Part 13 (Revisi)

2.7K 368 44
                                    


Jin menghampiri Hoseok yang saat ini masih terdiam mematung di tempatnya. Sedangkan Jungkook sudah beranjak pergi untuk menemui Yoongi.

"Gwenchana, Hoseok-ah,"ucap Jin sambil menepuk punggung Hoseok pelan untuk menenangkan Hoseok.

"Tidak hyung. Aku sudah salah menuduh Yoongi hyung yang membawa Jungkook, aku terlalu khawatir. Aku benar-benar menyesal hyung, "ucap Hoseok yang benar-benar menyesal.

"Semuanya sudah terlanjur terjadi Hoseok-ah. Hyung yakin Yoongi pasti akan memahami mu. Sekarang lebih baik kau bantu aku. Kita buat makanan bersama-sama, "ucap Jin sambil tersenyum.

Hoseok membalas senyuman Jin lalu menganggukkan kepalanya.

"Taehyung, Jimin, kalian pergilah ke kantor sajangnim. Suruh Namjoon untuk segera pulang dam beritahu dia jika Jungkook sudah pulang, "suruh Jin kepada Taehyung dan Jimin.

"Baik hyung, "ucap Jimin dan Taehyung hampir bersamaan.

Setelah itu Taehyung dan Jimin pun segera beranjak pergi, sedangkan Jin dan Hoseok beranjak pergi ke dapur untuk memasak.

Sedangkan itu, Jungkook hanya bisa terdiam di depan pintu kamar yang di dalamnya terdapat Yoongi.

"Apakah Yoongi hyung marah kepadaku ?"gumam Jungkook kepada dirinya sendiri.

Jungkook terlalu takut untuk mengetuk pintu ataupun memanggil Yoongi. Dia terlalu takut jika Yoongi kembali memarahinya dan kembali membencinya. Dia terlalu takut untuk melihat tatapan tajam Yoongi. 

Tangan Jungkook terlihat gemetar setiap kali dia berusaha untuk mengetuk pintu. Tapi tak lama kemudian pintu kamar dibuka dan terlihat Yoongi yang berdiri di hadapan Jungkook.

Jungkook tentu saja terkejut karena Yoongi yang tiba-tiba saja membuka pintu dan berdiri di depannya sedangkan Yoongi hanya menatap Jungkook dengan tatapan datar. Jungkook menelan ludahnya sendiri. Apakah Yoongi kembali marah kepadanya ?

"H--hyung ak--aku ing----"

"Masuk, "ucap Yoongi memotong ucapan Jungkook.

"Ne ?"ucap Jungkook yang terkejut. Yoongi tidak menjawab, dia menarik tangan Jungkook, membawa Jungkook masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu.

Jungkook hanya bisa berdiri dengan tangan yang semakin bergetar. Yoongi duduk di tempat tidurnya sendiri. Menatap Jungkook dengan tatapan datarnya.

"Apa yang ingin kau katakan ? Katakan kepadaku sekarang."

Jungkook menundukkan kepalanya saat Yoongi berkata seperti itu. Dia memainkan jarinya gelisah.

"Kau tuli sekarang ?"tanya Yoongi tajam dan itu semakin membuat Jungkook gemetar.

"Ak--aku, apakah hyung mem---membenci ku lagi ?"tanya Jungkook terbata-bata.

Yoongi mengerutkan keningnya bingung.

"Untuk apa aku membenci mu ? Dan kenapa kau berpikiran jika aku membenci mu ?"tanya Yoongi bingung.

Jungkook mendongakkan kepalanya. Dia menatap Yoongi dengan tatapan bersalah.

"Karena aku hyung disalahkan oleh Hoseok hyung. Maaf, "ucap Jungkook dengan suara yang bergetar.

Yoongi menganggukkan kepalanya pelan. Dia mengerti mengapa Jungkook seperti ini. Ternyata Jungkook tengah ketakutan jika Yoongi kembali membenci dirinya lagi.

"Aku tidak membenci mu ataupun marah kepadamu lagi. Berhentilah gemetar seperti itu. Kau membuatku takut, "ucap Yoongi yang membuat Jungkook terkejut.

URI MAKNAE ( TERSEDIA EBOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang