Hari-hari berlalu begitu cepat, itulah yang dirasakan Sunggyu sejak dia sering berkomunikasi dengan Woohyun. Saling mengirim pesan, saling telepon dan juga bertemu sepertinya kini menjadi rutinitas mereka. Mungkin Sunggyu menikmatinya, menikmati kedekatannya dengan Woohyun walaupun tidak ada sedikitpun rasa dihatinya kepada Woohyun.
Nyaman, itulah yang dirasakan Sunggyu saat bersama Woohyun. Woohyun pandai membuat Sunggyu tertawa, merasa senang jika berada bersama Woohyun. Itulah sebabnya mereka sangat intens berkomunikasi, yang membuat mereka terlihat seperti sahabat kini. Sahabat? Ya, Sahabat. Mereka sangat dekat bahkan seperti sahabat, sangat akrab!
***
"Gyu.. kau tahu kenapa aku menyukaimu?" Ucap Woohyun dengan lancarnya pada Sunggyu yang sedang menikmati strawberry milkshake dihadapannya. Ya kini, mereka sedang berada dikantin kampus mengisi waktu istirahat siang mereka di siang yang terik.
"Molla.. Aku tidak ingin tahu! Yang ku tahu kau itu playboy. Kau menyukai setiap yeoja kan!" Sunggyu mengejek Woohyun dengan tawanya.
Bercanda! Itulah keseharian mereka saat ini. Bahkan saking dekatnya, Sunggyu tak segan lagi untuk mengatai Woohyun seorang playboy.
"YA! Aku ini bukan playboy, yeoja-yeoja itu saja yang sangat menyukaiku, apa boleh buat! Ya.. ayolah jawab.. Apa kau tahu kenapa aku menyukaimu?" lagi Woohyun menanyakan hal yang sama, membuat Sunggyu mulai bosan dengan pertanyaan itu.
"Molla! Aku bilang aku tidak ingin tahu!" ucap Sunggyu sedikit ketus sembari mengaduk minumannya
"Tapi aku ingin memberitahumu!" Woohyun menimpali.
"Aish~ Yasudah katakan saja! Kenapa harus bertanya aku ingin tahu atau tidak jika kau memaksaku untuk tahu!" gerutu Sunggyu sedikit kesal atas ulah Woohyun kali ini.
Woohyun tersenyum tipis.
"Karena banyak hal yang membuatku tertawa jika bersamamu!" jawab Woohyun dengan muka seriusnya dan menebar senyum pada Sunggyu.
"Maksudmu? Aku jadi bahan tertawaanmu? Kau sedang mengejekku ya?" ucap Sunggyu sedikit meninggi.
"Anniyo! Aku sedang memujimu!" ucap Woohyun berusaha meyakinkan yeoja dihadapannya itu.
"Pujian macam apa ini? Aku tidak suka sama sekali dengan pujianmu itu!" ucap Sunggyu sewot.
"Aigoo~ Susahnya bicara denganmu. Hey.. Kau tahu tidak kau itu seperti apa buatku?" lagi pertanyaan aneh keluar dari mulut Woohyun.
"Apa?"
"Vitamin!" jawab Woohyun mantap.
"Mwo? Haha.. Vitamin? Dasar namja gila! Kau pikir aku makanan!" Sunggyu tak kuat menahan tawanya atas ucapan Woohyun. Dan kata "vitamin" yang keluar dari mulut Woohyun.
"Yaa~ Kau harus tahu alasannya sebelum kau mengataiku gila" bela Woohyun
"Ye.. Ye.. Mwarebwa~ Mwarebwa~ " ucap Sunggyu pasrah atas pertanyaan-pertanyaan Woohyun yang dijawabnya sendiri sedari tadi.
"Kau seperti vitamin bagiku karena jika aku berada didekatmu maka aku akan punya banyak tenaga, aku akan lebih kuat menjalani hariku. Aku merasa sangat membutukanmu." ucap Woohyun mantap.
"Haha.. Rayuan macam apa ini? Bodoh sekali! Mungkin kau akan mengatakan pada yeoja lain kalau mereka itu seperti kalsium, beta karoten, karbohidrat, lemak tak jenuh dan sebagainya, iya kan?" tawa Sunggyu memecah setelah mendengar jawaban Woohyun yang terdengar konyol ditelinga Sunggyu.
"Ya~ Kali ini aku serius, kau itu seperti vitamin bagiku" renggek Woohyun atas pernyataannya yang sama sekali tak membuat Sunggyu tersentuh.
"Sudahlah~ Jangan membuatku tertawa lagi, perutku sudah cukup sakit dengan ocehanmu sedari tadi" ucap Sunggyu sembari memegangi perutnya karena terlalu banyak tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Playboy!! Love You!!
RandomKim Sunggyu, seorang gadis tomboi yang mempunyai seorang kakak laki-laki yang sangat tampan. Dan demi sang kakak, kini dia harus berhadapan dengan seorang namja yang terkenal playboy seantero kampus. Mampukah Sunggyu bertahan demi sang kakak?