Always You - Chapter 5.

696 2 0
                                    

Yuna berlari kencang disepanjang koridor sambil menangis. Kenapa Greyson tega?! Apa salahku? Kenapa dia membenciku?! Yuna kemudian berhenti didepan loker miliknya. Yuna membuka loker itu, dan kemudian Yuna merobek semua tempelan kertas di dalam lokernya, karena saking kesalnya kepada Greyson. Dasar bocah tengil! Apakah dia tidak tahu perasaanku?! 

"Hahaha, sepertinya ada yang dibenci sama Greyson nih." Cibir gank Grenis Fans. "Kasian deh! Ih, jijik deh, gitu doang nangis. Enak ya jadi kita, bisa disukain sama Greyson." Cibir Fania, ketua genk Grenis Fans. "Cukup! Kenapa sih, kalian nyibir gua? Gua salah apa?! Oke, gua tahu lu semua itu di sukain sama Greyson, karena lu semua adalah genk favorit Greyson!" Ujar Yuna membela diri. "Wah, wah, songong juga nih anak. Hajar aja dia!" Ujar Clara. Kemudian, si sumo Ghania yang sudah ikut taekwondo sabuk terakhir pun maju dan siap menghajar Yuna. "Euh, kita bisa kompromi dulu dengan cara adil!!" Lawan Yuna. Yuna kini mundur, sementara Ghania terus maju, dan Yuna mepet ke tembok, tak bisa berbuat apa-apa. "Hahaha, siap berdarah-darah ya, Yuna cengeng!" Ghania sudah mengepalkan tangannya, bersiap mengeluarkan jurus handalnya. "TUNGGU!" Teriak seseorang. Yuna menoleh. "Greyson?!" Yuna berteriak. "Apa-apaan ini? Kenapa kalian semua mau menghajar Yuna?" Greyson berdiri tepat didepan Yuna, menghadap ke Ghania. "Kalian memang fans yang tidak tahu diri!" Greyson menarik tangan Yuna. "Eh, Greyson! Kita mau kemana?" Tanya Yuna. "Lihat saja nanti!" Greyson dan Yuna terus berlari, meninggalkan teriakan para Grenis Fans.

Greyson dan Yuna duduk di taman bunga dekat sekolah. Melihat padang rumput buatan dengan bunga asli yang begitu luas, seakan mereka berada di surga. "Kau tahu, sebenarnya, aku aneh denganmu Greyson." Yuna membuka obrolan. "Kenapa?" Tanya Greyson, yang tanpa disadari oleh Yuna Greyson mendekati posisi duduknya ke sebelah Yuna. "Habisnya, kamu bilang kamu membenci aku? Tapi kamu membela aku." Kata Yuna lagi. "Oh, jadi gak mau ya gua bela? Yasudah." Greyson pura-pura ngambek. "Huh, kamu emang dasar ya Greyson." Yuna tertawa. "Wow." Greyson bergumam. "Kenapa, Grey?" Tanya Yuna. "Haha, gak papa." Greyson bergumam lagi. "Gua mau bicara sama lu." Greyson menatap mata Yuna dengan lembut, dan Yuna menatap Greyson dengan lembut juga. 

"Gua.." Greyson mulai berkata.

-To Be Continue-

Greyson Chance And Me.Where stories live. Discover now