Don't Touch My Son![✔]

#2

Beberapa hari kemudian, Seunghoon maupun Mino tak melihat Krystal di kampus, mereka berdua khawatir terjadi sesuatu pada Krystal, bahkan Krystal melarang mereka untuk datang ke apartementnya, dan Mino pun dilarang Krystal untuk menginap di apartementnya sudah beberapa hari ini.

Seunghoon sudah tak peduli pada larangan Krystal, ia benar benar takut sesuatu terjadi pada wanita yang dicintainya itu, sepulang kuliah ia menancap gas dan langsung menuju apartement Krystal. Sesampainya di apartement Krystal, Seunghoon mengetuk pintu itu

Tok..

Tok..

Tokk tokk..

Bugh bugh bugh..

Mulai dari pelan hingga keras seperti Seunghoon akan menghancurkan pintunya, Seunghoon kesal karena tak ada respon dari dalam, kemudian ia turun ke bagian informasi dan meminta agar pintunya dibobol karena ia khawatir

"Tolong, kumohon dengarkan aku, temanku sudah beberapa hari tak berangkat ke kampus, dan bahkan ia tak pergi kerumah orangtuanya, aku sudah mencarinya kemanapun tapi tak membuahkan hasil, akupun sudah mengechek cctv yang ada di lorong didepan kamarnya, dan tak pernah keluar dari kamar" ucap Seunghoon yang mulai geram

"Baiklah, mari keatas" ucap salah satu petugas

Setelah pintu berhasil dibuka, Seunghoon mencari keseluruh sudut rumah, namun ketika membuka pintu kamar Krystal, Seunghoon menemukan Krystal tergeletak dikamarnya tak sadarkan diri, lalu ia bergegas menghubungi ambulans

Selama diperjalanan, Seunghoon tak henti hentinya menggenggam tangan Krystal dan menangis, ia menyemangati Krystal agar wanita yang dicintainya itu kuat walaupun sebenarnya Seunghoon tak mengerti hal apa yang sudah menimpa sahabatnya ini sehingga mengalami kejadian seperti ini

~~

Seunghoon terus mendampingi Krystal hingga Krystal akhirnya tersadar dari pingsannya

"Hoon-ah, aku dimana?" Ucap Krystal sambil memegangi kepalanya

"Kau di rumah sakit, tetaplah berbaring, aku menemukanmu dirumah dalam keadaan pingsan, kau kelelahan dan juga dehidrasi"

"Hoon-ah" ucap Krystal yang mulai menangis

"Ulljima Krystal-ah, wae geurae??" Tanya Seunghoon yang masih menggenggam tangan Krystal dan mengusap lembut rambut Krystal

"Kau, pergilah kerumahku, dan carilah satu satunya benda kecil yang berada diatas kasurku, maka kau akan mengetahuinya" ucap Krystal yang masih terisak

"Arrasseo, aku akan sekalian mengambilkan baju bajumu karena dokter bilang kau butuh beberapa hari untuk beristirahat disini"

~~

Sesampainya dirumah Krystal, Seunghoon segera bergegas ke kamar Krystal, dan mengikuti apa yang dikatakan Krystal padanya saat di rumah sakit tadi.
Seunghoon menemukan benda kecil berbentuk persegi panjang berwarna putih dan pink dengan gambar love didalam benda itu

"Tidak mungkin, ini testpack, ini artinya positive, ini tidak mungkin" ucap Seunghoon sambil melempar testpack itu ke kasur dan menatap testpack itu dengan tatapan tak percaya

Rasa tak percayanya tak mengalahkan rasa pedulinya pada Krystal, Seunghoon kemudian menggelengkan kepalanya keras lalu mengambil kembali testpack itu, kemudian mengemasi baju Krystal dan membawa serta testpack itu

~~

"Krystal, aku menemukan beda yang kau maksud, aku ingin kau jujur padaku, siapa yang melakukannya padamu?" Tanya Sunghoon sambil menggenggam tangan Krystal

"Mino, Mino yang melakukannya Hoony" jawab Krystal dengan tangis yang semakin menjadi

"Tenanglah, aku akan mendampingimu mengatakan padanya, aku akan memanggilnya kemari" ucap Seunghoon menenangkan

"Jangan, kumohon jangan panggil Mino kemari, aku sudah mengetahui jawabannya, dan itulah alasanku mengurung diri beberapa hari ini"

"Mino berkata begitu mungkin karena ia belum mengalaminya, jika sudah mengalaminya, kuyakin ia takkan seperti itu"

"Tidak, aku tak ingin bicara padanya sekarang, aku hanya ingin istirahat dengan tenang sebelum aku menghadapi hari itu Hoon-ah"

"Baiklah, istirahatlah, aku akan menemanimu" ucap Seunghoon yang kemudian mengusap rambut Krystal lembut

3 hari kemudian Krystal sudah diperbolehkan pulang, dan ia mulai kembali ke rutinitasnya seperti biasa

*Krystal's Pov*

"Krystal Jung!!!"

Tidak, aku hafal betul suara ini, aish kenapa ia harus menemukanku secepat ini? Dimana Seunghoon? Aaahh aku berharap bisa menghilang saat ini

"Berhenti! Mau kemana kau? Belum cukupkah 2 minggu ini kau menghindariku? Ada apa denganmu sesungguhnya?"

DEG..

"Aniyo, nan gwenchanha" ucapku gelagapan

"Bodoh kau bodoh Krystal Jung, mengapa kau mengatakan padanya bahwa kau baik baik saja?" Gerutuku dalam hati

Aku merutuki perilaku ku tak henti, aish mengapa gugup segala? Bukankah seharusnya aku mengatakan yang sebenarnya?

"Aku tahu kau sedang kenapa kenapa, makanya kau menghindariku, jelaskan padaku agar aku mengerti Krystal-ah!" Ucap Mino yang mulai membentakku

"Berhenti mendesaknya! Bicaralah lemah lembut, kau hanya membuatnya takut Song Minho!" Ucap Seunghoon

Akhirnya sahabatku itu datang, terimakasih Tuhan sudah menyelamatkanku

"Apa urusanmu? Dia kekasihku, sudah hak ku untuk berbicara padanya" ucap Mino mengejek

"Bicaralah, aku akan menemanimu disini, jangan takut, aku akan melindungimu jika ia berlaku kasar padamu" ucap Seunghoon meyakinkanku

"Mino-ya" ucap ku dengan suara rendah sambil menyerahkan testpack itu padanya

"Tch, apa ini? Apakah aku sedang menonton drama? Dan benda apa ini? Kau berusaha menipuku?" Ucap Mino dengan seringainya

Aku sungguh sudah menebak reaksinya, ingin rasanya aku memukulnya dan membuatnya hancur, ia sungguh sudah tak menghargaiku

"Hoon-ah, apa kubilang" ucapku berbisik pada Seunghoon

"Kau tak tahu itu apa? Benar benar tak tahu atau kau hanya berpura pura?" Tanya Seunghoon mengejek

"Aku tak bodoh Lee Seunghoon, aku tahu betul ini benda apa, namun ini milik siapa? Mengapa kau menyerahkannya padaku Krystal?"

"Itu milikku" jawabku dengan wajah menunduk

"Tidak mungkin, mungkin saja itu bukan bibitku kan" ucap Mino menggeleng

"Kau sialan! Kau fikir Krystal wanita murahan yang rela dijamah oleh siapa saja huh?!" Bentak Seunghoon yang sudah mulai tersulut emosinya karna perkataan Mino dan kini menarik kerah kemeja Mino

"Kau, kau harus segera gugurkan itu nona Jung! Anak itu hanya akan jadi bencana bagiku! Tidak, aku tidak akan mempunyai anak! Kau, cepat gugurkan atau jika tidak hidupmu takkan tenang karna aku akan terus mengganggumu untuk menyuruhmu menggugurkan bayi itu! Bahkan jika anak itu lahir ke dunia, aku takkan segan untuk melukai anak itu nantinya!" Ucap Mino yang disertai langkah kakinya ke belakang lalu berlari meninggalkan Krystal dan Seunghoon hanya berdua

Reaksi ini, Krystal sudah menduganya, namun kata katanya sungguh tak pernah ia bayangkan, ia tak menyangka Mino bisa mengatakan hal sekejam itu pada dirinya dan calon anaknya. Krystal kini benar benar takut, ia takut jika Mino benar benar akan menyakitinya dan bayinya

"Tenanglah Krystal-ah, aku akan melindungimu, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungimu" ucap Seunghoon yang kemudian menarik Krystal kedalam pelukannya