1 ; gue bukan gay

12.5K 2K 191
                                    


"seob..."

"hm?"

"lo gapapa?"

hyungseob menghela napas panjang. dia balas menatap jihoon yang mandangin dia dengan pandangan khawatir. lalu dia senyum ke jihoon.

"gapapa kok, hoon."

jihoon tau hyungseob bohong.

karena ucapan hyungseob barusan tak sesuai dengan keadaan cowok itu setelah peristiwa 'ciuman' itu terjadi.

ditambah dengan reaksi dari orang-orang setelah berita 'ciuman' itu menyebar ke seluruh penjuru sekolah.

hyungseob harus menahan diri ketika orang-orang yang melewati mereka memandang mereka dengan tatapan jijik sambil berbisik-bisik.

'ternyata hyungseob juga gay.'

'pantesan ya mau temenan sama jihoon.'

'dari awal juga gue udah menduga kalo hal ini akan terjadi.'

'temenan sama jihoon sih makanya jadi ketularan gay.'

'hih, gay gak tau malu.'

'seharusnya mereka enyah dari sekolah ini.'

jihoon udah was-was banget liat ekspresi hyungseob yang mendadak gelap waktu denger orang-orang yang melewati mereka mengucapkan hal yang sama. yang jihoon lakukan saat ini cuma memegang tangan hyungseob dan mengusapnya pelan. baejin biasa melakukan hal itu padanya ketika dia merasa gak tenang. siapa tau hal itu juga membantu untuk hyungseob.

tapi yang terjadi malah...

"gak gini, hoon," hyungseob narik tangannya, menghindari tangan jihoon. "lo malah bikin mereka makin mikir yang aneh-aneh."

"gak usah dengerin perkataan merek-"

"GIMANA GAK DIDENGERIN, JIHOON?! JELAS-JELAS GUE DENGER SEMUANYA!" hyungseob mendadak murka.

jihoon sampai kaget dibuatnya. bahkan orang-orang di sekeliling mereka menampilkan ekspresi yang sama seperti jihoon.

"sabar, seob, sabar, gue ngerti perasaan lo sek-"

"LO SAMA SEKALI GAK NGERTI, JIHOON!"

"ANJENK NI ORANG DIBAIKIN MALAH NGELUNJAK!" jihoon ikutan murka.

"GUE PERNAH ADA DI POSISI LO, SEOB, BAHKAN SERING! GUE SERING DIOMONGIN KAYAK GITU SAMA MEREKA, DAN GUE NGERTI PERASAAN LO SEKARANG GIMANA! JADI LO GAUSAH DENGERIN PERKATAAN MEREKA DAN JALANIN KEHIDUPAN LO SEPERTI BIASA!"

hyungseob memandang jihoon dengan pandangan tidak percaya.

"lo gak ngerti, jihoon...." suara hyungseob melunak. pandangannya berubah kecewa.

jihoon juga ikutan melunak dibuatnya. wajah marahnya kembali berubah khawatir begitu ngeliat ekspresi hyungseob.

"lo diomongin kayak gini, lo bersikap cuek dengan semuanya, itu karena lo emang gay, tapi gue?"

jihoon mengerti ke arah mana pembicaraan hyungseob sekarang.

"gue bukan gay, jihoon. jadi lo gak ngerti perasaan gue gimana sekarang. karena gue dan lo... berbeda."

jihoon menundukkan kepala.

untuk pertama kali dalam hidup, dia merasa bersalah karena telah menjadi teman hyungseob selama ini.

"hyungseob..."

hyungseob noleh waktu ada cewek yang manggil dia. untuk sesaat, dia tertegun. dia tau kalo cepat atau lambat, cewek itu akan mencarinya.

"kak pinky..." ini bukan suara hyungseob, tapi suara jihoon.

"kita bisa ngomong sebentar," ucap pinky ke hyungseob.

hyungseob mengangguk. dia juga tau, kalo cepat atau lambat, cewek itu akan meminta penjelasan darinya.

tapi sebelum hyungseob menghampiri pinky, dia noleh ke jihoon dan berkata pelan,











"bahkan lo tau sendiri kan kalo gue udah punya pacar cewek?"

Ciuman [Jinseob] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang