[16] abt

1K 120 0
                                    

Maaf jarang update sayangQ


Jungkook POV

Iya, ini hari pertama gue masuk sekolah yang bikin gue males parah. Saat ini gue lagi di mobil van yang biasa gue pake sama grup gue. Tau kan mobil van yang suka dikejar kejar fans fans?

Gue melangkahkan kaki gue keluar, udah nyampe disekolah. Dan gue sengaja dateng agak terlambat karena kalo gue dateng di jam biasa bisa bisa digerumut gue…

Iyalah secara gue kan artis yang udah kelewat famous.

Gue melangkahkan kaki gua males menyusuri corridor kelas. Manager gue juga ngikutin dibelakang sama guru cewek yang katanya wali kelas gue.

Baru aja nyampe di depan kelasnya, gue ngeliat pemandangan yang nggak biasa. Gue liat cowok berkacamata agak gemuk duduk di depan lagi nyanyi sambal madep ke belakang bareng cewek yang duduk di belakang yang diri madep ke tuh cowok. Ngerinya, semua murid disana ngeliatin mereka kaya yang nggak sukaa gitu..

Cewek yang lagi nyanyi.. gua inget dia, dia yang foto gue ama Layna noona! Dia cewek yang rambutnya kaya domba itu, gua inget parah.

Lagu selesai, Cuma dua orang yang tepuk tangan.

Satu, cewek yang diiket satu diatas pipinya berisi. Dia deket tuh cewek yang nyanyi.

kedua, minghao.

Wali kelas yang ada di samping gue tadi mempersilahkan gue masuk. Gue pun mengikuti wali kelas itu buat masuk.

Tau ga? Pertama gue masuk tadi kesan mereka kayak gimana?

“J—JEON JUNGKOOK?!”

“FAK ADA JUNGKOOK GANTENG JIR”

“JUNGKOOK OPPA NGAPAIN?”

“OPPAAAAAA!!!!”


Gue cuma senyum. Yang neriakin tadi cewek semua, yang cowok ada yang bengong. Ada juga yang gak peduli sama sekali, ceweknya juga ada yang cuek.

Fak, gue ini artisssss!!! Artissss!!!

“jungkook bakal jadi temen kalian selama setahun kedepan. Jadi jadi temen yang baik buat dia, jangan nyusahin. Mentang mentang dia oppa oppa artis jangan seenak muka kalian nganggep dia sebagai seleb disini. Dia kesini buat belajar, bukan buat cari sensasi.”

Iyain ajadah, nyatanya mah mayan dapet seleb-service dari fans haha

“Jungkook duduk di bangku yang tersisa ya, dibelakang ada yang deket Mary atau taerin.

Gue mengangguk dan berjalan ke belakang, niatnya gue pengen duduk ama si Mary Mary itu, soalnya ternyata si Taerin adalah yang bikin gue susah buat sekolah lagi. Tapi pas liat ternyata cewek yang namanya Mary itu adalah cewek yang gue liat pas hari pertama syuting bulan lalu di atap lagi ngerokok, gue pun batalin niat gue buat duduk ama Mary.

Dan pada akhirnya gue duduk di bangku taerin..

***


Author POV

Taerin membulatkan matanya ketika Jungkook duduk dibangkunya. Ia ingat, ia adalah cowok yang ngerusakkin hpnya beberapa hari yang lalu. Taerin pun menghadap Jungkook.

“Jungkook, kamu yang watu itu ciuman kan?” Tanya taerin polos.

Mendengar itu Jungkook segera membekap mulut Taerin dengan tangannya. Demi apapun, Jungkook ingin mengutuk perempuan yang ada di depannya ini.

“diem bego, jangan berisik!” ucap Jungkook berbisik.

Taerin menatap jungkook yang sedang membekap mulutnya. Raut wajah Jungkook Nampak serius.

***

Minghao sedang berada di depan gerbang sekolah untuk menunggu jemputannya.


Ya, Minghao diantar jemput ke sekolah semenjak kejadian –ayah minghao mengungkap bahwa Seungcheol adalah kakak angkatnya-

Berbicara tentang Seungcheol. Mungkin aneh, mengapa ia bisa menjadi kakak angkatnya?

Pada saat itu ayah Minghao adalah teman dari ayah kandung Seungcheol, mereka berbisnis bersama. Perusahaan yang mereka kelola itu adalah sama, hanya saja saat itu ayah Seungcheol adalah CEO nya. Mengapa? Ayah Minghao belum merasa pantas dan segera memberikan jabatan itu pada ayah Seungcheol dengan dirinya sebagai 2nd CEO.

Ayah Seungcheol menderita kanker paru paru. Penyakitnya semakin parah ketika ia mengelola perusahaan miliknya. Mengapa? Karena perusahaan yang mereka kelola adalah perusahaan rokok terbesar di korea.

Posisi ayah Seungcheol sebagai CEO yang sering mencicipi produk buatannya itu setiap ada jenis baru mebuatnya kecanduan rokok. Ayah Seungcheol merupakan orang yang keras kepala, oleh karena itu dia memiliki penyakit itu.

Ayah Seungcheol dinyatakan meninggal saat umur Seungcheol 13 tahun. Ayahnya berpesan agar ayah Minghao menjaga anaknya dan menganggap anaknya sebagai anaknya sendiri dan menggantikan posisinya sebagai CEO dari perusahaan itu. Ayah Minghao menyetujui itu dan membiarkan seungcheol kecil untuk bersamanya di korea beberapa tahun hingga kini.

Saat itu Minghao belum pergi ke korea, ia bersama ibunya di china. Bahkan ia pun tidak mengetahui bahwa ia memiliki kakak angkat.

Ia mengetahui hal ini dari ayahnya setelah kejadian itu..








Minghao telah sampai dirumahnya, seraya menunggu gerbang yang dibuka oleh satpam Minghao menatap sisi kanannya sekejap.

Tak sengaja indra penglihatannya menangkap bayangan seorang perempuan.

Minghao tau itu Mary.

Setiap hari seperti itu..

Setiap sepulang sekolah walaupun ia melakukan kegiatan di sekolah hingga larut, Mary pasti ada disana.

Mungkin mary tidak menyadarinya, namun Minghao tau..

Gaada yang bener nih kelas, tai -jjk

Hp-ku :((( -ktr

Bdsm -lm

Gue bingung ama Mary, demi apapun -xmh

***

+votement
-sempakminghao

Cuek • Xu Minghao [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang