I Love You [SLOW UPDATE]

8. Keep Calm

-Lucy POV-

"Lucy, gue tau kalau gue emang pernah nyakitin lo dengan kata-kata gue yang kasar. Tapi, melihat lo udah berubah lo mau pertimbangin ulang apa yang pernah lo bilang ke gue dulu?"

Sialan. Stevano sialan. Giliran gue udah move on aja baru di kejar. Waktu gue kejar-kejar dia dulu, dianya cuek-cuek aja kok. Ish ngeselin seh. Sumpah nyesel gue.

"I'm home!!!" teriak Demian dari luar sana

"BERISIK WOY!"ucap gue dari dalam kamar.

Tiba-tiba pintu kamar gue dibuka dan terpampang muka ngeselin Demi

"Princess,...." panggilnya

"APA? Gue bukan princess lo, ih"ucap gue sebal. Bayangin aja, dia baru pulang sekarang. Jam 7 malam. Gila gak tuh? Gak ngabarin gue lagi.

Hah? Gue ngoming apa barusan? Lupain.

"Cie yang ngambek, haha"ucapnya sambil tertawa dan keluar dari kamar gue. Sinting emang.

Tapi kelihatannya dia lagi nge-fly gitu. Emang dia habis dari mana?

Gue segera melihat notification di handphone gue. Ternyata ada e-mail. Gue terkesiap melihat pemandangan di depan gue.

Pantasan saja Demian terlihat bahagia, ternyata dia pergi bareng Keysha-nya. Tiba-tiba gue ngerasa dada gue sesak. Gak mungkin kan gue cemburu? Gue rasa ini cuma rasa suka deh. Iya. Bentar lagi pasti hilang.

Ayo Lucy semangat!!

-o0o-

Hening.

Gue benci banget situasi kayak gini.

"Ekhem.... Jadi lo darimana aja Demian?"tanya gue memecah keheningan

"Gue tadi habis temenin Keysha jalan."ucapnya.

Siaall! Tuh kan dada gue kok sesak banget sih.

"Oh"

"Princess, lo gak marah kan?"tanya Demian dengan wajah memelas.

Iya gue marah banget. Kalau bisa lo gak usah ketemuan lagi sama Keysha. Lo harus belajar suka sama gue. Enggak, lo harus cinta sama gue. "Gak. Untuk apa juga gue marah?"jawab gue dengan jutek

Bodo.

"Tapi kok kedengarannya kayak lagi marah sih?"tanya Demian dengan senyum menggoda

"Enggak. Temenin aja terus Keysha lo itu. Ya udah gue udah selesai makannya. Bye"ucap gue mengakhiri pembicaraan.

Pengecut banget gue. Tapi kan rasa suka emang kayak gini. Bentar juga hilang sendiri kok.

Akhirnya, untuk menghilangkan kegalauan, gue mencoba menghindari itu semua dengan menatap wajah-wajah tampan exo.

Ketika gue lagi liat timeline twitter gue, ternyata exo mau comeback lagi. Teaser nya udah keluar. Gilaaa, ganteng. Dan gue merasa tersinggung juga dengan liriknya.

Gue butuh dokter sekarang juga. Gue gak mau terobsesi dan akhirnya overdosis sama kegantengan, perhatian, pokoknya semuanya soal Demian.

Gue harus bisa move on. Tapi gimana? Dia udah jadi tunangan. Hiks. Gue galau. Nasi udah jadi bubur.

-o0o-

"Princess, bangun"

"Lucy!"

"Hey! Lo kebo ah"

Samar-samar gue merasa kalau Demian ada di dekat gue dan seseorang mengguncang tubuh gue.

"LUCY!!!"