"Eh, nanti kalau aku udah pulang dari rumah sakit, kita jalan-jalan ke mall, yuk!" Ajakan Greyson yang diikuti oleh anggukan Yuna semakin mendekatkan mereka. "Boleh banget tuh!" Yuna tertawa lagi. Greyson menyunggingkan senyum bahagia. "Oh iya, besok sekolah ya?" Tanya Greyson lagi. "Iya, kenapa emangnya? Kayak kamu gak tahu jadwal sekolah aja sih." Yuna menjawab mantap. "Hahaha, gak papa. Ehm... Hari ini kamu ada rencana untuk pergi kemana?" Tanya Greyson. "Aku mungkin pergi sama... Cody?" Tanya Yuna dengan sengaja membuat Greyson iri. "Ah! Kamu mah gitu!" Greyson menyubit pipi Yuna dengan penuh kasih sayang.
"Dasar! Greyson menyebalkan! Brengsek!" Seseorang berdiri didepan pintu kamar rumah sakit Greyson. "Dia menghancurkan semuanya! Mengubah impian!" Orang itu kemudian pergi keluar rumah sakit, dan dia mempunyai ide licik yang sebenarnya akan...
Mengancam hidup Yuna dan Greyson.
* Jam 12 Siang *
"Yuna, sudah siap?" Tanya Logan. "Iya, mau kemana?" Tanya Yuna. "Hem... Ke The Groove kayaknya seru tuh!" Kata Logan dengan begitu serius, "Wekeke, ayo!" Yuna masuk ke taxi. Mereka akan jalan-jalan, seperti biasa, mereka bakalan belanja selama 4 jam tanpa berhenti (_ _)"
Sepulangnya mereka dari The Groove...
"Logan, aku ke toilet sebentar ya!" Yuna berjalan ke toilet The Groove, dan kemudian masuk.
*10 Menit*
"Yuna mana sih?" Logan kemudian berjalan ke kamar mandi dan mengecek apakah ada Yuna. "Lho, kok gak ada si Yuna?" Logan bingung. "Ummm! Logan!!!" Panggil seseorang. Kok suaranya familliar ya? Logan menoleh ke belakang. "Yuna?!" Logan melihat Yuna sedang dibekap mulutnya oleh seseorang yang tinggi, tetapi wajahnya ditutupi oleh topeng. "KAU AKAN KUTEMBAK BILA KAMU MAJU!" Penculik itu pergi segera. Logan kembali ke rumah sakit, dan terpaksa harus memberitahukannya kepada Greyson. "APA?! KENAPA BISA? SIAPA DIA?" Tanya Greyson dengan begitu panik. "Sudah, biar gue panggilkan polisi nanti, lu tetap harus berbaring Grey. Kondisi lo masih lemes parah." Logan menenangkan Greyson.
*12 Malam*
Greyson menoleh kearah Logan. Logan sudah tertidur pulas. Greyson kemudian dengan perlahan turun dari kasurnya, dan entah kemana.
-to be continue-
