Alexa dan Allena kini sedang menikmati film di bioskop.
Film yang kali ini mereka tonton adalah film Horror
Tak dipungkiri lagi Allena dan Alexa memang memiliki selera yang sama dalam hal apapun. Termasuk film.
Mereka memang lebih suka menonton film ber-genre horror dibandingkan film percintaan.
Mereka berdua asik menonton film itu dan tak terasa lampu bioskop kembali menyala dan menandakan filmnya telah selesai.
Mereka keluar dari bioskop dan berniat untuk mencari makanan.
"Lo mau makan apa?"
'Mcd aja yu'
"Yaudah ayo"
Mereka berdua memilih tempat duduk di bagian pojok kanan.
Mata Allena tertuju kepada seorang wanita yang berjalan dengan lelaki yang tidak asing baginya.
Arkan dan Michiko. Mereka juga ada disini? Batin allena bertanya-tanya.
"Al itu bukannya Arkan ya??" Tanya alexa kepada Allena yang juga sedang memperhatikan lelaki itu.
"Dia sama siapa si itu? Perasaan itu bukan Michiko deh"
'Yamasa dah dia jalan sama cewek lain'
"Ya lo liat aja apa, masa michiko jadi lebih tinggi daripada Arkan si?"
Mata allena makin terfokus kepada wanita yang bersama dengan Arkan.
Bukannya itu Kayla? yang ngerebut Dio dari gue Batin Allena.
'Lex, bukannya itu Kayla pacarnya Dio ya?' Ujar Allena memastikan
"Eh iya anjirr!!"
"Kok dia jalan sama Arkan sih?? Emangnya si Michiko kemana ya??"
'Mungkin mereka temenan kali'
'Udah ah ngapain jadi ngurusin mereka si'
Akhirnya Allena dan Alexa menyantap makanan mereka masing-masing.
Setelah selesai makan, Mereka keluar menuju parkiran untuk mengambil mobil Allena.
Kini Allena melajukan mobilnya ditemani Alexa yang berada di sampingnya.
"Al nanti gue turun di depan komplek aja ya"
'Tumben amat. Mau kemana lagi lu? Jalan sama Rio? Hahaha' Allena menengok kearah sahabatnya itu dan tertawa.
"Ih apaansi lo" pipi Alexa memerah seperti buah tomat karna ketahuan ingin pergi bersama Rio.
'Yaudah selamat menikmati malam yang indah bersama yayang Rio ya hahaha'
"Bego hahaha" tawa mereka pun pecah karna kata-kata Allena yang terdengar 'menjijikan'
Alexa turun dari mobil Allena dan Allena kembali melajukan mobilnya itu.
Ponsel Allena berdering menandakan adanya panggilan yang masuk.
Allena lupa membawa earphone miliknya dan terpaksa ia menyetir dengan satu tangan.