#5

324 17 0
                                    

"Aku tak ingin sesuatu terjadi padamu, sepulangmu dari rumah sakit, mari kita pindah rumah"

"Kau tak perlu melakukan itu Hoony"

"Tapi bajingan itu bisa saja menyakitimu lagi, aku tak ingin sesuatu terjadi padamu maupun anak kita nantinya, eomoni sudah menyetujuinya, beliau menginginkan kita pindah kerumahnya, lagi pula disana kau akan aman Krystal-ah, banyak penjaga rumah dan bodyguard"

"Baiklah, aku hanya akan menurut pada suamiku" ucap Krystal sambil menyentil hidung Seunghoon

Blusshhh

"Kau ini sedang sakit masih saja bisa menggodaku" jawab Seunghoon sambil memegangi pipinya yang ia yakini sekarang sudah berwarna merah

"Kau ini masih saja seperti itu, apa itu hal baru bagimu? Aku hanya menyentil hidungmu kau sudah blushing seperti ini, apalagi jika tempat lain yang kusentil" goda Krystal

"Yaa! Krystal Jung! Belajar dari mana kau kata kata seperti itu huh? Haishh kau ini nakal sekali istriku"

"Yang penting aku hanya nakal padamu Hoony" kemudian Krystal mengecup bibir Seunghoon sekilas

Hari demi hari berlalu, ini adalah bulan dimana Krystal akan melahirkan, Seunghoon yang tak tahu kapan waktunya akan tiba, sesering mungkin ia menemani Krystal di rumah sakit, dan akhirnya hari itupun tiba

"Hoon-ah, aku takut"

"Geokjong hajima, aku berada di sisimu sayang"

"Bukan itu yang kutakutkan"

"Arrayo, tenanglah, ia putra kita, kau ibunya dan aku ayahnya, ia menyayangimu dan menyayangiku, percayalah, takkan ada satupun yang Tuhan berikan padanya dari si bajingan itu"

"Kau yakin?"

"Tentu saja, percayalah padaku" ucap Seunghoon seraya mengecup kening Krystal lalu mengikuti Krystal ke ruang bersalin

~~

"Sayang, bagaimana ini, sudah 2 bulan ini kau berbaring terus di tempat tidur, dan bukankah ini waktunya mantan pacarmu itu melahirkan?" Ucap Taehyun sambil menyilangkan tangan di dadanya

"Berhentilah berbicara, aku lemas sekali"

"Kau makanlah dulu, aku sudah membuatkanmu bubur"

"Percuma saja, lagipula nanti hanya akan keluar lagi setelah kumasukkan kedalam mulutku"

"Kau ini keras kepala sekali! Jika begini terus aku akan menghampiri Krystal dan menusuk perutnya! Aku tahu, ini pasti kelakuan janin itu yang membuatmu begini!"

"Geurae, lakukan saja, ah kau dasar bodoh! Mengapa tak melakukannya sejak 2 bulan lalu huh? Apa kau mau menungguku mati dulu baru kau akan membunuhnya?!"

"Geundae Song Minho, apa kau takkan menyesal jika melenyapkan anak itu? Kau takkan bisa memiliki anak dariku walaupun kita menikah nanti"

"Tidak, aku tak pernah merasa menyesal, aku malah sangat tidak ingin melihatnya di dunia ini"

"Jinjjayo? Lalu bagaima-"

"Sudah kubilang ratusan kali, aku tak mempermasalahkan itu Taehyun-ah, sudahlah jangan banyak bicara, kepalaku pusing sekali dan perutku rasanya sangat tidak enak" ucap Mino sedikit membentak

"Mino-ya, kemarin aku memeriksakan diriku ke dokter, dan nyatanya aku mengalami Persistent Mullerian Duct Syndrome (PMDS), hanya saja aku tak pernah menyadarinya"

"Apa itu?"

"Aku memiliki alat reproduksi wanita secara lengkap, kau paham maksudku. dan juga, ternyata selama ini aku selalu menstruasi seperti wanita, kufikir aku mengalami kanker kandung kemih karena beberapa kali aku buang air kecil dibarengi dengan keluarnya darah"

"Jadi, waktu itu aku tak sengaja melihat celanamu merah itu karena itu?"

Taehyun mengangguk, lalu meraih sebelah tangan Mino dan digenggamnya

"tapi, kalau aku memiliki anak, aku tidak ingin anakku tahu bahwa aku ini yang telah mengandungnya, aku yakin ia akan malu memiliki ibu seorang pria"

Mino menyenderkan punggungnya pada senderan ranjang, lalu menggenggam tangan Taehyun dengan sebelah tangannya yang lain. Taehyun menatap Mino dengan raut wajah sedihnya

"jangan khawatir, aku yakin dia akan sangat menerimamu sebagai ibunya, karena kau sangat baik dan juga cantik"

~~

"Bertahanlah, sedikit lagi, ia sudah terlihat" ucap Seunghoon sambil terus mengusap pucuk kepala Krystal

"Hoony, aku berharap ia sepertimu" Krystal berucap dengan kesadarannya yang hanya tinggal setengah

"Tentu saja, ayo sedikit lagi"

akhirnya tangis bayi pun pecah di ruangan bersalin itu, ya, bayi yang asalnya berada didalam rhim Krystal pun sudah berhasil dikeluarkan

"Kau berhasil sayang, terimakasih" kemudian Seunghoon mengecup kening Krystal berulang kali

Setelah Krystal dipindahkan ke ruang rawatnya, akhirnya Krystal dan Seunghoon dipertemukan dengan anak mereka, namun satu hal tentunya mengejutkan mereka

"Hoony"

"Aku tahu, sudahlah"

"Tapi-"

"Aku akan keluar sebentar, eomma sebentar lagi sampai, aku akan menyuruh perawat menemanimu selagi aku pergi dan menunggu eomma datang"

Seunghoon kecewa, Krystal sangat tahu hal itu, apa yang ditakutkannya kini terjadi, walau tak terlalu sama, setidaknya sorot pandang itu sedikit sama, dan membuat Seunghoon seperti kehilangan harapannya

"Krystal-ah, putramu" ucap ibu Seunghoon

"Ne eomoni, dan Hoony sudah melihatnya"

"Tak apa putriku, sebentar lagi ia akan kembali, aku tahu betul putraku, ia tak pernah bisa kecewa dalam waktu lama pada hal yang dicintainya"

"Ne eomoni"

"Aigoo cucuku, kau tampan sekalii, sudah kau beri nama?"

"Belum eomoni, aku akan memberinya nama saat aku sudah mendiskusikannya dengan Hoony"

"Baikl-"

Ucapan Ibu Seunghoon kini terpotong akibat kedatangan Seunghoon yang tiba tiba, ya, Seunghoon sudah kembali, bahkan hanya dalam waktu yang kurang dari 15 menit

"Eomoni benar, aku senang kau kembali, mari memberinya nama"

"Tenanglah, na gwenchana, aku ingin Chanwoo menjadi namanya, bagaimana?" Tanya Seunghoon dengan senyum tulusnya yang sudah kembali

"Bagus, baiklah, Lee Chanwoo, putra dari seorang Lee Seunghoon" ucapKrystal sambil mengelus pipi putranya itu

Blusshhhh

"Kau, lagi? Aigoo, eomoni, putramu ini kapan berubah, ia selalu saja blushing karena hal kecil" ucapKrystal dengan wajah mencibir

"Hoon-ah, kau ini sudah memiliki putra, akankah kebiasaan blushing bodohmu itu terus bertahan? Kau ini sungguh pemalu, pantas saja duluKrystal sempat direbut"

"Eomoni sudahlah, bahkan aku sekarang istri dari seorang Lee Seunghoon"

Semuanya tertawa pada hari itu, 2 hari sebelum kejadian besar terjadi lagi

Don't Touch My Son![✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang