jatuh pingsan dihadapan Sehun.

Pria berwajah datar itu pun langsung menghampiri Yerin yang pingsan.

Hati Sehun gilu ketika melihat kondisi gadis itu saat ini. Bibir mungilnya berdarah akibat jotos dari Jackson, rambut yang acak-acakan akibat bekas jambakan dan pakaiannya robek.

"Yerin"

"......"

"Yerin sadarlah, Yerin" ujar Sehun sambil menepuk pipi chubby gadis itu.

Sehun langsung menggendong Yerin menuju mobilnya dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

~

"Selamat siang Prof."

"Selamat siang pak polisi, ada yang bisa saya bantu?"

"Berdasarkan surat perintah, kami akan menahan salah seorang mahasiswa dari universitas ini"

"Siapa?"

"Jackson Wang dengan kasus penganiayaan dan pelecehan seksual"

"Ba..bagaimana bisa?"

"Saya yang melaporkannya Prof"

"Mister Sehun?"

Sehun datang ke ruangan Prof karena mendengar kabat dari dosen lain bahwa polisi masuk ke ruangan tersebut.

"Apa anda tidak salah? Bagaimana kalau nama universitas kita akan-"

"Tidak akan"

"Tapi mister-"

"Tolong hargai keputusan saya"

"Tapi siapa yang menjadi korbannya?"

"Jung Yerin. Mahasiswi semester 4 jurusan Seni Musik"

"Terserah anda mister Sehun, apapun keputusan anda, saya ikuti"

"Terima kasih Prof dan tolong keluarkan surat pemberhentian saudara Jackson dari universitas ini"

~

"Sudah kukatakan, tolong berhenti dari pekerjaan itu Yerin"

"Kalau aku berhenti, darimana uang sewa kost-ku, kamu kan tahu Young kalau orangtua aku hanya mampu membayar uang makanku saja. Uang kuliah dari beasiswa kampus"

"Cari pekerjaan yang lain, yang tidak membuatmu seperti ini"

"Tapi-"

'cklek'

Ketiga gadis itu langsung menatap ke arah pintu dan terkejut ketika sosok pria masuk ke dalam kamar rawat Yerin.

"Mi..mister?"

"Saya ingin berbicara dengan Yerin. boleh?"

Hayoung dan Jennie menganggukkan kepala dan pergi meninggalkan sosok itu bersama Yerin.

Suasana canggung pun tercipta antara Yerin dengan pria tersebut.

"Aa..anu mister, sa..saya-"

"Lahirkan seorang bayi untukku"

"Apa?"

"Saya rasa pendengaranmu cukup baik, Jung Yerin"

"Apa saya tidak salah-"

"Tidak"

Yerin terdiam ketika mendengar permintaan dari Sehun.

"Saya tahu bapak sudah menolong saya berkali-kali tapi balasannya jangan seperti ini pak"

"Saya tidak minta balasan dari kamu, saya hanya menyewa jasa kamu, seperti biasa"

Amarah Yerin naik sampai ke ubun-ubun ketika Sehun berbicara seperti itu.

"Saya memang pacar sewaan tapi bukan berarti rahim saya juga disewa" teriak gadis itu.

Sehun terkekeh melihat gadis itu marah dan meluapkan amarahnya.

"Jadi bagaimana?"

"Saya menolak"

"Kalu begitu, mari kita menikah"

•tbc•