Catatan : Huruf yang di cetak miring yang berada di dalam tanda kutip (") adalah pengucapan bahasa inggris ya -ceritanya. haha.
***
"Jullie?" Suara bass dari cowok di seberang panggilan.
"Hai, Matty?" Agak canggung mengucap namanya, karena biasanya aku melafalkannya di depan teman-teman dan momen ini sangat berbeda. Entah apapun alasannya Matt menelfonku.
"Hai. Uhm, aku mempunyai beberapa benda untukmu."
"Seperti?"
"Capo dan kabel jack."
"Itu memang punyaku!"
"Haha. Ya, kamu bisa ketempatku sore ini? Kami masih akan di Jakarta sampai akhir pekan."
Ya, aku tahu Matt adalah orang barat yang kebanyakan to-the-point atau gak ada basa-basinya. Dan.. ia memintaku datang ke tempatnya, mau ngapain?!
"Hallo, Jullie?? Sepertinya ini terputus. George, apakah aku bisa menggunakan sedan itu sebentar?!" Matt berteriak pada cowok bernama George.
"Kau mau kemana? Mau nyasar, eh?" Sahut George yang di ikuti gelak tawa entah siapa saja. Dan sambungan benar-benar terputus.
Nampaknya cowok itu membeli kartu prabayar lokal, inisiatif aku mengirim pesan meminta alamatnya.
Dan terjadilah semuanya..
Sore ini aku sedang berkendara menuju daerah Kuningan seorang diri. Sebenarnya agak canggung menghampiri cowok begini tapi mau bagaimana lagi, cowok itu memiliki barang-barangku (sebenarnya ini hanya alasan karena sesungguhnya aku ingin bertemu cowok itu lagi!). Aku enggak mengabari siapapun jadi kalau Matt ternyata adalah penculik, terculiklah aku dan tak seorangpun tahu keberadaanku. Ayahku juga sedang berada di Bali (entah urusan apa).
Aku sudah sampai di lobi hotel Ritz-Carlton dan langsung menuju nomor kamar yang ditampilkan layar ponselku. Dengan canggung aku menekan bel dan tak lama seseorang membuka pintu. Dia cowok gondrong yang lumayan tampan.
"Matt, tamu-mu datang." Ujarnya dan membuka pintu lebih lebar. Sepertinya aku sudah cukup populer di kalangan mereka.
Terdengar langkah setengah berlari dari ujung koridor dalam dan kemudian memunculkan Matt Wentworth dengan rambut basah berantakan sehabis mandi. Wajahku memerah (seharusnya, tapi ini tidak!) seperti yang sudah kujelaskan, aku ini anak yang aneh. Ekspresiku selalu terpendam.
"Hai, Jullie."
"Hai."
Aku digiring masuk dengan cowok tampan gondrong yang entah siapa ini lalu kemudian duduk di sofa, lalu cowok gondrong itu pergi keluar. Apakah itu berarti hanya aku dan Matt yang ada di kamar hotel ini??
Di sini gak terlalu dingin namun karena aku lupa membawa jaket denim atau flannel dan hanya mengenakan kaos oblong polos dan celana jeans, membuat ruangan ini terasa lebih dingin dari seharusnya. Dan kemana si keren Matt?! Kenapa ia hanya mengucap 'Hai' lalu pergi ke dalam lagi??
Tak lama Matt datang (ternyata ia berganti baju). Ia mengenakan kaos polos sepertiku dan celana jeans pendek dan sepatu. Haha, padahal ini di dalam ruangan dan dia gak akan pergi kemana-mana tapi pakai sepatu! Matt duduk di sofa satunya.
"Apa kamu kesasar?" Tanya Matt santai.
"Tidak. Aku sudah mengenal daerah ini sedari bayi."
YOU ARE READING
Falling Away
Fanfiction[SELESAI] Aku Juliana dan dia Matt Wentworth. Aku musisi lokal tidak terkenal dan dia adalah anggota band indie aliran alternative-postcore asal Callifornia yang di kenal oleh seluruh penjuru dunia!