Hatiku Terbagi Untuk Mereka?( Slow update ) [APL & JIN BTS]

PART 8 | BACK TO HOME

Saat ini prilly sudah rapi dan semakin cantik karena setelah tiga hari dirawat di rumah sakit akhirnya ia bisa pulang kerumah tercintanya hari ini dan bertepatan saat itulah suara pintu terbuka secara kasar dan prilly yang melihat itu pun terkejut setelah itu langsung menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kedua asistennya

Brrakk...

"Nona apa yang terjadi sama anda"cecar nam dengan nafas yang ngos-ngosan yang hanya di ikuti anggukan kepala oleh kyeong

"Tidak ada.. lihat bahkan aku sudah sehat kembali"balas prilly santai sambil tersenyum menawan

"What! Anda berkata dengan santainya tidak ada? Kami yang mendengar anda hari ini keluar dari rumah sakit langsung terkejut, jadi itu yang di bilang santai?"balas kyeong ketus dan prilly yang melihat itu hanya tersenyum memasang tampang polos sedangkan jin yang mendengar drama queen yang di buat oleh asisten prilly hanya mencibir saja

"Cih.. terlalu berlebihan"cibir jin dengan sinisnya sedangkan kedua asisten yang baru menyadari keberadaan jin hanya menunduk hormat karena tidak tahu keberadaan jin sedari tadi

"Ehh.. Mr. Giovani maaf kami tidak melihat keberadaan anda disini"ucap kyeong dan nam bersamaan lalu menunduk hormat

"Sudahlah lebih baik anda bawa saja barang-barang majikanmu itu supaya tidak membuang waktu berharga saya"jawab jin angkuh dan sombong

"Cih.. dasar pria sombong untung ganteng"gerutu nam dalam hati

"Astaga ingin sekali kau ku buat adonan menjadi pempek supaya bisa ku pelintir dan ku bejek-bejek Mr. Giovani"maki kyeong setengah dongkol

"Oh my ingin sekali ku tendang bokongmu dan kulempar ke kutub utara supaya kau mati membeku pria kutub enyalah kau dari pandanganku"maki prilly dengan segala sumpah serapah yang ia lontarkan dalam hati

"Hei.. kenapa kalian bengong apa kau tak mendengar ucapanku Mrs. Kyeong and Mrs. Nam"ucap jin menatap kedua asisten prilly tajam setajam silet

"Ehh.. oke.. oke.. maaf kalau begitu Mr. Giovani"balas kedua asisten prilly bersamaan

Setelah itu mereka pun berjalan bersama untuk keluar dari rumah sakit menuju kembali ke rumah dengan diantar oleh jin tapi saat mobil sudah meninggalkan pelantaran rumah sakit keheningan pun terjadi tidak ada yang berani bersuara

Tapi diam-diam jin sesekali melirik prilly yang sedang fokus melihat pemandangan di depannya walaupun masih dengan wajah yang sedikit pucat tapi itu tidak menghilangkan kecantikannya yang natural ya memang ia akui prilly adalah orang yang ramah dan cantik sehingga membuat ia sedikit terpesona mungkin

"Cantik.. satu kata untuk mendeskripsikan tentang mu prill"batin jin berucap tanpa sadar ia tersenyum walau samar-samar tapi tanpa ia sadari prilly yang melihat itu ikut tersenyum tipis

"Loe kalau lagi senyum tambah ganteng gio mungkin gue mulai ada rasa sama loe"gumam prilly dalam hati

Dan tak lama setelah menempuh perjalan yang cukup memakan waktu lama akhirnya prilly dan asistennya pun telah sampai di depan rumahnya dan turun dari dalam mobil

"Baiklah Mr. Giovani terima kasih atas tumpangan"ucap prilly dari jendela kaca mobil yang di turunkan oleh jin

"Sama-sama dan jangan sampai ceroboh lagi karena telat makan"balas jin dan mobil pun melesat pergi dari hadapan prilly dan ia yang melihat itu hanya bisa tersenyum dari jauh tapi tanpa ia sadari jin yang melihat itu dari kaca spion mobil membalas senyuman prilly tanpa ia ketahui

"Aku ingin mengulang semuanya dari awal prill mungkin ini sudah sedikit terlambat untuk memulainya kembali jadi jangan heran ketika kita bertemu lagi kau melihat diriku yang sudah berbeda karena ku rasa ku telah jatuh cinta padamu dan berjanji tak akan melepas dirimu sampai kapan pun"gumam jin dalam hati masih dengan tersenyum menawan

To be continue...

No Bully!!

Ayo tebak apa yang akan terjadi dengan kisah selanjutnya? Apakah mereka akan baikan atau tambah menjadi musuh? Ikuti saja ya kisah nya jangan kemana-mana tetap di "HATIKU TERBAGI UNTUK MEREKA"

Salam hangat dari :

Author yang manis♥

DON'T COPY MY STORY!!