March 2016
- Raaa
- Araaa
- Sayangggg Pingsan yaa???
§ Yha sayang aku pingsan
§ Huaaa aku tewass
- Kalo nggak kuat gapapa sayanggg, kamu bobo ajaa
§ No sayang, aku selesaiin kokk ini sayang tenang atzahh, Austin here, at your service sir XOXO
- Aaahh, Lucky to have you babe <3
Tara sengaja hanya meread pesan Arra, ia sedang membantu Arra mengerjakan Tugasnya, Mata Tara hampir 5 watt, jam sudah menunjukan pukul 12 malam, bahkan untuk tugasnya sendiri Tara tidak pernah mengerjakan hingga selarut itu. Tara terbiasa menyelesaikan tugasnya pagi hari atau malah di kampus. Tapi untuk membantu Arra ia rela melepaskan kebiasaannya, jelas saja, jika ia tidak menyelesaikannya malam ini, kapan lagi ia akan mengerjakannya? Tara menepis kata-kata teman-temanya yang mengatakan sekarang ia sedang terlalu jatuh cinta dengan kalimat "Bukannya di bodohin sih, tapi more like gue ga tega aja kalo dia harus tidur malem dan ngerjain tugas sendirian, kalo gue bisa bantu ya kenapa nggak?" walaupun alasan yang di jelaskannya sudah sangat rasional, teman-temannya masih mengatakan bahwa Tara sangat sedang jatuh cinta, masih terlalu hangat.
* Sayang tinggal dikiitt ini tugasnya, I'm co tired, I think I already passed out LLOLL
- Ngebut bangeet sayang ngerjainnya, cape yaaaaa?? I'm so sorry ya selalu nyusahin kamu
* Bayarrrrr
* Pake cinta ya mashhh
- Nggaaa mauu mau bayar pake uang ajaah
- Beneran sayangg, kamu cape nggak bantuin aku gini??
* It's okay sayang. Yang penting kamu jaga kesehatan dan don't be kurang tidur, seenggaknya dengan aku bisa bantuin kamu aku sedikit ngurangin waktu kurang tidur kamuu
Tara bersungguh-sungguh mengatakan kalimat itu, ia hanya tidak ingin Arra sakit karena kekurangan tidur. Fakultas Arra dan Tara yang berbeda menyebabkan pola hidup mereka yang sangat berbeda pula. Sebagai mahasiswa fakultas Teknik Arra tentunya terbiasa dengan banyak tugas yang datang sekaligus dan deadline yang sekaligus pula. Sedangkan fakultas kedokteran Tara sangat jarang memberikan tugas yang banyak atau menumpun.
Sejak ia bersama Arra, Tara memang sering sekali membantu Arra mengerjakan tugasnya, tanpa rasa berat hati ia bahkan sering menawarkannya pada Arra. "It's okay, aku seneng bisa bantuin kamu." Tara senang jika ia merasa Arra membutuhkannya, ia tidak ingin Arra hanya memilikinya tanpa ia membantu Arra apapun. Tara dan Arra sudah hampir satu minggu tidak bertemu, Arra sedang sibuk acara di kampusnya, Tara merasa setidaknya dengan ia membantu Arra mengerjakan tugasnya ia bisa merasa dekat dengan Arra, walaupun mereka tidak bertemu.
Tugas Arra sudah selesai malam itu, jam 1 malam, benar-benar suatu rekor bagi Tara, kapan lagi ia benar-benar menyelesaikan tugas dalam satu malam.
* It's done baby
* Aku bobo duluan boleh ya, besok kuliahnya pagii, I'm so sorry nggak bisa nemenin kamu ngerjain tugasL
- Iya sayang gapapa kokk, kamu bobo yang nyenyak yaa, good nite, love <3
* Don't bobo kemaleman sayangku, kl kirakira masih ada yang bisa aku bantu kasih tau aja. Gnite xoxo.
Malam itu Tara tidur dengan kepuasan dalam dirinya, ia membayangkan betapa senangnya ia bisa membantu Arra, dan berharap Arra dapat menghargai seberapa besar usahanya menunjukan kepeduliannya terhadap Arra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE FINE DAY
ChickLitCerita ini di kemas dengan alur maju mundur, notice the date. Setelah peristiwa putusnya dirinya dan Arra, Tara merasa ada kekosongan dalam dirinya, ia merasa tidak pernah melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri, tidak pernah memahami betapa pe...