Saat ini ali sudah tiba di rumah tepat pukul sebelas malam saat ia ingin menaiki tangga ternyata ada yang memanggilnya otomatis ia berhenti di depan tangga
"Ali! Dari mana saja kamu baru pulang jam segini"tegur sang ayah
"Tadi ada urusan di kantor mangkanya aku baru pulang sekarang"dusta ali tanpa melihat ke arah sang ayah
"Bohong semenjak kapan kamu pandai berbohong begini haa"ucap sang ayah marah
"Berbohong? Memangnya kalau ali berbohong ada masalah sama ayah?"ucap ali acuh dan melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga tapi baru sampai anak tangga yang kelima suara sang ayah menginstrupsi untuk ia berhenti
"KALAU SIKAP KAMU BEGINI TERUS AYAH AKAN JODOHKAN KAMU DENGAN ANAK TEMAN AYAH"teriak sang ayah dengan lantang sehingga ali menjadi emosi mendengar perkataan sang ayah
"Apa maksud ayah! Di jodohkan? Cih ali bahkan gak sudi dan ali masih mencintai dia apakah ayah paham"ucap ali dingin dengan rahang yang mengeras menahan emosi
"Sudah cukup. Ayah sudah muak mendengar tentang perempuan tak tahu diri itu dan lebih baik kamu ikuti saja ucapan ayah"balas sang ayah santai dan ali yang mendengar kata yang tak pantas untuk orang terkasihnya langsung tersulut emosi dan menuruni tangga dengan cepat
"Perempuan tak tahu diri? Asalkan ayah tahu semenjak ia pergi ali seperti kehilangan arah apakah ayah tahu itu"ucap ali dengan sedikit berteriak dan tanpa mereka berdua sadari resi sang bunda mendengar pembicaraan mereka dari awal
"Ayah tahu itu. Tapi ini untuk kebaikan kamu sendiri ali lebih baik kamu tinggalkan saja perempuan tak berperasaan itu"balas sang ayah menahan emosinya yang perlahan mulai tersulut
"APA! AYAH BILANG? PEREMPUAN TAK BERPERASAAN BAHKAN SEBALIKNYA DIA SANGAT BERPERASAAN DAN AYAH YANG GAK TAHU APA-APA CUKUP DIAM DAN JANGAN IKUT CAMPUR"teriak ali terbawa emosi
"ALI! lancang sekali kamu berteriak kepada ay-"ucap sang ayah terpotong oleh resi sang bunda
"SUDAH CUKUP! Lebih baik kamu naik ke atas dan masuk ke kamar sudah itu langsung istirahat"potong resi menengahi pertengkaran hebat antara ayah dan anak dan tanpa satu kata pun keluar dari mulut ali ia langsung menaiki tangga masih dengan menahan emosi tapi sebelum masuk kekamarnya ali masih bisa mendengar teriakan dari sang ayah
"KAMU HARUS INGAT ALI PERJODOHAN INI AKAN TETAP DI LAKSANAKAN WALAUPUN KAMU MENOLAKNYA CAMKAN ITU"teriak sang ayah dan hanya di balas ali dengan suara pintu yang di banting keras membuat resi tambah menangis histeris
"Yah bunda mohon jangan paksa ali seperti ini kasihan dia dengan perjodohan ini"ucap resi memohon kepada sang suami dengan berurai air mata
"Maafkan ayah bun, tapi dengan cara inilah semoga ali kembali seperti yang kita kenal dulu"balas sang suami dan meninggalkan resi di ruang tamu dengan masih menangis histeris
Tapi tidak di kamar ali ia saat ini sedang frustasi sekarang semua barang yang ada di kamarnya semuanya sudah berantakan tak tahu bentuk lagi mulai dari barang ada di meja rias ia berantaki dan sampai kacapun pecah karena ia pukuli tapi untungnya tangannya tidak berdarah
"Arrgh.. gue benci sama ayah gue benci..."teriak ali meremas rambutnya frustasi dan terduduk di lantai sambil bersender dengan ranjang tempat tidurnya
"Apapun nanti yang akan ayah lakukan aku tak akan menurutinya sedikit pun bahkan nyawaku sendiri yang menjadi taruhannya aku rela"lanjut ali berteriak dengan keras tapi untungnya kamar ali adalah kamar kedap suara jadi tak perlu khawatir
Dan tiba-tiba ia teringat sesuatu dan ia pun langsung bangkit dari duduknya dan membuka lemarinya mengambil sebuah kotak berbentuk love berukuran sedang yang berwarna merah hati setelah itu ia langsung membukanya karena kotak tersebut pakai password yang hanya ia tahu setelah terbuka ia mengeluarkan semua isinya dan duduk di tepi ranjang
"Jadi ini isi tukaran kado yang kamu kasih ke aku waktu kamu ulang tahun yang ke tujuh belas beberapa tahun silam"gumam ali dan tanpa ia sadar bibirnya melengkung ke atas yang artinya ia sedang tersenyum bahagia
Ya isi dari kotak tersebut adalah sebuah album yang sangat besar dan berisi foto-foto mereka dari kecil sampai saat mereka lulus SMA serta beberapa kertas origami berbentuk love yang sudah ada tulisannya di atas kertas itu dan di sambung satu persatu menjadi seperti hiasan walaupun terlihat sederhana tapi sangat bermakna bagi ali dan ia pun membaca tulisan itu satu persatu
"Jika nanti aku pergi tanpa pamit dan suatu saat datang lagi tanpa di undang kamu harus tahu bahwa selamanya aku mencintai kamu sampai kapan pun dan dimana pun aku berada 15 oktober 2010"eja ali membaca setiap kata yang ada di atas kertas origami itu dan ia membaca kata-kata itu tersenyum bahagia
"Terima kasih sa aku juga sangat mencintaimu selamanya"balas ali setelah membaca tulisan itu setelah itu ia berbaring di atas kasur untuk tidur dan tak lama ia sudah masuk ke dalam mimpi dengan senyum yang menghiasi wajahnya
To be continue...
Haii! Ketemu lagi kita jangan lupa vote dan commentnya ya. Dan jangan jadi a dark readers. IT'S NOT GOOD OKEY :)
DON'T COPY MY STORY!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Terbagi Untuk Mereka?( Slow update ) [APL & JIN BTS]
FanfictionHarap jadi pembaca yang bijak!! Warning!! Cerita ini hanya bentuk dari imajinasi saya yang suka saya bersyukur yang gak suka jangan dibaca lebih baik pergi ketengah laut saja!! ########################################### Dia hanya seorang gadis yang...