23 ; c i u m a n

11.4K 1.3K 312
                                    

hi, ada yg kangen? ehe, maafkan diriku yg kemaren2 gak apdet karena hectic ngurusin wisudaannya temen, so enjoy ya bacanya, siapa tau endingnya bikin kaget, ehe



"hati-hati pulangnya guys!"

setelah taehyun berkata begitu, anggota tim mereka pulang berpencar. taehyun dan hyunmin dijemput oleh supirnya masing-masing. yongbin pulang naik taksi. woojin, hyungseob, junyoung dan eunki pulang naik bus. tapi junyoung dan eunki beda arah, makanya mereka naik bus duluan. jadi waktu mereka berdua pergi, tinggallah woojin dan hyungseob yang masih menunggu kedatangan bus di halte.

tak ada pembicaraan di antara mereka. bahkan selama latihan tadi pun mereka tak berinteraksi sama sekali. woojin menganggap hyungseob masih tak mau bicara padanya, sementara hyungseob menganggap woojin lebih sibuk dengan anggota yang lain sehingga tidak mengajaknya mengobrol lagi.

beberapa menit kemudian, mereka udah berpindah duduk di dalem bus. seperti biasa, mereka duduk di bangku paling belakang. iya, mereka duduk sebelahan. tapi tetep aja masih diem-dieman.

makanya hyungseob kaget banget waktu tiba-tiba aja tangan woojin meraih tangannya dan menggenggam tangannya.

hyungseob noleh ke woojin, tapi woojin sama sekali gak ngomong apapun waktu tatapan mereka ketemu. woojin cuma senyum, terus semakin mempererat genggaman tangannya dan menyembunyikannya di antara celah kedua paha mereka berdua.

bikin hyungseob teringat dengan kejadian sebulan lalu saat woojin juga melakukan hal yang sama padanya ketika awal-awal mereka dekat.

hyungseob tidak menolak. dia membiarkan woojin menggenggam tangannya, lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

meskipun tak berkata apapun, tapi woojin sadar kalau hyungseob sudah tak marah lagi padanya.

bus berhenti di halte tujuan hyungseob. hyungseob hendak melepas tangan woojin untuk turun dari bus. tapi ternyata woojin tidak melepas tangannya dan ikutan berdiri dari duduknya.

"gue anter lo sampe depan rumah."

dan hyungseob hanya bisa diam ketika woojin kemudian menarik tangannya untuk turun dari bus.

mungkin suasana ini terlihat begitu ganjil di antara woojin dan hyungseob yang hanya saling diam selama perjalanan menelusuri jalan setapak menuju rumah hyungseob. tapi siapa yang tahu kalau sebenarnya hati mereka ternyata diam-diam menikmati momen ini, seakan lupa bahwa mereka belum menyelesaikan permasalahan tempo lalu yang telah membuat mereka bertengkar.

"udah sampe," woojin menghentikan langkah ketika sampai di depan rumahnya hyungseob.

hyungseob juga menghentikan langkah. dia kini berdiri berhadapan dengan woojin yang masih menggenggam tangannya.

"selamat istirahat," kata woojin sambil mengelus puncak kepala hyungseob.

tanpa sadar hyungseob tersenyum. entah sejak kapan dia menyukai saat dimana woojin mengelus puncak kepalanya.

tapi senyumnya kemudian menghilang saat woojin melepas tangannya, lalu berbalik pergi meninggalkannya.

"woojin!"

woojin menghentikan langkah ketika hyungseob tiba-tiba memanggilnya. dia menoleh dan melihat hyungseob masih berdiri di tempat yang sama dengan pandangan yang terarah padanya.

"besok setelah acara kompetisi dance selesai, kita jadi bicara, kan?"

woojin diam sejenak mendengar pertanyaan hyungseob. dia teringat dengan ucapannya pada hyungseob saat di ruang latihan dance lusa kemarin malam. tanpa sadar woojin tersenyum saat menyadari kalau hyungseob masih mengingat ajakannya.

Ciuman [Jinseob] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang