BAB 19 | INCREASINGLY CRAZE

114 7 0
                                    

Hari terus berjalan saat ini di minggu pagi yang cerah setelah seminggu ke jadian tak mengenakan yang terjadi di ruang makan waktu itu keadaan keluarga ali sedikit renggang ali yang sedang sarapan sambil memakai headset di telinganya dengan mendengarkan lagu favorite bersama wanita pujaannya tampak acuh terutama kepada ayahnya sendiri setelah selesai ia langsung bergegas ke salah satu ruangan yang ia desain khusus tempat semua kenangan ali dan wanitanya

Jangan salah di dalam sana semua fasilitas dan peralatan lengkap bahkan ruangan itu bisa juga di sebut sebuah rumah replika dalam ruangan karena apa desain interior serta barang - barang yang di tata sangat rapi di dalam ruangan itu membuat siapa saja yang melihatnya terkagum - kagum dengan banyak sekali foto polaroid ali dan wanitanya yang tergantung di tali dengan pengait mengelilingi dinding tersebut tapi sayang semua foto - foto sudah kebanyakan usang karena foto itu kumpulan dari masa kecil mereka hingga saat SMA waktu itu

Banyak tulisan puitis yang terpatri di belakang foto itu salah satunya di foto ali yang tidur di pangkuan wanita itu saat mereka berada di sebuah taman replika yang di sulap seperti di dalam dongeng film kurcaci dan terdapat tulisan favoritenya dari sekian banyak tulisan yang lainnya seperti

Kala memandang wajahmu aku selalu rapuh

Matamu selalu menghipnotisku untuk tidak berpaling

Parasmu bak dewa apollo yang di gambarkan sebagai pemuda tampan

Dan kemahiranmu dalam bermain musik sama seperti dewa apollo yang terkenal dengan dewa musik

Dan kau juga bisa menjadi penyembuhku di saat ku rapuh sama juga seperti dewa apollo

Hanya itulah yang bisa ku tuangkan dalam sebuah barisan kalimat

Ku harap kau akan selalu menjadi dewa apollo ku dewa tertampan yang pernah ku temui

Aku yang mencintaimu❤

P. D. L

2005

Ali yang membaca kata - kata itu langsung mengingat kenangan kecil mereka ketika berumur delapan tahun sesuai tahun yang tertera di bawah nama inisial itu yang berarti saat ia kelas 2 SMP dengan seulas senyum penuh kerinduan ia mengingat kenangan itu dimana hanya moment itulah yang paling berkesan di dalam hidupnya selama dua puluh lima tahun dia hidup di dunia

Flashback On...

"Ali kita pergi kesana yuk"ucap anak perempuan berwajah chubby sambil menarik ali ke arah sebuah rumah replika untuk para kurcaci yang seperti di dalam dongeng

"Yaudah ayo"balas ali dengan semangat dan mereka bergandeng tangan untuk menuju tempat itu

Mereka berdua berkeliling dalam tempat rekreasi itu dengan bahagia dan tiba - tiba ada bapak yang menawarkan jasa foto keliling dan mereka pun menyetujuinya dengan anak kecil yang duduk membelakangi rumah replika kurcaci itu dan ali yang di suruh tiduran di paha anak perempuan itu dan tak lama foto pun jadi mereka yang melihat hasilnya bagus membuat mereka tersenyum senang

"Ali aku ingin menulis sebuah kalimat di belakang foto ini apakah boleh"ucap anak perempuan itu sambil menatap ali meminta izin

"Tentu silahkan"balas ali tersenyum dan anak perempuan itu pun ikut tersenyum

"Ini ali tolong kamu simpan baik - baik ya mungkin saja setelah ini akan menjadi kenangan kita saja walau hanya sebatas foto"ucap anak perempuan itu dan memberikannya kepada ali

Hatiku Terbagi Untuk Mereka?( Slow update ) [APL & JIN BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang