Saat ini semuanya sedang berada di ruang makan. Suasana masih sangat canggung diantara mereka karena kedatangan Jungkook, namun beruntung ada Jimin dan Taehyung yang membuat suasana canggung itu terasa lebih nyaman.
"Kau ingin menambah nasi lagi Jungkook ?"Tanya Jin sambil menatap Jungkook yang saat ini tengah melahap makanan nya.
Jungkook menatap Jin lalu menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum.
"Tidak hyung, ini juga masih ada. Masakan hyung ini enak sekali sungguh"Ucap Jungkook sedangkan Jin hanya tersenyum. Dia senang Jungkook menyukai masakannya.
"Ya Kookie "Ucap Jimin sambil memegang bahu Jungkook.
"Dengarkan aku, sebenarnya ini itu bukanlah masakan Jin hyung. Semua ini yang memasak adalah aku "Ucap Jimin sambil tersenyum tidak tahu malu.
TAK!
Jimin mengaduh sambil mengusap kepalanya yang di pukul dengan sendok oleh Jin.
"Hyung kau ini kenapa!"Ucap Jimin kesal sambil mengusap kepalanya.
"Kau yang kenapa Jimin ? mengaku kau yang memasak ini semua eoh "Ucap Jin kesal.
"Aku kan hanya bercanda saja hyung. Kau tidak sekali peka jadi orang "Ucap Jimin kesal. Semua kecuali Yoongi tertawa melihat Jimin yang kesal.
Yoongi hanya diam sambil terus memakan makanan nya. Semenjak kedatangan Jungkook, semuanya menjadi berubah. Dia tidak senang jika ada canda tawa. Semua itu terasa sangat menyebalkan.
"Yoongi hyung "Panggil Taehyung. Yoongi hanya menoleh sekilas lalu melanjutkan makan lagi.
"Hyung! Aishh. Dengarkan aku dulu "Ucap Taehyung kesal sambil menarik baju Yoongi.
"Ya ya Taehyung aku sedang makan, aishh "Ucap Yoongi kesal. Dia pun menyerah dan memilih untuk menatap Taehyung.
"Mwo ?"Tanya Yoongi kesal. Taehyung tersenyum bodoh.
"Tidak ada apa-apa. Memangnya ada apa ?"Tanya Taehyung dengan polosnya yang mana membuat Yoongi semakin kesal.
"Kemari kau setan kecil! "Ucap Yoongi kesal. Dia mengapit kepala Taehyung dengan tangannya.
"Ya ya hyung lepaskan aku! Ketiak mu bau sekali "Ucap Taehyung yang membuat semuanya tertawa.
"YA! "Ucap Yoongi kesal. Dia pun melepaskan Taehyung.
"Astaga hyung rasanya aku akan pingsan sekarang ''Ucap Taehyung sambil memegang kepalanya.
"Minum ini Tae sebelum kau pingsan "Ucap Jimin sambil memberikan Taehyung segelas air. Taehyung menerimanya dan langsung meminum nya tanpa ada rasa curiga.
"JIMIN!! "Teriak Taehyung kesal. Bagaimana mungkin jika air yang dia minum itu rasanya sangat asin sekali. Seperti rasa air laut saja.
Jimin hanya cekekikan melihat wajah Taehyung yang memerah. Dirinya memang sengaja menyiapkan air garam untuk menjebak member yang lain.
Tadinya dia hendak memberikan itu untuk Namjoon, namun tidak jadi. Akhirnya dia memberikan saja kepada Taehyung. Dan dia sangat puas dengan reaksi dari Taehyung.
"Apakah rasanya tidak enak ? Eoh tentu saja, bukannya aku sudah mencampurkan garam ke dalam air itu. Astaga pasti sangat asin sekali bukan ? "Tanya Jimin tanpa dosa. Dia memasang wajah prihatin nya sambil menatap Taehyung yang saat ini akan meledak.
"PARK JIMIN BANTET!!"Teriak Taehyung kesal.
"Ya aku ini tidak bantet dasar Tae ayam! "Ucap Jimin kesal. Taehyung melototkan matanya mendengar ucapan Jimin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
URI MAKNAE ( TERSEDIA EBOOK)
Fiksi PenggemarDia datang disaat aku tidak mengharapkannya. Dia datang membawa sebuah perubahan yang begitu besar bagi ku dan yang lainnya. Dia datang dengan ceria dan juga bersikap sangat pemalu dan aku malah tidak menyukai itu semua. Tapi.... Kenapa saat dia...
