Chapter 4 (Revisi)

3.2K 412 27
                                    

Saat ini Namjoon, Taehyung, Bang Sihyuk dan juga Jungkook sedang dalam perjalanan menuju Seoul. Sepanjang perjalan, Jungkook hanya dapat diam dan akan berbicara jika dia ditanya.

Taehyung menolehkan kepalanya, dia menatap Jungkook yang saat ini tengah menatap kearah luar jendela dengan tatapan kosong.

"Jungkook "Panggil Taehyung yang membuat Jungkook menolehkan kepalanya.

"Ne ?"Tanya Jungkook bingung.

"Gwenchana ?"Tanya Taehyung yang membuat Namjoon menolehkan kepalanya ke belakang karena dia saat ini duduk di kursi depan bersama Bang Sihyuk yang menyetir.

Jungkook tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya berulang kali seperti anak kecil.

"Nan gwenchana "Ucap Jungkook dan itu membuat Taehyung tersenyum lega bahkan Namjoon juga langsung menghembuskan nafasnya lega karena dia pikir ada sesuatu yang aneh karena Jungkook hanya diam saja.

"Oh ne! Kita belum berkenalan. Namaku Kim Taehyung, aku lahir tanggal 30 Desember 1995. Secara otomatis kau harus memanggil ku hyung karena kita berbeda dua tahun "Ucap Taehyung sambil tersenyum. Jungkook menganggukkan kepalannya.

"Ne hyung "Ucap Jungkook senang. Taehyung hanya tersenyum.

"Dan namaku Namjoon, kau juga harus memanggil ku hyung karena kita berbeda tiga tahun "

Jungkook membulatkan matanya saat mendengar ucapan dari Namjoon itu.

"Tiga tahun ? Aku pikir kita berbeda enam tahun "Ucap Jungkook polos bahkan sangat polos. Taehyung dan Bang Sihyuk langsung tertawa mendengar ucapan polos Jungkook itu, sedangkan Namjoon hanya dapat menatap Jungkook dengan tatapan tidak percaya.

"Ya kau apa kau pikir aku itu setua itu apa "Ucap Namjoon yang sedikit kesal.

"Memangnya berapa usia mu ? Kau itu terlihat seperti orang yang sudah tua "Ucap Jungkook sewot dan saat itu juga Bang Sihyuk dan Taehyung langsung tertawa.

"YAK "

Namjoon yang kesal refleks langsung memukul kepala Jungkook. Suasana tiba-tiba saja menjadi hening saat Namjoon memukul kepala Jungkook.

Jungkook hanya dapat terdiam dengan tangan yang memegang kepalanya. Sedangkan Namjoon terlihat terkejut dengan apa yang sudah ia lakukan tadi.

"Jungkook, gwenchana ?"Tanya Taehyung khawatir namun tidak ada jawaban dari Jungkook. Dia hanya diam saja dengan tangan yang masih memegang kepalanya.

"Namjoon kenapa kau memukul nya ? Aigoo "Ucap Bang Sihyuk sambil berdecak.

"Aku tidak sengaja sajangnim, mianhae "Ucap Namjoon sambil membungkukkan badannya sedikit.

"Kenapa kau malah meminta maaf kepada ku ? Minta maaflah kepada Jungkook "Ucap Bang Sihyuk yang membuat Namjoon meringis.

Namjoon menolehkan kepalanya ke belakang dengan perlahan. Dia menatap Jungkook yang saat ini tengah menundukkan kepalanya. Perasaan bersalah menghampiri Namjoon.

"Jungkook "Panggil Namjoon dengan suara yang lembut.

Jungkook tidak merespon, dia tetap menundukkan kepalanya.

"Mianhae "Lanjut Namjoon. Saat mendengar itu Jungkook langsung mendongakkan kepalanya. Dia menatap Namjoon dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ini yang aku takutkan "Lirih Jungkook sambil menatap Namjoon. Namjoon terdiam.

"Ini yang aku takutkan jika aku ikut bergabung dengan agensi seperti ini. Ini yang membuat ku menolak bahkan mengacuhkan agensi-agensi yang mencoba untuk mengajakku bergabung bersama mereka. Saat bercanda tidak ada orang yang akan mengerti dengan candaan ku dan pasti akan langsung marah. Sama seperti mu hyung. Kau langsung marah dan tidak mengerti dengan ucapan ku. Aku hanya bercanda saja "Ucap Jungkook dengan suara bergetar.

Namjoon mendadak tidak bisa berkata apa-apa lagi. Lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan sepatah kata pun. Suasana pun menjadi hening di sepanjang perjalanan mereka.

******

Sedangkan saat ini semuanya sudah berkumpul di dorm. Bahkan dorm sudah bersih dan terlihat sangat nyaman. Jin saat ini sudah selesai memasak dan sedang menatap makanan yang dia buat.

"Eumm---Apakah hyung yakin mereka akan pulang hari ini ? Apakah mereka tidak menginap disana ?"Tanya Jimin yang membantu Jin menata makanan.

"Ne. Taehyung tadi yang mengabariku jika mereka akan kembali hari ini dan dia sendiri yang menyuruhku untuk menyiapkan makanan "Jawab Jin sedangkan Jimin hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Aku jadi penasaran seperti apa anggota baru kita ini "Ucap Hoseok yang tiba-tiba saja datang dengan membawa teko yang berisikan minuman. Sedangkan di belakangnya, terlihat Yoongi yang tengah membawa beberapa gelas.

"Yoongi hyung, gwenchana ?"

Yoongi menatap Jimin bingung. Memangnya apa yang terjadi kepadanya ? Dia baik-baik saja dan tidak sedang sakit apapun.

"Apa maksud mu ?"Tanya Yoongi yang bingung. Jimin tersenyum jahil.

"Bukankah sebentar lagi kau akan mendapatkan saingan. Ku dengar dari sajangnim jika anggota terbaru kita itu adalah remaja yang pintar rapp, bernyanyi dan juga-------"

"Jimin sudah berhenti "Tegur Jin dan itu langsung membuat Jimin berhenti berbicara.

"Aku bahkan tidak peduli dengan itu semua "Ucap Yoongi dengan suara datar.

"Sudah hentikan ! Lebih baik kita berpikir positif untuk saat ini, karena dengan bertambahnya anggota terbaru di group berarti kita akan segera menuju tahap yang lebih tinggi lagi "Ucap Hoseok yang juga ikut melerai.

Tak lama kemudian Bang Sihyuk, Namjoon, Taehyung dan Jungkook pun sampai. Jin memberi kode kepada Jimin, Hoseok dan juga Yoongi untuk segera menghampiri mereka.

CLEK !

Jin membuka pintu dorm dengan senyum diwajahnya. Tetapi, saat melihat siapa yang datang bersama dengan Bang Sihyuk, Taehyung dan juga Namjoon, senyum miliknya mendadak luntur.Bahkan Jimin dan Hoseok pun terlihat tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Yoongi tersenyum sinis sambil menatap Jungkook yang saat ini tengah menundukkan kepalanya.

"Jadi dia anggota terbaru itu ? Apakah kau sedang bergurau sajangnim ? Anak ini bahkan seperti tidak mempunyai bakat dan sebaiknya anda kembalikkan anak ini ke orang tuanya lagi "

Deg!

"Yoongi hyung! "

"Eomma aku takut "















Bersambung.....

URI MAKNAE ( TERSEDIA EBOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang