Kyuhyun meniup kasar poninya, yang benar saja, Changmin sudah memperlakukannya sebagai budak hari ini, bahkan dengan sangat curang Changwook pun mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Benar-benar setan kembar menyusahkan! Seharusnya mereka berdiri dan memesan sendiri minuman ini." Gumam pelan Kyuhyun, bahkan kini ia membawa nampan berisi minuman dan makanan yang dipesan oleh Changwook dan Changmin. Ingin sekali rasanya Kyuhyun memberi racun dalam minuman tersebut, tetapi sesaat ia sadar, bukannya jika Changmin kenapa-kenapa ia sendiri yang akan bergalau ria?
"Appa ottokhe?" Bisiknya. Ia pun telah sampai pada meja tempat dimana si kembar berada.
"Pesanan kalian." Ujar ketus Kyuhyun. Changwook dan Changmin pun tersenyum. Mereka segera mengambil minuman tersebut dan meminumnya dengan begitu nikmat. Melihat Kyuhyun yang kesal, Changmin segera meraih tangan Kyuhyun dan menariknya untuk duduk tepat disampingnya. Jantung Kyuhyun berdetak dengan sangat cepat. Mengapa Changmin benar-benar pandai memainkan perasaannya? Bahkan Kyuhyun menatap tangan Changmin yang tengah asik mengusap lembut punggung tangan Kyuhyun dengan ibu jarinya. Wajah Kyuhyun benar-benar merah saat ini.
Changmin pun melirik sekilas Kyuhyun, bahkan kini ia tersenyum dengan asik menyedot minuman. Aktivitas keduanya pun disadari oleh Changwook, bahkan saat ini ia merasa seperti ingin muntah melihat Changmin. Entah belajar dari mana bocah itu sampai membuat wajah Kyuhyun memerah.
"Ya! Hentikan pandangan menjijikanmu Min, lihatlah wajah Kyuhyun memerah karenamu." Changmin kini menatap tajam Changwook, sungguh pengganggu.
"Hyung, sepertinya kau banyak tugas di organisasi, sebaiknya kau pergi." Ujar Changmin.
"Kau mengusirku?" Tanya Changwook. Changmin hanya terkekeh dan mengangguk. Changwook hanya berdecak kesal, ia pun beranjak berdiri meninggalkan Changmin dan Kyuhyun. Sebenarnya Changmin berniat memberi hukuman atau tidak? Batin Changwook, tetapi tunggu buknannya sama saja dengan Changwook? Changwook sendiri memberi hukuman terhadap Haneul sebuah kencan, bukannya itu tidak dapat dikatakan sebuah hukuman?
Benar-benar! Apakah hukuman tersebut berlanjut?
.
Jaejoong terus menatap Yunho, bahkan tatapan Jaejoong membuat Yunho salah tingkah dan tidak dapat fokus bekerja. Yunho pun berdecak kesal dan menatap Jaejoong kini.
"Bisa berhenti menatapku seperti kucing kecil meminta makan Jae?" Ujar Yunho, Jaejoong hanya mampu mengerecutkan bibirnya.
"Yuniiieeee." Rengek Jaejoong membuat Yunho meneguk salivanya. Tingkah manja Jaejoong sama saja menggoda, bagi Yunho. Ingin rasanya Yunho menerkam Jaejoong saat ini juga, tetapi ia sadar ia sedang berada di kantor.
"Hn?"
"Tiba-tiba aku penasaran dengan anak-anak. Apa Changmin dan Kyuhyun serta Changwook dan Haneul sudah berpacaran? Tingkah mereka akhir-akhir ini aneh." Yunho menghelakan nafasnya, Yunho pikir masalah apa sampai membuat istrinya seperti ini, ternyata hanya masalah hubungan kedua anaknya.
"Aku pikir masalah apa. Yasudahlah Jae, jika mereka sudah berpacaran sudah cukup wajar, tetapi mereka harus tahu akan batasan-batasan. Bagaimanapun mereka masih sekolah."
"Kau waktu sekolah mengapa tidak tahu batasan? Bahkan kau benar-benar menyerangku saat kita masih sekolah." Ujar polos Jaejoong, Yunho hanya menatap tajam Jaejoong membuat Jaejoong bergidik ngeri melihatnya.
"Kita sudah menikah saat itu, jadi melayaniku itu ya tugasmu. Salah sendiri kau menggodaku."
"Ya! Siapa yang menggodamu! Memang saja kau beruang mesum Yun! Ish ish menyebalkan. Sudahlah aku kembali pulang." Yunho hanya tertawa puas melihat Jaejoong yang kesal. Entahlah, mengapa sangat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Twins
FanfictionKisah si kembar Jung, Jung Changwook dan Jung Changmin. Anak dari pasangan Jung Yunho dan istri cantiknya Kim Jaejoong. Kisah cinta pertama Changwook dan juga Changmin, dan keluarga kecil Jung. -Sekuel The Young Marriage (revisi First love(ffn))-