Always You - Chapter 8.

230 3 0
                                    

Yuna kembali dengan dua buah gelas es jeruk. "Wah, maaf Yuna jadi merepotkan, nih!" Lauren basa-basi sambil meneguk minumannya. "Eh, udah baca majalah Woman Should Be? Ada fashion dan harga murah yang lu suka tuh! Bentar gua ambilin ya?" Yuna berjalan ke kamarnya, yang ada di lantai atas. Ini saatnya. Lauren merogoh kantung jaketnya, terdapat bungkus serbuk berbahan obat tidur yang sudah Lauren masukan ke dalam minuman milik Yuna. 

"Nah, ini nih Ren! Baca deh. Gua minum ya.." Yuna mengambil gelas miliknya, dan kemudian meneguknya. Bagus! Rasakan itu Yuna! Lauren tersenyum licik. "Aaw, kepala gua pusing.." Kini, Yuna pingsan, dan Lauren segera membopongnya ke mobilnya, entah ingin dibawa kemana. 

Yuna terbangun, dan sadar bahwa ini bukan rumahnya. "Eh, Yuna sudah bangun! Nikmatilah dirimu bersama cowok yang sudah lama mengincar tubuhmu!" Lauren dengan tertawa kencang menutup pintu, yang ternyata dia sedang berada di sebuah kamar hotel. God, apa yang terjadi? Kenapa bajuku hampir terbuka? Siapa dalang dari ini semua? 

"Hey, Yuna." Kata seorang laki-laki yang keluar dari kamar mandi. Oh my, itu John pacar Logan! "Aku sudah siap, sekarang turuti aku!" John menarik tubuh Yuna, dan berusaha membuka baju Yuna. "HENTIKAN!!!" Yuna langsung mendorong John. Greyson? Dimana Greyson! Aku harap dia datang! "GREYSON!!" Yuna berteriak. "Bodohnya dan tololnya dirimu, apakah Greyson ada? Tidak mungkin!" John langsung menarik baju Yuna lagi. "BRAK!"

Siapa itu? "Hentikan semua ini! Jangan sakiti Yun..." Greyson terbelak. "JOHN!? APAKAH KAU GILA? LOGAN PACARMU ITU DIKEMANAKAN HUH!?" Ujar Greyson kepada John, yang ternyata Greyson adalah orang yang membanting pintu. "Hahaha, Logan brengsek! Dia tidak semulus Yuna, dan aku harap Yuna bisa bersamaku semalaman ini saja!" John berteriak. Yuna dihempaskan ke kasur, sementara Greyson dan John berdebat keras. "Oh, ya? Ayo siapa takut!" Greyson menendang kepala John dengan kakinya, dan John terkapar lemas. "Yuna, kau tidak apa-apa?" Greyson memeluk Yuna. Yuna menangis dipelukan Greyson. "Akh.... Tolong aku Greyson!" Yuna memeluk Greyson dengan erat. "Kamu aman disini bersamaku, sweetie." Greyson kemudian   memakaikan jaketnya kepada Yuna yang sudah hampir setengah telanjang. 

"ARGH!" Greyson berteriak kencang. "GREYSON?!" Yuna berteriak sedih, dan kemudian.....

-To Be Continue-

Greyson Chance And Me.Where stories live. Discover now