Pertemuan singkat

225 23 2
                                    

Flashback mode on

Wanita itu sedang berjalan memegang payung hitamnya. Ia memasang earphone di kedua telinganya.

Lagu Jar of hearts; Christina perri mengiringi langkahnya.

Dari kejauhan seorang lelaki melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Berusaha membelah hujan yang cukup deras.

Lelaki itu sedang sibuk dengan telephone genggamnya. Dan ia hanya fokus kepada suara yang ada di sebrang sana.

Wanita itu berjalan dengan santainya, sampai akhirnya ia terkena cipratan genangan air disebelahnya.

akhirnya dia ter-sadar dengan keadaan dirinya dan seragamnya yang sudah sangat kotor dan basah.

"Woi anjir gila kali ya tu orang bawa mobilnya, gamikir banget bawa mobil kenceng-kenceng pas ujan udah tau banyak genangan air. Bego banget si"

Flashback mode off

Hari ini adalah jadwal pelajaran bu siska, dan seperti biasanya bu siska akan memberikan beberapa informasi, kadang penting kadang enggak sih.

"Ok anak-anak kali ini ibu punya informasi penting buat kalian, sekolah kita kedatangan murid baru dan tepatnya dia bakal masuk di kelas ini"

"Yaelah bu, kalo anak barunya kaya Shawn Mendes baru saya semangat"

"Kamu tuh ya alexa, mikirinnya cowok mulu." bu siska mulai merasa kesal dengan muridnya yang satu ini.

Suasana kelas menjadi ricuh karena alexa yang melontarkan celetukan-celetukannya.

Lelaki itu melangkahkan kakinya masuk ke ruang kelas XII IPS 2.

"Assalamualaikum" Kini Arkan sudah masuk ke dalam kelas barunya.

"Waalaikumsalam" jawab bu siska serentak dengan murid kelas XII IPS.

"Lah si ibu, kalo murid barunya kaya dia mah saya jadi semangat 45 ini"lagi-lagi alexa melontarkan celetukan-celetukan konyolnya.

"Yaelah lex, dia sama gue juga masih gantengan gue kemana-mana" rangga semakin menambah kericuhan kelas.

'Amit-amit' kini allena yang mengeluarkan suaranya.

Dan akhirnya kericuhan didalam kelas tidak dapat dihindari lagi.

"Sudah-sudah, Biarkan arkan
Duduk terlebih dahulu. Arkan kamu duduk sama allena dulu ya sementara ini"

'Tapi kan bu saya udah duduk sama kanya' protes allena.

"Biar nanti ibu yang bicara ke kanya"

Sial. Kenapa harus duduk sama cowok si. Allena menggumam sendiri.

                      🌻🌻🌻

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa keluar untuk sekedar membeli jajanan.

Tak terkecuali allena dan arkan yang masih sama-sama sibuk dengan catatannya masing-masing

"Lo kalo lagi serius kaya gitu diliatnya enak deh" Arkan mencoba untuk lebih akrab dengan allena.

'Halah' Allena menyepelekan kata-kata Arkan yang bisa dibilang 'sokap' itu.

DiverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang