SALAH PAHAM (2)

2.6K 342 43
                                    

Kyuhyun, Haneul dan Injun sedang berada di sebuah Cafe Ice Cream saat ini. Haneul hanya menatap Kyuhyun dan Injun yang telah menghabiskan 2 porsi Ice Cream, sementara dirinya belum menyentuh Ice cream itu sama sekali. Jadi, beginikah garis keturunan keluarga Kim?

"Ash! Changmin menyebalkan!" Kyuhyun mengusap kasar matanya, ia terus mengoceh Changmin menyebalkan dengan mulut penuh ice cream.

"Wookie hyung juga menyebalkan." Ujar Haneul dengan menyendok ice creamnya. Injun tak paham akan situasi yang mereka alami, yang ia pentingkan saat ini hanya makan ice cream gratis.

Ponsel Haneul kembali berdering, panggilan dari Changwook terus tidak ada hentinya, Haneul pun menghelakan nafas beratnya hendak menerima panggilan tersebut, tetapi Kyuhyun dan Injun melarangnya dan menatap tajam Haneul sehingga Haneul mengurungkan niatnya.

"Changwook hyung dan Changmin memang keterlaluan, aku akui memang mereka sedikit tampan, dan sangat populer, tapi tidak bisa seperti ini. Ash kemarin Min mengejarku, dan setelah noona kesayangannya datang aku di abaikan! Yak! Menyebalkan!" Oceh Kyuhyun. Haneul hanya melihat ke arah kanan dan kirinya menatap orang-orang yang kini telah memperhatikan mereka. Disini bukannya Kyuhyun yang tertua, tetapi mengapa seperti Haneul yang sedang membawa dua anak kecil?

Tunggu sebentar, mengapa Ggi deja vu ya? Ahaha.

"Yak! Seharusnya aku bisa menang dari mereka! Mereka anggap apa aku." Jaejoong terlihat kesal, tetapi ia tetap saja menyendok dan melahap ice cream. Junsu hanya melirik dan menikmati Ice cream miliknya, ah ini kesempatan pikirnya, karena ia mendapatkan ice cream secara gratis.

Kibum hanya terdiam menatap Jaejoong, ia rasanya ingin berdiri pergi karena menjadi pusat perhatian.
"Hyung tenanglah. Orang-orang sedang memperhatikan kita." Ujar Kibum pelan.

.
Ah, ternyata ketiga orang ini sangat mirip dengan Kim bersaudara. Haneul pun bingung ingin lakukan apa. Seharusnya ia selesaikan secara baik-baik dengan Changwook. Seharusnya iya tidak terbakar cemburu.

Tetapi, biar saja. Changwook harus dapat menghargai pula posisi Haneul. Haneul sangat tak menyukai saat Changwook bersama dengan yang lain.

.

Changmin melirik Changwook yang sedari tadi mencoba menghubungi seseorang, bahkan Changwook berdecak kesal karena tak ada respon dari orang tersebut, bahkan saat ini mereka sudah sampai rumah mereka.

Ah, Changmin pun memikirkan bagaimana nasibnya. Apa sikapnya tadi tidak keterlaluan? Bagaimana Jika Kyuhyun marah? Dan bagaimana jika Kyuhyun memilih Jonghyun dari pada dirinya?

Oh god!

"TIDAK!" teriak si kembar bersamaan. Mereka pun saling melirik, bahkan seorang maid terdiam saat melihat kedua tuan mudanya bersikap aneh.

Jaejoong berlari dari atas karena mendengar teriakan kedua anaknya, ia takut anak-anaknya terluka atau kenapa-kenapa.

"Kalian kenapa? Ada apa teriak? Ada yang sakit?" Ujar Jaejoong menghampiri dan memeriksa tubuh Changwook dan Changmin.

Changwook dan Changmin pun menghentikan aktivitas Jaejoong dan mengecup pipi Jaejoong, setelahnya mereka memeluk Jaejoong. Changwook dan Changmin menghelakan nafas beratnya, Jaejoong sangat tahu, anak-anaknya sedang dalam kondisi tidak baik. Jaejoong mengusap kedua punggung anak-anaknya.

"Kalian kenapa hn?" Tanya Jaejoong. Mereka pun menggelengkan kepala mereka bahkan mereka semakin erat memeluk Jaejoong.

"Yak, tidak apa-apa tetapi memeluk erat sekali hn?" Mereka pun melepas pelukan terhadap Jaejoong. Wajah keduanya terlihat sangat jelek, batin Jaejoong.

Jung TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang