Oppa [BTS Jungkook FF]

Change

5 bulan kemudian...

Pik..

"Salah satu member bts BIG HIT intertaiment di kabarkan tengah menjalin hubungan dengan member blackpink YG intertaiment"

"Idol bernama jeon jungkook bts, apakah tengah menjalin hubungan dengan Lisa manoban blackpink?"

"Tengah asyik menonton Coldplay SEOUL berdua dari salah satu fans mereka"

"Berbagai foto beredar bahwa Jungkook dan lisa di pastikan berpacaran diam-diam, tanpa sepengetahuan publik"

Pet..

Aish!

Aku membuang napas kasar, "huh benar-benar berita menyebalkan"

"Ini masih belum pasti bukan? Bahwa Jungkook oppa berpacaran"

"Semua itu hanya omong kosong!"

"Jungkook oppa tak akan pernah berkhianat dariku!"

"Apakah kau sebodoh itu membuat kepalsuan publik?"

Tarik..

Napas..

Hembuskan..

"YAA! FOTO ITU PALSU!"

"Mati saja kau kang hoak!"

"Kyaa! Jungkook oppa adalah pacarku, milikku dan tak akan bisa merebutnya dariku!!"

"Andwae!"

PRANG!!!

Suara apa itu?

Ku dengar suara itu berasal dari ruangan nyonya berada.

Mwo?

Ada apa dengan nyonya?

Sesegera aku berlari di ruang dimana nyonya berada, kubuka Lawang pintu itu dengan pelan dan ku dapati wajah nyonya sangat pucat.

Apakah nyonya sedang sakit?

Lihat lah wajah pucat itu dan bibir yang kering.

Aku menghampiri nya, "apakah nyonya sakit?"

"Aniya, Aniya! Gwencana! Pergilah" ucapnya sambil merogoh tas nya.

Kenapa ia terus memegangi dada nya?

Dia selalu memegangi dadanya setiap kali aku melihat nyonya datang ataupun pergi.

Jantung?

Apakah nyonya mengidap penyakit jantung?

Aku memegangi pundak nya, "Nyonya apa kau kesakitan? Kita ke dokter terdekat saja"

Ia melepaskan tanganku dari pundaknya, "Aniya Kim Nana! Naneun gwencana, pergilah"

Segera aku mengambil tas yang ia rogoh, "akan ku bantu mencari nya"

Dengan cepat nyonya menarik tas nya kembali dan membentakku, "PERGILAH KATAKU!!"

Aku memandang nya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, 5 bulan terakhir aku tak pernah melihatnya semarah ini ataupun membentakku.

Apakah salah hanya membantu nya mencari sesuatu?

Sesegera mungkin aku beranjak pergi meninggalkan ruangan itu dan kembali duduk di tempat semula.

Hufh!