Epilog (tambahan)

11 2 0
                                    


Satu tahun sebelum Jack-Cloth Festival.

Sedang berkumpul empat orang cowok di dalam sebuah ruang makan. Yang satu sedang makan sambil melakukan gerakan yoga, yang satunya makan sambil main hp, yang dua lainnya makan sambil berkomentar tentang video-vidoe yang mereka tonton dari Youtube.

"Hei, Wood, kau akan muntah sebentar lagi." Ejek Trevor yang melirik Woody di sela permainan game ponselnya.

"Memang sengaja." Balas cowok pecinta yoga itu.

"Siapa dia?" Tanya Matt sambil mendekat ke layar MacBook yang dipegang Tim.

"Itu kan ada namanya." Sahut Tim asal.

"Coba sini pinjam." Lalu Matt mengambil alih MacBook itu dan membrowsing setelah menonton video seorang gadis Asia yang memainkan gitar electrik custom yang diinginkannya. Matt menginginkan gitar model itu.

"Gadis Stitch itu jago sekali. Kau kalah, Bung."

Matt hanya diam saja dan menonton satu video lagi, kali ini sang gadis sudah menjadi abg dan berpakaian seragam sekolah memainkan piano klasik. Membuat ia semakin penasaran, gadis itu memainkan beberapa instrument music dengan menawan.

 Dan semalaman, Matt habiskan untuk menelusuri semua video yang ada di Youtube dengan akun 'IamJuliana'

###


Satu bulan sebelum Jack-Cloth Festival.

"Aku mau band ini sebagai pembuka kita."

Tiga cowok dihadapannya plus beberapa crew lain hanya berkerut dahi karena video demo belum semuanya diputar.

"Aku mau yang itu. Ok? Yang itu saja ya?"

###


Hari Jack-Cloth Festival. Sesaat sebelum naik panggung.

Terjunlah seorang cewek dari atas panggung dan menimpanya. Matt hampir mengumpat namun ditahan saat dilihatnya siapa cewek berat itu. Dan matanya-pun hampir mau copot karena gadis kecil Stitch benar-benar sudah berevolusi menjadi perempuan dewasa yang sangat cantik. Well, wajahnya tidak benar-benar berubah. Gadis ini masih imut seperti di video itu.

"Apa kamu baik-baik saja?!" Tanya Matt dan keburu di susul oleh pertanyaan memborbardir dari George.

Cewek itu perlahan sadar dari lamunannya. Mereka akan berkenalan jika saja George gak terus-terusan memberi instruksi.

###


Satu hari sebelum meninggalkan Indonesia. Dikamar hotel.

"Jadi kamu naksir dia? Haha! Bagaimana bisa seorang Wentworth yang ini jatuh cinta pada seorang gadis." Ejek Tim saat mereka tengah bersiap-siap pergi ke café.

"Kami semua kira kamu Gay." Timpal Woody.

"Haha! Aku juga berfikiran kakak ku adalah seorang yang gak akan naksir perempuan."

Matt diam saja dan masuk ke kamar mandi. "Kalian pergilah duluan. Aku menunggu Jullie."

"Whoaa.. langsung kencan!"

###


Di Jepang.

"Hubungi saja kalau kangen." Bisik Trevor saat mereka akan menaiki panggung. Ia sedikit sebal menonton Matt yang seharian penuh dalam satu minggu terus memandangi ponsel tanpa berbuat apapun.

Falling AwayWhere stories live. Discover now