Yuna berlari sepanjang koridor sekolah, dan tanpa sadar tasnya masih terbuka. Tiba-tiba, dia menabrak seseorang. Duh Yuna. Dasar teledor. Padahal ini baru hari pertama sekolah di SMP.
BRUK! Yuna sukses menabrak laki laki itu.
"Aduh.. Heh, kalo jalan pake mata dong lo!" Yuna membentak lelaki itu. Dia mendongak keatas, dan melihat tangan panjang putih lelaki itu. "Hmm.. Maaf deh, ayo bangun!" Laki itu berusaha membantu Yuna. "Alah! Udah deh, gak usah sok mau bantuin." Yuna menepis tangan lelaki itu dan kemudian pergi. "YASUDAH!" Lelaki itu kemudian pergi.
Pulang sekolah, Yuna berjalan kembali di koridor, kali ini ramai sekali dengan pekikkan perempuan yang. Eugh. Menyebalkan baginya. "Greyson! Greyson!" Semua anak cwek berteriak norak. Yuna penasaran, kemudian menerobos gerombolan lingkaran cewek norak. "Minggir!!" Kata Yuna, kemudian tersandung. Matanya pas berada di depan sebuah sepatu converse hitam mengkilap.
"Hahah, biarkan saja dia! Tak usah ditolong!" Kata Greyson, yang ternyata adalah lelaki yang menabrak Yuna tadi. Gimana gak kesel?!
Dia pulang, naik sepeda keranjang. Yuna mengayuh sepedanya. Hem.. Habis hjan deres. Jadinya kubangan air dimana2.
BYUURR! Saat Yuna melewati kubangan air besar bajunya basah, seragam mahal itu basah dan kotor seketika.
Heuh.. Siapa sih?!
