Kibum hanya bisa terus menangis, Siwon pun mencoba menenangkan istrinya walaupun sulit, mereka tau, rahasia ini pasti akan terbongkar, tetapi mereka tak pernah siap untuk menerima ini semua. Jaejoong berusaha menghubungi Changmin kembali, tetapi nyatanya ponsel Changmin tidak aktif.
"Yak! Ponsel Changmin pun tak aktif, anak ini." Kesal Jaejoong. Siwon dan Kibum pun hanya menatap Jaejoong dengan pandangan sulit di artikan, orang tua mana yang tak khawatir anaknya pergi, dan di tambah lagi saat ini fikiran Kyuhyun yang kacau, mereka takut terjadi apapun pada Kyuhyun. Kibum pun menghelakan nafas beratnya. Ia menepis semua fikiran buruknya pada Kyuhyun saat ini.
"Anak Umma manisnya." Guman Kibum, ia menggendong bayi yang beberapa jam lalu ia lahirkan, ia tak menyangka bahwa sesenang ini rasanya menjadi sosok 'Umma'. Siwon pun tersenyum dengan merangkul Kibum, tak hentinya Siwon mengecup pucuk kepala Kibum.
"Anak kita Bummie, terima kasih. Terima kasih sudah memberiku yang terindah." Kibum pun tersenyum. Siwon tak pedulikan seragam sekolahnya yang berantakan karena keganasan Kibum sebelum melahirkan sang bayi, Siwon tau, Kibum sangat sakit, maka dari itulah ia membiarkan Kibum meluapkan rasa sakitnya padanya.
Siwon atau pun Kibum sangat senang dengan sosok mungil di antara mereka, ini adalah anugerah terindah mereka, mereka tak pernah menjadikan kesalahan ini penyesalan, dengan hadirnya sosok anak di antara mereka, cinta kasih dan sayang mereka pun semakin tumbuh. Tak lama Kedua orang tua Siwon dan Orang tua Kibum pun memasuki kamar tersebut, mereka tampak senang melihat cucu mereka yang telah lahir. Ya, walau Kyuhyun terlahir dari sebuah kesalahan, tetapi Kyuhyun tak pernah menjadi kesalahan dalam keluarga tersebut, mereka menyambut kehadiran Kyuhyun dengan sangat senang.
"Sudah mempunyai nama untuk anakmu wonnie?" tanya Mrs. Choi, Siwon pun mengangguk.
"Sudah Umma. Kyuhyun. Choi Kyuhyun." Siwon tersenyum melihat wajah tenang anaknya yang tertidur dalam timangan Kibum, begitu pun Kibum saat ia mendengar nama yang begitu indah untuk anaknya, tak hentinya Kibum menciumi wajah bayi tersebut.
"Umma menyayangimu Kyunie, sangat."
.
Jaejoong hanya dapat menatap iba pada Siwon dan Kibum, ia sendiri pun tak dapat melakukan sesuatu, tapi ia sangat yakin, Changmin pasti menjaga Kyuhyun seperti biasanya.
Di lain tempat, Changmin sudah sampai Mudeungsan, Changmin berjalan bersama Kyuhyun, jalanan yang mendaki membuat Kyuhyun tampak kelelahan, Changmin hanya tersenyum simpul melihatnya.
"Chwanggg." Rengek Kyuhyun, Changmin tau, pasti Kyuhyun akan meminta istirahat, tetapi untuk kali ini Changmin menolak, ia pun menggenggam tangan Kyuhyun dan menuntunnya.
"Banyak keindahan yang akan kau lihat di atas sana, jangan menyerah." Ujar Changmin tersenyum, melihat senyum tersebut, pipi Kyuhyun merona seketika, Kyuhyun pun menunduk dan tak berani melihat Changmin saat ini. Mereka terus berjalan, udara tempat ini cukup segar itu yang Kyuhyun akui, bahkan tampak beberapa kuil di bawah pegunungan ini. Suasana yang membuat hati Kyuhyun tenang akan kesedihannya.
"Chwang." Ujar Kyuhyun, wajahnya masih saja tertunduk melihat jalan dengan tatapan kosong.
"Hn?" sahut Changmin dengan dehamannya.
"Bagaimana jika kau berada di posisiku?" Changmin pun menghentikan jalannya dan menatap Kyuhyun. Changmin menghadap Kyuhyun saat ini dan menggenggam bahu Kyuhyun.
"Sebelum aku jawab, aku ingin bertanya, bagaimana jika kau di posisi orang tuamu?"
"Chwang aku serius." Kesal Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Twins
FanficKisah si kembar Jung, Jung Changwook dan Jung Changmin. Anak dari pasangan Jung Yunho dan istri cantiknya Kim Jaejoong. Kisah cinta pertama Changwook dan juga Changmin, dan keluarga kecil Jung. -Sekuel The Young Marriage (revisi First love(ffn))-