Givin' Up

1.9K 88 6
                                    

i try to pushing you out from my mind,

but its failed.

***** 

hampir tengah malam, Alvin berdecak sebal sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam club malam. setelah menerima pesan singkat dari Rio,

'Gue di Club'

   Alvin mau tak mau harus menghampiri Rio kesini.  

Alvin menemukan Rio terduduk disudut ruangan dengan segelas alkohol ditangannya. entah sudah menjadi gelas keberapa sekarang. 

"Yo! lo gila!"

"satu gelas lagi" ucap rio. tak karuan.

"Nggak, jangan kasih lagi"

RIo menatap Alvin kesal.

"kenapa lo larang-larang sih?"

"Lo harus balik! lo tuh keras kepala banget sih!"

Rio tampak memijat pelipisnya. tampaknya alkohol itu sudah membuatnya pusing tidak kepalang.

"satu lagi" kata rio lagi dengan nada penekanan

"Stop it Rio!"

BUGG! 

Rio malah melayangkan tinjuannya ke arah Alvin. 

"shit," umpat Alvin, ia yakin saat ini area matanya sudah memar membiru akibat tinjuan Rio.

"Lo kenapa sih?"

Rio terjatuh dari kursinya, pandangannya mulai buram dan pikirannya tak karuan.

"Ify.." 

hanya nama Ify yang sedaritadi disebut oleh Rio

"Lo harus sadar. lo kenapa Yo?"

PRANG!

Rio melemparkan gelas yang ia pegang tadi kesembarang arah.

"lo gatau apa-apa. mending lo pergi" kata Rio. Rio sudah benar-benar kacau.

BUG!

Alvin berhasil meninju Rio,

"brengsek" Rio malah tersenyum sinis menatap Alvin

Alvin teringat sesuatu. ia langsung menghubungi seseorang melalui ponselnya.



**** 

"sekarang kamu tidur, istirahat" Gabriel mengecup dahi Ify

Ify tersenyum dan memeluk kaka semata wayangnya itu. 

"Ify ngga akan pernah lupa punya kaka sebaik Ka iel sekarang ini"

"gantengnya nggak?" Jawaban Gabriel dibalas dengan pukulan dari Ify

"Aw, ko lo malah pukul sih"

"lagian kaka pede banget sih"

Gabriel mengacak-acak rambut Ify. gemas.

"Kalo lagi gini, Ify pengen banget bisa hidup lebih lama. dan terus sama-sama kaka."

Gabriel terdiam.

"aku udah pikirin, mulai saat ini, aku mau ikut pengobatan  Chemotherapy"

"Fy"

"kaka bisa bilang ke mama, Ify benar-benar mau sembuh. Mama bisa mulai menjadwalkan pengobatan Ify, Ka"

Ify berjalan ke tempat tidurnya, "Huh rasanya Ify lelah banget hari ini ka"

Gabriel tersadar, pikirannya malah kacau.

ECCEDENTESIASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang