Part 10 ( Revisi)

2.6K 348 19
                                    



Jungkook berjalan sambil terus mencari-cari Yoongi. Sedari tadi dia sudah mencari namun sampai saat ini dia masih belum bisa menemukan Yoongi.

Jungkook berhenti berjalan, dia duduk disalah satu bangku. Jungkook menundukkan kepalanya, dia lelah karena terus mencari.

"Hei, anak muda."

Jungkook menolehkan kepalanya saat ada yang menepuk pundaknya. Jungkook hanya dapat menatap bingung seorang paman yang saat ini tengah duduk di samping nya.

"Apakah paman berbicara kepada ku ?"tanya Jungkook bingung. Paman itu menganggukkan kepalanya.

"Tentu saja, jika tidak berbicara kepada mu lalu aku berbicara kepada siapa ? "ucap paman itu sambil tersenyum.

"Apakah kau sedang ada masalah anak muda ?"tanya paman itu. Jungkook hanya dapat menggelengkan kepalanya pelan.

Paman itu tertawa pelan dan itu membuat Jungkook semakin bingung.

"Jangan berbohong anak muda, aku tahu jika kau saat ini tengah ada masalah, "ucap paman itu. Jungkook menatap paman itu curiga.

"Jangan mencurigai ku anak muda, aku bukanlah orang jahat yang patut kau curigai. Apakah saat ini kau tengah mencari seseorang ?"tanya paman itu dan lagi-lagi ucapan paman itu membuat Jungkook terkejut.

"Aku memang sedang mencari seseorang. Tapi, bagaimana paman bisa tahu ?"tanya Jungkook bingung. Paman itu kembali tertawa kecil.

"Aku tidak memaksa mu untuk percaya kepada ku atau tidak tapi, saat ini orang yang sedang kau cari sedang berada di suatu tempat yang dapat membuatnya tenang. Jangan khawatir karena orang yang kau cari itu baik-baik saja dan akan pulang. Sekarang pulang lah kau anak muda, aku tahu kau masih asing dengan kota ini, "ucap paman itu sambil tersenyum. Jungkook semakin curiga dengan paman itu.

"Baiklah paman, terima kasih paman, "ucap Jungkook sambil membungkukkan badannya. Dia pun bangkit dan berniat beranjak namun sebuah tangan menahan lengan nya. Jungkook menolehkan kepalanya.

"Anak muda, jika kau semakin mencari maka dia akan semakin menjauh darimu. Jika kau tetap memaksa untuk bertemu dengannya maka yang akan kau dapatkan hanyalah sebuah kesedihan dan kesakitan. Sebaiknya kau pulang dan jangan mencarinya, "ucap paman itu sambil menatap Jungkook.

Jungkook menggelengkan kepalanya. Dia semakin tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh paman itu. Dengan segera Jungkook melepaskan tangan paman itu dari lengan nya.

"Aku pergi paman, "ucap Jungkook lalu dia pun dengan cepat beranjak pergi sebelum paman itu menahan nya lagi.

Paman itu menatap Jungkook yang semakin berjalan menjauh. Dia menatap nanar Jungkook.

"Semoga kau bisa menguatkan hatimu anak muda. Orang yang kau tunggu hanyalah kupu-kupu yang akan terus terbang menjauh dan menghindari mu."


*******

Jin berjalan dengan gontai menuju dorm. Dia benar-benar menyesal telah mengabaikan Yoongi selama ini.

Jin membuka pintu dorm. Hoseok yang sedari tadi menunggu kedatangan Jin pun langsung menghampiri nya.

"Hyung, kenapa lama sekali ? "

Jin tidak menjawab pertanyaan Hoseok yang terdengar khawatir. Dia hanya berjalan melewati Hoseok dan malah membuat Hoseok semakin khawatir. Dia mengikuti Jin yang saat ini tengah berjalan menuju dapur.

"Hyung baik-baik saja ?"tanya Hoseok cemas. Jin lagi-lagi tidak menjawab. Dia memasuk-masukan apa yang di belinya tadi ke dalam kulkas.

"Jin hyung, "Hoseok semakin khawatir karena Jin sama sekali tidak menjawab ataupun berbicara kepadanya.

URI MAKNAE ( TERSEDIA EBOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang