Dengan cara apa aku harus melupakanmu? aku sudah mencoba berbagai cara tapi selalu berakhir sia-sia.
Aku selalu gagal untuk berbohong pada diriku. Berpura sudah bisa mengingatmu dengan biasa saja.
Semua orang di luar sana selalu bilang, pelan-pelan saja perihal melupakan. Tapi pelan yang sampai kapan?
Aku sudah melakukan semua yang kubisa namun entah mantra apa yang kamu punya, nyatanya ingatanku selalu bisa kembali padamu.
Menghapus semua percakapan denganmu, walaupun sedikit, nyatanya aku tak pernah mampu - dan tak mau.
Namun untuk membacanya lagi, aku menyiapkan hatiku sendiri agar tak terlalu sakit saat rindu menghampiri.
Mereka juga bilang, diriku pemegang kendali - pemilik hati.
Alih-alih kecewa, sebenarnya aku ingin membencimu saja. Tapi aku tak pernah bisa.
Hingga aku mulai menyadari,
Cinta butuh kesiapan hati untuk dinyatakan dan cinta juga butuh kesiapan untuk kehilangan kemudian melupakan - dan dilupakan.
-SatuHuruf
#SunyiBerbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Kata
Poetry[Highest rank #32 in Poetry] ••• Ketika bibir tak mampu mengucap kalimat. Maka sepotong kata bisa mewakili semuanya.
