Phana

6.1K 610 70
                                    

Forth mengutuk dalam hati ketika mendengar alarm yang berbunyi keras. Seingatnya ia tidak memiliki jam kuliah pagi ini dan dia pun tidak ingat menyetel alarm dipukul setengah tujuh pagi. Forth melirik kesampingnya dan betapa terkejutnya dia mendapati Beam berada disampingnya dan sedang melenguh sambil mengusap matanya pelan.

"Heeeii"

"Tidak perlu kaget begitu, bukankah kau yang menginginkan seperti ini". Forth hanya diam, Beam dalam mode bangun tidur tetap saja jutek.

"Jangan lupa tugasmu untuk mengantarku, I need to meet Ai Kit this morning"

"okay kruuuubbb"

Sehabis mandi Forth mendapati Beam sedang memakan sarapannya sambil membagi fokusnya pada kertas kertas pelajarannya. Untuk sepersekian detik Forth merasa beruntung tidak menjadi Med Student, oh ayolah! Ini masih libur panjang dan mereka sudah membaca pelajaran? Yang benar saja!. Melirik kearah meja, Forth menemukan sepiring omelet dan segelas susu dibagian lain meja makan.

"Untukku? Aaaww thank you cutie Beam" Forth tersenyum lebar, jadi teringat tentang dapurnya yang akhirnya digunakan untuk memasak, bukan hanya sebagai pajangan.

"Apa kalian memang harus serajin ini? Ai'Beam, ini masih libur panjaaaaang"

"You'll know it after being med student!"

"Huh, terserahlah. How about having a date with me this night?" Beam hampir memuntahkan susu vanillanya, ia kemudian menatap Forth yang menatapnya jenaka. Bolehkah untuk sekali saja ia memukul wajah laki laki itu?

"What? a Date? date my ass"

{}

Long holiday! Harusnya mereka sudah menerka jalanan akan macet bahkan ketika pagi hari. Forth membawa motor dengan Beam yang duduk dibelakangnya. Sejujurnya ia kasihan pada Beam yang berkali kali terbatuk kecil karena asap. Ah, harusnya ia membawa mobilnya saja. Setibanya di apartemen Kit, Beam merapikan rambutnya yang berantakan, menambah rasa bersalah Forth yang sudah mengajaknya tunangannya itu naik motor.

"Ai Beam..." Beam sekaligus Forth menoleh pada sumber suara. Itu Phana Kongthoranin yang terlihat semakin tampan saat libur panjang.

"Kalian kemari berdua? Did I missed something here?" shit Pha! Beam memberi kode pada Forth agar segera pergi. Tapi memang saja Forth yang tukang pamer, dia malah mengacuhkan kode yang Beam berikan.

"We live together now" Pha kaget bukan main, menatap Beam meminta penjelasan, kemudian ia tersenyum.

"Oooh, aku mencium seseorang akan segera menikah 55555"

"Pha!" Beam berteriak kesal, sementara Forth tertawa.

"Ai Beam, tidak perlu malu begitu 55555"

Pha tertawa keras, Beam yang kesal memilih untuk lebih dulu bertemu Kit meninggalkan Forth dan Pha berdua.

"We need to talk"

Phana dengan wajah serius bukan hal yang harus dianggap sepele. Forth mengangguk, seperti sudah menerka bahwa akan diintrogasi oleh daddy lain tunangannya ini.

Yang Forth ketahui tentang persahabatan Pha, Kit dan Beam adalah ketiganya yang telah bersama sejak sekolah dasar hingga sekarang. Bahkan persahabatan mereka sangat terkenal diantara kalangan Med student atau bahkan diluar itu. Pha bertindak sebagai ayah dari Beam dan Kit, hal ini mengingat betapa overprotectivenya Pha pada dua orang sahabatnya. Sebagai runner-up Moon university, Forth cukup sering bertemu Pha, sebab itu mereka jarang sekali terlihat awkward satu sama lain.

Kecuali hari ini.

Forth sempat diberi tahu oleh Ming -kekasih Kit- sekaligus juniornya, kalau saja Pha mengintrogasinya habis habisan sebelum akhirnya menyetujui hubungan mereka. Dan sepertinya itulah yang akan terjadi pada Forth hari ini.

[END] Step by Step (ForthBeam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang