Part 5 (Revisi)

3.1K 424 21
                                    

Yoongi menatap tak suka Jungkook yang saat ini tengah duduk disamping Namjoon. Dia bahkan sempat berdecih saat melihat Jungkook yang saat ini tengah menundukkan kepalanya, seolah takut kepadanya.

"Jungkook "Panggil Bang Sihyuk yang membuat Jungkook mendongakkan kepalanya, meskipun dengan perasaan yang masih takut.

"Jangan takut kepada Yoongi, dia memang seperti itu "Ucap Bang Sihyuk. Jungkook hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Sajangnim "Protes Yoongi namun Bang Sihyuk memberi kode agar Yoongi tetap diam. Yoongi mendengus sambil menatap Jungkook tak suka.

"Baiklah anak-anak "

Bang Sihyuk memulai pembicaraan membuat semuanya menatap kearahnya.

"Mulai hari ini Jungkook akan tinggal bersama kalian dan dia resmi menjadi anggota terakhir dari group "Ucap Bang Sihyuk sambil tersenyum.

"OAHHH!! "Teriak Jimin sambil tersenyum senang. Dia mendekati Jungkook.

"Hallo Kookie, perkenalkan nama ku Jimin. Kau boleh memanggilku chim hyung "

"Ne ?"

Jungkook menatap bingung Jimin yang saat ini tengah tersenyum lebar. Hoseok yang mengerti itu pun langsung menarik Jimin agar duduk di samping nya.

"Maafkan dia Jungkook, dia memang sedikit gila "Ucap Hoseok yang membuat Jimin berteriak tidak terima.

"Diamlah!"Ucap Hoseok yang membuat Jimin mengerucutkan bibirnya kesal.

"Jadi Jungkook, karena kamar kami hanya ada tiga kamar. Aku sekamar dengan Namjoon, dan satu kamar lagi berisi Taehyung, Hoseok dan juga Jimin dan satu lagi hanya Yoongi. Jadi, kau akan sekamar dengan siapa ? Antara aku atau Yoongi "Tanya Jin yang membuat Jungkook terkejut.

"Hyung, aku tidak mau sekamar dengannya. Lebih baik dia sekamar dengan mu dan Namjoon saja "Ucap Yoongi sedangkan Jin hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak bisa ! Dan kau tidak bisa memutuskannya seenak mu. Benar bukan sajangnim ?"Ucap Jin sambil meminta persetujuan dari Bang Sihyuk.

"Ne, kau benar Jin "Ucap Bang Sihyuk sambil tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Jadi Jungkook, dengan siapa kau ingin sekamar ?"Tanya Namjoon sambil menatap Jungkook yang terlihat sedang berpikir.

Jungkook menatap satu persatu wajah mereka. Sampai akhirnya sebuah senyuman terukir di bibirnya.

"Astaga dia mempunyai gigi kelinci!"Pekik Jimin heboh sambil memeluk Jungkook dan itu sedikit membuat Jungkook kembali terkejut.

"YA!"Teriak Taehyung yang kesal. Dia menarik Jimin sehingga membuat Jimin jatuh ke lantai.

''TAEHYUNG!"Teriak Jimin kesal. Dia pun mengejar Taehyung yang saat ini sudah kabur darinya. Bang Sihyuk hanya dapat menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak didiknya itu.

''Jangan pedulikan mereka Jungkook. Jadi, dengan siapa kau ingin sekamar ?"Tanya Bang Sihyuk sambil menatap Jungkook. Jungkook menatap Bang Sihyuk ragu.

"Bolehkah aku sekamar dengan-"

Jungkook menatap Yoongi yang saat ini tengah menatap tajam kearahnya. Bukannya takut sekarang, Jungkook malah kembali tersenyum.

"Aku ingin sekamar dengan Yoongi hyung "

Deg!

"Dia benar-benar menyebalkan "



*******

Setelah membuat yang lain terkejut dengan keputusannya, dan inilah akhirnya. Jungkook saat ini sekamar dengan Yoongi yang tidak menyukainya.

Kini Jungkook sedang merapikan baju nya ke dalam lemari kecil yang saat ini menjadi lemari miliknya. Jungkook tersenyum mengingat ekspresi wajah kesal Yoongi saat Jungkook memutuskan untuk sekamar dengannya.

Jungkook tidak tahu mengapa dia ingin satu kamar dengan Yoongi yang jelas-jelas tidak menyukainya bahkan terkesan membencinya secara terang-terangan. Jungkook hanya ingin mengenal Yoongi lebih dekat. Jungkook hanya merasa jika diantara yang lain, Yoongi lah yang membuat Jungkook nyaman meskipun sikap Yoongi yang dingin kepadanya.

Jungkook memang takut dan tidak berani saat melihat wajah Yoongi yang dingin, namun dia juga penasaran mengapa Yoongi sangat membencinya. Dia hanya ingin tahu, alasan mengapa Yoongi membencinya.

Setelah selesai membereskan baju nya Jungkook pun bangkit, dia berniat membereskan tempat tidur yang terlihat berantakan. Jungkook terkekeh. Dia mengira jika Yoongi adalah pribadi yang bersih dan rajin, tapi dia salah mengira ternyata.

Dengan telaten Jungkook merapikan tempat tidur itu, selagi Yoongi tidak ada di kamar tentunya. Pasti Yoongi akan marah jika melihat Jungkook membereskan tempat tidurnya.

Clek!

Bertepatan dengan Jungkook yang selesai membereskan tempat tidur, Yoongi membuka pintu kamar. Yoongi menatap dingin Jungkook yang saat ini tengah tersenyum kearahnya.

"Kenapa kau tersenyum seperti orang gila seperti itu ?"Tanya Yoongi dingin yang membuat senyum Jungkook luntur.

Jungkook menundukkan kepalanya sambil memilin ujung baju yang dia pakai. Yoongi tersenyum sinis.

"Menyebalkan harus ada orang seperti mu "Ucap Yoongi. Dia mendorong tubuh Jungkook sehingga Jungkook jatuh tersungkur.

"Ya "Yoongi berjongkok menyamakan posisi nya dengan Jungkook yang terduduk. Yoongi mencengkeram dagu Jungkook yang mana membuat Jungkook sedikit meringis.

"Ini lah akibat nya karena kau sudah mengganggu ku! "Ucap Yoongi samb melepaskan kasar cengkeraman tangan nya pada dagu Jungkook.

Yoongi berjalan menuju tempat tidur lalu kembali mengacak-acak tempat tidur yang sudah Jungkook rapikan itu. Jungkook menatap nanar tempat tidur yang kembali berantakan itu.

"Berhenti bersikap seolah kita dekat! Aku sungguh tidak mengharapkan kehadiran mu disini!"Ucap Yoongi menusuk. Jungkook kembali menudukkan kepalanya.

Yoongi berdecih lalu keluar dari kamar, meninggalkan Jungkook yang saat ini sudah mulai terisak.

Jungkook mendongakkan kepalanya, menatap tempat tidur yang sudah Yoongi acak-acak.

"Eomma apakah aku sanggup tetap berada disini ?"Lirih Jungkook dengan air mata yang kembali turun.

Tanpa sepengtahuan Jungkook, Taehyung saat ini tengah mengintip. Taehyung melihat dan mendengar semuanya. Taehyung menatap iba Jungkook yang menangis.

"Yoongi hyung, ada apa dengan mu sebenarnya ? Mengapa kau sangat tidak menyukai nya ? Bukankah dia adalah maknae yang selama ini selalu kau tunggu-tunggu ? Tapi kenapa kau malah bersikap seperti ini ?"













Bersambung....


URI MAKNAE ( TERSEDIA EBOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang