11. Slowly Open

393 26 1
                                    

Author's POV

Setelah mengatakan hal yang memalukan itu, Lucy terus saja bersembunyi di kamarnya. Mungkin dia terlalu malu untuk menunjukkan wajahnya di hadapan Demian. Sedangkan Demian sendiri lagi sibuk menertawai Lucy akibat tingkahnya yang menurut Demian sangat menggemaskan. Tawa Demian berhenti ketika handphone-nya berdering menandakan ada telepon masuk.

"Malam"

"Malam. Ada apa Key nelpon gue malem-malem gini?" tanya Demian to the point.

Sebenarnya Demian agak risih dengan tingkah Keysha yang berbeda dengan Keysha yang dulu. Keysha yang pendiam, lembut, dan dewasa. Sekarang Keysha menjadi lebih centil dan kekanakan. Dan jangan lupa manja.

"Uhm,.... Enggak kok. Kamu ada waktu malam ini?"tanya Keysha

"Ada sih. Emang kenapa?"

"Temenin aku jalan ya malam ini. Bosen banget di rumah" rajuk Keysha.

"Sorry Key, tapi gue ada hal yang lebih penting yang harus gue urus." jawab Demian dengan risih.

Walaupun tidak berhadapan langsung, entah mengapa Demian menjadi risih. Padahal inilah hal yang paling dia tunggu sejak dulu.

Mungkin gue udah gak ada perasaan lagi ke dia, batin Demian.

"Sorry ya Key. Gue buru-buru. Bye" Demian memutuskan sambungan telepon secara sepihak ketika melihat Lucy sudah keluar dari kamarnya.

"Eh Princess udah keluar"ujarnya dengan kerlingan jahil.

-o0o-

Sejak malam dimana Keysha menelepon Demian, dia terlihat lebih acuh kepada permintaan Keysha. Menurut Demian, walaupun Lucy belum menyukainya tetapi mereka sudah berstatus sebagai tunangan. Lucy tetap seorang perempuan yang memiliki perasaan.

"Princess!" panggil Demian ketika melihat Lucy di pekarangan sekolah.

Lucy yang merasa dipanggil seketika menoleh kemudian membuang muka saat melihat wajah Demian.

Harusnya gue tau kalau itu suara Demi, gumam Lucy kesal sambil berlari-lari kecil menjauhi Demian.

Demian yang melihat Lucy berlari menjauhinya segera mengejar dengan kaki panjangnya.

"Lucy, lo mau kemana?" Teriak Demian.

Lucy hanya diam dan semakin mempercepat langkahnya.

"Lucy, Princess, kenapa sih?" tanya Demian sekali lagi. Lucy terlalu malu untuk menatap Demian. Dan mereka sekarang lagi di sekolah. Kalau ada yang melihat bagaimana?, batin Lucy panik.

Walaupun dia sudah keluar dari jalur cewek culun tetapi tidak ada yang tau kalau dia dekat dengan Demian. Hanya Grace yang kebetulan bertanya saat itu. Dan Lucy menjawab kalau Demian itu sepupunya. Jadi ini adalah suatu masalah jika Demian mengejarnya.

"Lucy hey! Tungguin gue" teriak Demian sembari mempercepat langkahnya.

Lucy juga tidak mau kalah, dia semakin mempercepat langkahnya berharap kalau Demian akan menyerah. Tetapi dugaannya salah karena Demian sekarang sudah berdiri di depannya sambil berkacak pinggang.

"Princess, udah gue bilang kan kalau tungguin gue?" tanya Demian dengan seringai menyeramkan.

"Uhm,... Emang tadi lo manggil gue?"tanya Lucy. Dia merasa risih karena sekarang mereka jadi pusat perhatian.

"Iya gue manggil lo. Yaudah sekarang kita pulang"ujar Demian dan menggendong Lucy ala bridal style yang membuat Lucy terpekik kaget.

"Demi turunin gue!. Kita diliatin"pinta Lucy.

I Love You [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang