***Pria itu bukan Sehun yang Minghao lihat terakhir kali. Kali ini berbeda, wajahnya nampak lebih muda dan matanya bulat.
Pria itu mulai melakukan skinship yang berlebihan pada Mary dan membuat Minghao naik darah.
Siapa yang tidak naik darah ketika melihat pelajar wanita diperlakukan tidak senonoh oleh pria dewasa berhidung belang?!
Entah emosi darimana, Minghao lalu menghampiri mereka dan memukul pria itu dengan keras. Meluapkan segala emosinya dengan memukulnya bertubi tubi, membuat wajahnya babak belur.
Selesai meluapkan emosi itu, Minghao kemudian menyuruh Mary melarikan diri, sebelum Minghao meninggalkan tempat itu.
Keesokan harinya saat Minghao pulang dari sekolahnya, halaman rumahnya penuh oleh beberapa mobil mewah berwarna hitam yang membuatnya penasaran. Mengapa ini?
Minghao kemudian melangkah memasuki rumahnya. Alangkah terkejutnya, rumahnya dipenuhi oleh pria pria ber-jas. Dapat ia lihat, ayahnya sedang berbicara dengan pria pria itu.
Menyadari Minghao pulang, ayahnya langsung menyuruhnya duduk dan bersantai.
Matanya tak sengaja menatap seorang pria yang nampak tak asing di matanya, itu adalah pria yang sedang berbicara dengan ayahnya. Minghao kemudian menyiritkan matanya dan menatap pria itu.
"lo...lo bukannya yang ada di bar itu?!" ucap Minghao berteriak.
Bukannya menjawab, pria itu malah tertawa lepas.
Minghao meyirit bingung, "Kenapa lo ketawa hah?! Mau ngelawan gua lagi?!" tegasnya.
Pria itu berbalik menghadap ayah Minghao yang tepat berada di depannya, "Lihatlah pak. Sudah kubilang putramu benar benar pria yang polos," ucapnya sedikit terkekeh.
"Ah sekali lagi maaf nak.." ucap ayah Minghao membungkuk pelan.
Minghao berdiri tak terima sebelum akhirnya ayahnya menahannya untuk mencegah putranya itu bertindak. "Wah lo tolol ya?! Buat apa lo--"
"Pak, saya saat itu sedang bersama kekasih saya. Lalu ia tiba tiba datang dan memukul saya." jelas pria itu.
Ayah minghao menghela nafas pelan dan mengusap wajahnya, "Benar, Minghao masih--"
"A-apa?! Kekasih?? Lo bohong!! Mary itu--"
"MINGHAO!!" seru ayahnya memotong pembicaraan Minghao. "Bisakah kau bersikap sopan sedikit? Dia itu lebih tua darimu!!" lanjutnya.
Minghao terkejut, ayahnya ternyata malah membela pria tak dikenal itu. "Ayah kenapa ngebela dia? Emangnya dia siapa sih? Apa di--"
"DIA ITU KAKAK ANGKAT KAMU MINGHAO!!"
"A-apa?!"
"Dia... Choi Seungcheol."
"Seungchol yang bikin kita bahagia sampai sekarang. Jadi kalau sekali kali kamu ngebangkang sama dia, sama aja kamu nyakitin hati papa."
-flashback end-
Mungkin salah bila Minghao tidak mempertahankan Mary. Padahal ia belum menyatakannya sama sekali. Tapi anehnya mengapa hatinya terasa begitu sakit?
Minghao tidak bisa menentang ayahnya hanya karena seorang gadis yang belum sama sekali dekat dengannya. Walaupun ia merasa dekat, belum tentu yang disana merasa juga.
Selama Mary bahagia, ia juga bahagia.
***
"Seungkwan cepetan nyanyi! Lelet amat sih lo!"
Sudah bisa ditebak, tadi itu adalah perintah Seungwoon. Pria itu sangat senang membully Seungkwan. Dan bodohnya lagi, beberapa murid malah menerima dan ikut membully-nya juga.
Try ma best to fight it say i hate u but i always stay--
"WOY MAKSUD LO APAAN NYANYI KAYAK GITU HAH?!" potong Seungwoon.
Seungwoon melemparkan sampah kotak susu yang telah ia minum pada kepala Seungkwan yang membuatnya meringis sebelum sebuah nyanyian lain (yang merupakan lanjutan lirik lagu Seungkwan tadi) dari seorang gadis di belakang mengalihkan perhatiannya.
Woah woah woah Cause
Ain't nobody love. Ain't nobody love like u do
Ain't nobody love, Ain't nobody love like u-u-u-u do~Itu suara Kim Taerin.
Gadis baru yang sedari awal tidak terima dengan pembully-an Seungkwan hanya kerena ayah Seungwoon adalah pemilik sekolah ini. Ia mengerti bahwa walaupun Seungwoon adalah anak dari pemilik sekolah ini, namun murid tetaplah murid. Bukan status yang lain.
Mary menatapnya, diikutin Minghao dan seluruh murid di kelas. Ini adalah hal yang baru.
Taerin tersenyum pada Seungkwan yang matanya sudah berkaca kaca.
Ain't nobody love. Ain't nobody love like u do
Ain't nobody love, Ain't nobody love like u-u-u-u do~Lagu itu diakhiri dengan nyanyian mereka berdua serempak yang senada dan terdengar bagus.
Minghao manatap Taerin seraya tersenyum.
Begitupun Taerin dan Seungkwan, mereka tersenyum lebar sebelum seseorang masuk kedalam kelasnya.
"J-J----?!"
Taerin adalah gadis yang baik. -xmh
***
Hayoo siapa tuh yang masuk 😌
Jan lupa votement😘
-sempakminghao
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuek • Xu Minghao [On Going]
Truyện Ngắn"udah cuek, galak lagi. Mati aja lo pada anjg!" ⚠ Bahasa non-baku ❌ Banyak istilah kasar sempakminghao©2017 #249 on SHORT STORY [050318] start on: 070517