#8

202 12 0
                                    

*Krystal's Pov*

Bugh..

Bugh..

Bugh..

"haish, apa orang ini berniat merusak pintu rumahku? siapa pula yang datang pagi pagi begini dan mengetuk pintu seolah ingin merusaknya?" batinku

aku bergegas keluar kamarku dan hendak turun tangga untuk menghampiri pintu namun dihalangi oleh Seungyoon di akhir anak tangga

"noona, cepat bangunkan hyung!"

"wae geurae Yoon? aku harus membuka pintu, itu ada yang mengetuk" ucapku sambil menunjuk ke arah pintu

"ayolah noona aku tidak ingin berdebat, cepat bangunkan hyung!" ucap Seungyoon yang kini menunjukkan wajah paniknya

Bugh..

Bugh..

Bugh..

"haish!" kulihat Seungyoon mengacak rambutnya frustasi

"arrasseo, tunggu sebentar" jawabku

akhirnya aku menuruti perkataannya dan segera berbalik arah untuk kembali ke kamarku membangunkan Seunghoon yang masih setia dengan selimutnya

"Hoony cepat bangun!" ucapku dengan nada sedikit meninggi dan segera menarik selimutnya dengan kasar juga

"kau? tak biasanya membangunkanku sekasar ini" ucap Seunghoon dengan wajah bingung + wajah bangun tidurnya

oh ayolah aku sedang tak ingin tertawa di keadaan serius seperti ini, tapi pemandangan dihadapanku membuatku ingin terbahak

"ppppfffffftttttt" aku kelepasan dan mengeluarkan suara ketika menahan tawa

"neo? deo? haish" ucap Seunghoon sambil mendelikkan matanya

"cepatlah adikmu dibawah hampir mengamuk" ucapku yang kembali panik

"Adikku? Huh?" Seketika Seunghoon melihat ke arah celananya dan ia menyadari terdapat benda yang menggembung disana

"Ah, adikku setiap pagi memang selalu mengamuk, kau lupa itu, hm?" Lanjut Seunghoon dengan seringainya

"dasar kau suami mesum" gerutuku

"Mesum mesum begini suamimu"

Aku pun mengacak rambutku kasar, oh ayolah suamiku ini sudah salah paham!

"Seungyoon maksudku, bukan adikmu yang itu! Haish Lee Seunghoon!"

Seunghoon yang mendengar perkataanku seketika membelalakkan matanya dan menunjukkan ekspresi panik juga sepertiku, kemudian ia berlari menghampiri adiknya itu yang ada di lantai satu

"sesungguhnya siapa yang datang hingga adik iparku sepanik ini? apa Taehyun? tidak mungkin, jalang itu tak mengetahui dimana letak rumahku, lagi pula ini sudah 4 tahun dari kejadian itu" aku membatin dan menggelengkan kepala kemudian bergegas menyusul suamiku ke bawah

ketika aku hendak menuruni tangga, tiba tiba saja Seungyoon menghadangku dan memutar balikkan badanku agar aku kembali ke kamar

lagi? huh..

"neo, wae geurae Lee Seungyoon?" ucapku sambil menyilangkan tangan di dadaku

"haish noona kau ini banyak bicara sekali, yang jelas kau tetaplah dikamarmu, pakaikan Chanwoo penutup telinganya, jaga ia disini, ingat, jangan pernah keluar kamar dan kuncilah dari dalam sebisa mungkin jangan biarkan Chanwoo menangis"

Don't Touch My Son![✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang