Special Chapter #1

922 66 2
                                    

Author Pov

Chaerin menatap penuh penasaran kepada seorang anak perempuan yang sedang berdiri sambil memegang erat tangan Sandara yang berdiri di samping anak perempuan itu. Chaerin mengerutkan keningnya ketika menatap gadis kecil itu yang juga sedang menatapnya dengan wajah penasaran, dia kemudian mengalihkan pandangannya kepada Sandara yang sedang tersenyum manis kepadanya.

"Unnie, anak siapa yang kau bawa ini?" Tanya Chaerin sambil menunjuk anak perempuan itu dengan dagunya. Sandara tersenyum kemudian menurunkan tatapannya untuk melihat anak kecil yang berdiri di sampingnya itu lalu menuntun anak itu untuk duduk berhadapan dengan Chaerin. Ketika anak itu sudah duduk Chaerin kembali memfokuskan pandangannya pada anak itu.

Chaerin memperhatikan wajah gadis kecil itu, wajahnya sangat cantik dan menggemaskan lalu ketika tiba-tiba anak kecil itu tersenyum kepadanya, Chaerin seolah melihat sosok Sandara pada wajah gadis kecil itu. Chaerin menutup mulutnya dengan dua tangan kemudian kembali menatap kepada unnie kesayangannya itu.

"Dia puterimu?" Tanya Chaerin langsung, masih dengan tangan yang menutup mulutnya lalu matanya dibuka dengan sangat lebar ketika Dara membalas dengan menganggukan kepalanya. Chaerin kembali mengalihkan pandangannya kepada anak kecil itu yang masih tersenyum ke arahnya.

"Byul-ah kau ingat Chaerin imo yang selalu eomma ceritakan kepadamu?" Anak kecil itu mengangguk pelan sambil menatap Dara yang duduk di sampingnya. "Kau ingin bertemu dengannya bukan?" Tanya Dara lagi dengan sangat lembut yang membuat Chaerin kembali memfokuskan perhatiannya kepada Sandara dan anak kecil itu. "Sapalah ini Chaerin imo!" Ujar Dara lagi kini sambil kembali menatap Chaerin membuat anak kecil itu juga ikut menatapnya dengan tatapan serius.

"Annyeonghaseyo." Ujar anak kecil itu dengan pelafalan yang belum jelas kemudian tersenyum malu-malu ketika Chaerin mengangguk dan membalas anak itu.

"Annyeong." Balas Chaerin masih dengan perasaan bingung yang melanda dirinya.

Chaerin terus menatap kepada Dara dan puterinya selama mereka memilih menu untuk dipesan. Matanya terus menatap bergiliran kepada ibu dan anak itu, melihat kemiripan dari keduanya untuk membuktikan bahwa anak itu memang puteri Sandara. Dan akhirnya setelah beberapa saat Chaerin bisa yakin bahwa gadis kecil itu memang puteri Sandara namun Chaerin masih bingung karena dia sama sekali tidak tahu bahwa Dara memiliki seorang puteri.

Yang dia tahu bahkan sahabatnya ini sama sekali belum menikah dan yang terakhir dia dengar adalah bahwa Sandara akan menikah dengan Song Jong Ki, seorang dokter yang dia temui di NYC. Apakah ini artinya bahwa gadis itu adalah puteri Dara dan dokter itu? Tapi Chaerin tidak melihat ada kemiripan dokter itu dengan puteri Dara. Setelah mengamati anak perempuan itu Chaerin seolah bisa melihat sosok lain yang tidak asing baginya dari wajah cantik anak itu namun dia tidak tahu siapa dan hal itu benar-benar membuatnya sangat penasaran.

"Unnie." Ujar Chaerin setelah pelayan pergi membuat Dara langsung menatapnya. "Aku tidak mengerti...." Ujar Chaerin sambil kembali melirik kepada gadis kecil yang kini sedang memainkan ponsel ibunya. "...Sebenarnya apa yang terjadi selama kau di NYC?" Tanyanya lagi kini sambil kembali menatap Dara. Dara tersenyum simpul, mengerti dengan kebingungan dan rasa penasaran sahabatnya itu.

"Sebelum aku menjelaskan sebaiknya kau berkenalan dulu dengan puteriku." Ujar Dara sambil mengusap lembut rambut puterinya membuat gadis kecil itu menatap Dara lalu tersenyum ketika melihat ibunya sedang tersenyum ke arahnya.

"Siapa namamu puteri cantik?" Gadis kecil itu yang langsung mengalihkan pandangannya ketika dia mendengar suara lembut Chaerin yang diarahkan kepadanya. Gadis kecil itu tersenyum malu-malu sebelum menyebutkan namanya.

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang