Kau lupa bahwa kau pernah selalu ada untuk aku,
Kau lupa bahwa kau selalu menemani kemanapun aku pergi,
Kau lupa bahwa kau yang selalu mengantar-jemput aku jika aku ingin keluar rumah,Kau lupa bahwa aku pernah selalu ada,
Kau lupa bahwa aku pernah mencoba sebaik mungkin agar terlihat setia,
Kau lupa bahwa aku pernah mati-matian memperjuangkanmu yang dahulu memang pantas untuk diperjuangkan,
Kau lupa bahwa aku dahulu adalah satu-satunya untukmu,Kau lupa bahwa kita pernah bahagia.
Kau lupa bahwa kita pernah tertawa bersama.
Kau lupa bahwa kau pernah menyayangiku-yang nyatanya kini masih sayang padamu, walau kamu sudah jelas berlalu.
Kau tidak ingat, jelas, kau benar-benar lupa.
Bahkan, sekarang aku sudah tak lagi kau anggap ada.
-mc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Kata
Поэзия[Highest rank #32 in Poetry] ••• Ketika bibir tak mampu mengucap kalimat. Maka sepotong kata bisa mewakili semuanya.