Ayo jalan. Yuna, jalan saja susah?
Bagaimana tidak susah? Greyson bocah tengil itu menyebut nama lengkapku sebagai pasangan King Of The Prom dan aku menjadi Queen Of The Prom? Apakah ini gila? Wow, sangat disayangkan Greyson! Aku tetap akan menjadi Queen Of The Prom, tetapi tidak akan pernah menganggapmu sebagai rajaku. Huh, enak saja si tengil ini.
Yuna, kamu sudah naik. Ayo ayo, jangan gugup begini dong! Yuna kemudian berdiri didepan Greyson. "Greyson!! Kamu kenapa gak pilih aku!!" Jerit perempuan genit dan norak lainnya. "Tidak, dia adalah pacarku yang sangat kusayang." Greyson kemudian mencium bibir Yuna. Astajim. Demi apa ini? Si Tengil mencium bibirku?! Gua mimpi dicium tukang jengkol apa ya semalem? Bedanya, kok, rasanya hangat ya?
Yuna mendorong Greyson kebelakang. Hehe, rasanya rada asem bibir si tengil. Bekas si Logan kali ya? Wkwkw si Logan makan ketek kebo kali *duh*. Yuna, lari lari sebelum cibiran genk Grenis Fans nyibir lu! Akhirnya, Yuna lari keluar aula prom.
Iish! Si tengil itu pake nyium segala. Kurang kerjaan! Gak usah sok dramatisir gini kek jadinya. Dingecengin dah gua besok. Pikir Yuna sambil menendang krikil kecil dengan hak beningnya. Dress ungu ini.. Oh iya! Kak Cody Simpson kece. Mana dia? Pikir Yuna. Dress ungu ini kan dibelikan olehnya. Hem.. Yasudah.
Eh, tangan siapa ini? Kaga bisa liat! "MALING! MALING! WOY SECURITY!" Yuna tertegun. Yuna emang orang jawa. Eh, maling ini kok tangannya putih, lembut mulus lagi. Lumayan nih maling gua jadiin comblang. Dasar, bukannya selametin diri.
"Enak aja maling! Aku Coco." Ucap cowok itu yang ternyata Kak Cody. Wuih, tengsin dah Yuna. "Ikut aku!" Cody menggandeng tangan Yuna masuk ke Lamborghini Cody. Kali ini gak ada atepnya. "Aku.. Ehm.. Aku sebenarnya," Tiba2 Cody mencium bibir Yuna. Yuna kaget sekali! Astaga, dia tidak berani mendorong Cody yang lebih tua darinya. Aduh, bagaimana kalau ada orang? Yuna hanya bisa memejamkan matanya.
"TUNGGU!" Ucap seorang laki2. Wuih, siapa lagi tu?
-to be continue-
Commentnya ya :) @GLSRequest #GLSChap3.
