#4

344 19 0
                                    

*Somi's Pov*

"Krystal Jung!!! Buka!!! Aku tahu kau ada didalam!!!"

Aku berjalan sedikit tergesa untuk melihat dari intercom siapa yang baru saja datang dan berteriak seperti orang kesetanan. Saat aku melihat monitor intercom, tubuhku menegang, aku benar benar ketakutan setengah mati kali ini, YaTuhan itu orang yang selama ini kutakuti, untuk apa dia disini? YaTuhan bagaimana ini, apa yang harus kulakukan

Sementara orang itu masih menggedor pintu rumahku dari luar dengan kencang, aku bergegas  menuju ke kamar mencari ponselku untuk menghubungi Seunghoon

"Hoony kumohon angkat telfonku" gumamku tak beraturan

"iya sayang" sudah terdengar suara dari sebrang sana

"Hoony kumohon pulang sekarang juga, aku sungguh takut, bajingan itu, Mino datang lagi, kumohon aku takut sekali" jawabku sekenanya

Seunghoon tak menjawab kata kataku, ia langsung mematikan telfonnya, kufikir ia langsung bergegas pulang setelah kuhubungi barusan

"Krystal Jung kubilang buka pintunya sebelum aku dobrak pintu ini!!" Teriaknya dari luar

YaTuhan demi apapun aku sangat ketakutan sekarang, seluruh badanku bergetar hebat, aku lemas dan sekarang aku terduduk di lantai kamarku, hingga akhirnya pandanganku kabur dan aku tak mengingat apapun

*Krystal's Pov End*
*Author's Pov*

"Hei bajingan! Hentikan! Sedang apa kau didepan rumahku!" Bentak Seunghoon dengan jarak 10 meter dari pintu rumahnya

"Ah kau sudah pulang rupanya, atau Krystal yang menghubungimu?" Ucap Mino dengan smirk evilnya

"Mau apa kau kemari? Bukankah kau sudah tak menginginkan Krystal?" Tanya Seunghoon dengan nada sedikit tinggi

"Tak bolehkah aku mencari istriku dan anakku? Aku merindukannya"

"Tch, istri dan anakmu? Jangan bermimpi tuan Song Minho! Krystal istriku dan janinnya adalah anakku! Kau ingat? Bukankah kau sudah membuang mereka?" 

"Bukankah kau yang bermimpi tuan Lee Seunghoon? Apa? Anakmu? Hahaha bahkan sperma yang tertumpah di rahim Krystal saat itu adalah spermaku! Sekarang siapa disini yang bermimpi?! Ah iya, sesungguhnya tujuanku kemari adalah untuk melenyapkan anak itu beserta ibunya! Karena aku benar benar tak menginginkan benihku terlahir kedunia!"

"Kau gila Song Minho! Kau benar benar seorang psikopat!"

Seunghoon sudah mengepalkan tangannya, tangannya benar benar sudah gatal ingin melayangkan tinju di pipi kurus lawannya itu

"Sayang? Sedang apa kau disini?" Tanya seseorang yang mengganggu pembicaraan antara Mino dan Seunghoon

"Kau? Kau sedang apa disini?" Tanya Mino

"Aku? Bukankah aku sudah bilang padamu kalau mulai hari ini aku pindah ke apartement ini?" Jawabnya dengan wajah bingung

"Kau jalang, untuk apa kau pindah kemari?!" Tanya Seunghoon

"Yaa! Tak sopan sekali mulutmu itu!" Jawab Taehyun

"Aku harus segera membawa Krystal pindah dari apartement ini" batin Seunghoon

"Persetan dengan kalian! Pergilah jangan ganggu Krystal lagi!" Bentak Seunghoon yang kemudian masuk kedalam rumah

Seunghoon mengedarkan mata kesekitar rumah namun ia tak menemukan istrinya itu, lalu ia bergegas ke kamar, dan betapa terkejutnya Seunghoon saat mendapati Krystal pingsan didekat ranjang mereka. Seunghoon panik setengah mati dan bergegas membawa Krystal ke rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit, Krystal segera dibawa ke UGD oleh pihak rumah sakit, sementara Seunghoon menunggu di ruang tunggu dengan keadaan gelisah

"Kalau sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada istri dan anakku, aku berjanji takkan memaafkanmu Song Minho bajingan" gumam Seunghoon yang perlahan mulai menangis sambil mengepalkan sebelah tangannya

setelah lama menunggu, akhirnya Dokter yang menangani Krystal keluar dari ruang UGD, Seunghoon yang menyadari itu segera menghampiri sang Dokter

"Tuan, saat ini kandungan istri anda rapuh, walaupun sudah tinggal 2 bulan terakhir, keterguncangan mental ibunya menyebabkan keadaan bayinya sekarang melemah, saya sarankan agar istri anda beristirahat di rumah sakit ini sampai saat melahirkan nanti" jelas Dokter

"Baik Dokter, tolong usahakan apapun untuk istriku, aku rela asalkan istri dan anakku selamat" jawab Seunghoon

"Baik, kami akan melakukan yang terbaik selama merawat istri anda, kalau begitu saya permisi" ucap Dokter

~~

"Hoon-ah, bagaimana keadaan Krystal?" Tanya seorang wanita paruh baya dengan raut wajah paniknya

"Tak apa eomoni, Krystal baik baik saja, hanya saja ia perlu mendapatkan perawatan hingga saat melahirkan nanti"

"Anak brengsek itu, awas saja kalau terjadi apa apa pada putriku, aku takkan memaafkannya dan akan kujamin ia takkan bisa hidup dengan tenang" ucap wanita itu sambil mengepalkan tangan dan menatap kosong ke sembarang arah

Don't Touch My Son![✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang