Dul

64 18 2
                                    

"Kamu?!" Ucap vannesa

"Hai..." sapa sosok tersebut dengan senyumannya

"Kenapa kamu disini hah?! Kamu ngikutin aku ya?!" Ucap vannesa lagi

"Sembarangan aja kalau ngomong! Aku tuh emang sekolah disini!" Balasnya.

"Berarti... Kamu senior aku ya?" Tanya nya lagi

"Iya. Mmm... Teman kamu kenapa?" Sosok tersebut berjalan mendekati vannesa dan jongkok di sampingnya.

"Tiduran! Dah jelas pingsan! Masih juga kamu tanya!" Ucap vannesa kesal

"Sini, biar aku bantu" sosok tersebut mengangkat tubuh neysha dan membawanya pergi

"Tunggu!" Vannesa berdiri dan langsung mengejar sosok tersebut

Mereka mengantar neysha ke uks untuk mengistirahatkan nya dan setibanya di ruangan uks sosok tersebut meletakkan neysha di atas kasur dan menatap vannesa.

"Apa liat liat!"

"Teman kamu kenapa bisa kayak gini?"

"Tadi tuh, kami di hukum sama kakak senior karena terlambat"

"Hukum?"

"Iya, kami disuruh keliling lapangan bola kaki 10 kali, scot jump 10 kali, trus... Hormat bendera 30 menit, pokoknya parah"

Van..

"Eh! Teman kamu udah Bangun, aku pergi dulu ya" sosok tersebut meninggalkan vannesa dan neysha di ruang Uks

"kamu baik baik aja ney?" tanya vannesa

"iya, aku gak apa"

"Awas aja kalau aku ketemu sama dia, bakalan aku gantung dia di tiang bendera!" ucap vannesa kesal

"Udah, udah gak apa kok" ucap neysha menenangkan vanessa

"Cowok tadi siapa?" sambung neysha

"Ooh... Tadi tu temen aku sewaktu SMP, namanya samuel. Kakak kelas sih. Dulunya dia tu orang nya nyebelin!!! Banget. Tapi kenapa tiba tiba berubah ya?" vannesa sengaja menekankan kata nyebelin karna emang begitulah Samuel dulu.

"Nggak tau" sambung neysha

Setelah asik saling tanya menanya, vannesa terdidur di samping neysha. Sedangkan neysha asik membaca buku yang dia ambil dari atas meja yang berada di sampingnya. Karena bosan membaca, akhirnya neysha menyusul sahabatnya ke alam mimpi.

🕊🕊🕊

Neysha terbangun dari tidurnya dan melihat ke sekeliling, ia tidak melihat sahabatnya di manapun. Akhirnya, ia putuskan untuk pergi mencari sahabatnya. Tetapi saat ia ingin keluar, ia menabrak seseorang.

"Maaf" Ucap neysha

"Ya. Gaa apa. Gua juga mau minta maaf karna udah ngehukum lo berlebihan."

"Eh? Iya, gak apa. Tau dari mana kamu kalau aku di uks?"

"Samuel" Ucapnya dan langsung berjalan meninggalkan neysha

"Tunggu! Nama kakak siapa?"

Orang tersebut menghentikan langkahnya.

"Armaghan" Arma melanjutkan langkahnya lagi

"Ketua kelas sialan! Kalau lo bukan sahabat gua udah gua bonyokin muka lo!" Gumam armaghan kesal di dalam hatinya

Armaghan Pov

"Arma!" Panggil seseorang

"Hmm"

"Lo tadi ada hukum anak baru gak?"

"Ada, kenapa?"

"Lo dipanggil sama kepala sekolah."

"Ngapain?"

"Nggak tau"

Samuel ninggalin gue sendirian.

"Woi! Ketua kelas! Woi! Woi! Woi samuel!"

Gua pergi ke ruang kantor kepala sekolah dan mendapati Samuel sedang berdiri di samping kepala sekolah.

"Ada apa bapak memanggil saya?"

"Apa benar kamu sudah menghukum anak baru dengan hukuman yang sangat berat?"

"Saya menghukum mereka karena mereka layak untuk mendapatkannya. Mereka datang terlambat ke kampus." jawab gua enteng

"Tapi kamu tidak seharusnya menghukum mereka seberat itu!"

"Maaf kan saya pak" Gua berusaha untuk tetap sopan dihadapan kepala sekolah super keras kepala ini!

"Sekarang kamu pergi minta maaf ke mereka! Jika kamu tidak meminta maaf kepada mereka, kamu saya keluarkan dari kampus ini!" Ancam kepala sekolah pada ku.

"Baik pak" ucap ku sedikit kesal

Sebenarnya gue terpaksa untuk meminta maaf pada mereka. Tapi, gua tau gua masuk kesini gratis karna dulunya ayah gua banyak membantu kampus ini. Tapi, semenjak ayah gua pergi ke luar negeri untuk melanjutkan bisnisnya ia tak pernah kembali lagi dan tak pernah mengabari gua. Kira kira ia pergi sudah enam tahun. Dari pada gua di keluarkan dan tidak akan melanjutkan sekolah, lebih baik gua meminta maaf pada mereka. Karena sekarang gua tinggal bersama paman ku. Ibuku? Nth lah seingatku dulu saat aku masih kecil ada seorang wanita di rumahku, tapi wanita itu mendadak hilang dan tak pernah kembali lagi. Saat gua menanyakannya pada ayah, dia tidak menjawab dan selalu mengalihkan pembicaraan.

Pov end

"Vannesa! Kamu dari mana aja sih? Aku udah nyariin kamu dari tadi" ucap neysha dengan nafas memburu

"Nggak ada kok aku dari tadi di sini aja. Laper soalnya"

Ya. Mereka sekarang berada di kantin kampus

"Pesanin buat aku dong" rengek neysha kepada vannesa

"Iya iya, mau pesan apa?"

"Bakso"

"Oke, tunggu bentar ya"

5 menit kemudian...

"Nih, bakso buat kamu" Vannesa meletakkan pesanan neysha di hadapannya

"Itu apa?" Tunjuk neysha ke mangkok yang di pegang Vannesa

"Miso. Kenapa?"

"Mau!!!" Neysha berdiri dan langsung menarik miso dari tangan vannesa. Dan tanpa sengaja, neysha menyenggol baksonya dan tumpah di atas kaki sesorang.

Aish!!! Panas! Punya mata gak sih lo?!

...

By:Story_Edr

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang