Maafkan aku yang terus saja mencari perhatianmu
Maafkan aku yang tidak pernah bisa berhenti mencintaimu
****
Pagi ini Ify hanya sibuk mengaduk ngaduk nasi goreng didepannya.
"Dimakan Fy, lo lagi kenapasih?"
Gabriel Umari, kaka laki-laki Ify.
"Iel, mama sudah kasih tau Ify tentang Kunjungan kerja mama ke Belanda bulan ini" Kata
mama Gina sambil menaruh segelas susu putih didepan meja Ify.
Iel menatap mamanya tidak percaya.
"Lho, bulan ini?"
"iya Iel, Mama gabisa batalin ataupun ngga ikut kunjungan ini. Perusahaan ini masih
dibawah pengawasan Mama. Mama gabisa gitu aja ninggalin"
"tapi Mama kan bisa serahin ke Tante Oki, bukannya dia yang selalu ngehandle semua
kerjaan Mama dikantor?" sahut Iel masih tidak setuju
"Gabriel! Please, i have to deal with it! Mama harus pergi"
"Mah, Tapikan.."
"Ka! Bairin aja Mama pergi" sahut Ify kesal
"Gue ada praktek kuliah selama satu minggu ke Bandung, Fy dan Mama harus berangkat
demi kerjaannya itu ke Belanda."
"gue ngga apa sendirian ka. Lagian juga ada Bi Narsih dan Pa Edi kan dirumah?"
"Fy, Maafin Mama"
"Ify berangkat dulu kalo gitu" sahut Ify sambil berdiri dan menyalami Mamanya
"Hati-hati sayang."
"Obat lo, jangan ketinggalan lagi" kata Iel sambil memeluk dan mencium puncak kepala Ify.
"siap Bos!"
Setelah Ify meninggalkan ruangan makan,
"Ma, Iel takut ify kenapa-kenapa."
"Kita harus percaya Ify, dia kuat, dan dia ga akan berbuat macem-macem yang
membahayakan dirinya."
****
Mobil Ferrari berwana hitam metalic itu terparkir di area kampus.
Ify yang baru saja keluar dari mobil nya langsung berlari menghampiri mobil tersebut setelah
berpamit pada supirnya, Pa Edi.
B 055 R
Flat nomer itu sudah tidak asing lagi untuk anak-anak kampus, pastinya Mario.
Rio keluar dari mobilnya,
"Good Morning, Rio" sambut Ify
Rio tidak sama sekali melirik Ify, lalu berjalan melewati Ify dengan cepat.
"eh eh Rio aku tadi sapa kamu, ko kamu diam aja?"
Rio berhenti.
"mau apalagi sih lo?"
Ify langsung diam taka berkutik melihat wajah kesal Mario
"ko Rio galak gitu sih? Nanti pulang bareng ya?"
"heh. Dimana-mana cowo yang ngajak pulang bareng ke cewenya! Dasar aneh."
Ify terkekeh
"habis kalo ga aku yang ajak mana mau kamu ajakin aku pulang bareng" kata Ify santai
"Nah tuh tau, berarti ngga ada pulang bareng"
Ify cemberut, rio malah melanjutkan langkahnya kedalam kelas.
Ify berniat mengikuti Rio masuk kedalam kelas tapi tiba-tiba..
Braakk!
Seorang cowo yang berlari dari dalam kelas menabrak Ify, Ify jatuh tersungkur. Kepalanya
terbentur pintu.
"ah, shit" umpat Ify. Ia mencoba menahan rasa sakit di area pipi dan hidungnya
"Ya ampun. Sori! Lo ngga apa-apa?"
Ify masih tidak bergerak ditempat semula. Ia mengangguk pelan.
"duh, ayo bangun, lo anak fakultas mana? Gue anter ke UKS ya?"
Tawar seseorang yang menabrak Ify tadi.
Rio berjalan ke arah Ify,
"Minggir" kata Rio
"Bentar, gue ga sengaja nabrak nih cewe, Yo"
"Minggir!" kata Rio lebih tegas
Rio mencoba membangunkan Ify,
"lo kenal dia Yo?" rio diam saja,
Ify memegangi pipinya, "sakit banget" rintih nya pelan
Rio memegangi tangan Ify, "cepet bangun"
Ify berdiri perlahan dengan bantuan Rio.
"Eh hidung lo berdarah" ucap Cowo yang menabrak Ify
Ada perasaan kaget di diri Mario.
Rio mensejajarkan kepalanya dengan kepala Ify,
Ify langsung menutupi hidungnya, padangan Rio sangat menyelidik.
"singkirkan tangan lo!"
Ify menggeleng sambil tetep menutupi hidungnya
"Singkirkan Ify!" ify deg-degan setengah mati. Rio membentaknya.
Mata ify sudah memanas. Rasanya ingin teriak saat ini juga.
Rio menarik paksa tangan Ify. Darah yang dikeluarkan hidung Ify sudah mengotori baju Ify
saat ini. Ify pucat.
"apa lo ngga bisa pelan-pelan kalo sedang jalan?" ucapan Rio tajam menuju ke arah cowo
yang menbarak Ify tadi.
"sori Yo, gue bener-bener ngga sengaja, ayo biar gue yang bawa dia ke UKS" kata cowo itu
sambil menarik tangan Ify
"Lepasin tangan lo dari dia, gue lebih dari bisa untuk bawa dia" kata rio sengit
Cowo itu hanya terdiam dan langsung mengurungkan niatnya untuk membawa Ify ke UKS.
Pandangan Ify sudah buram, ia merasakan sakit dan rasa pusing yang luar biasa di kepalanya.
"ayo Fy" ajak rio,
Tapi baru selangkah saja rasanya Ify sudah tidak kuat lagi. Pandangn mata Ify menghitam
dan Tubuh Ify lemas. Ify pingsan.
"Ify!"
****
YAP! ini singkat banget :(
shoo sorry karna aku belum ada waktu lagi untuk cepet post.
nanti next part nya ngga ko :D
next or no?
VOMENT YA!
thank you
-R
KAMU SEDANG MEMBACA
ECCEDENTESIAST
Fiksi Penggemar"Sejatinya Orion dan Scorpio dilangit malam; Tidak pernah bertemu bukan?; Membayangkan Dewa Zeus meletakan mereka secara berseberangan" 🌒 Mario Haling : - keras kepala - jutek - gaperdulian , apalagi sama cewe - gapunya hati - Dan yang pasti gante...