11 - Tears

25.9K 1.3K 22
                                    

Happy Reading guys! don't forget to give a vote and your comment for my story....

'Aku sangat merindukannya,' batin gadis itu sambil menatap keluar jendela mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku sangat merindukannya,' batin gadis itu sambil menatap keluar jendela mobil.

.

.

.

Sudah 2 hari berlalu semenjak insiden pemecatan Stacy yang diurungkan, Aluna tidak melihat Ethan lagi setelah malam itu.

Apa Ethan marah ?

Apa Ethan marah karena aku memeluknya?

Apa karena aku yang bersikeras agar bibi tidak dipecat?

Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam benak Aluna.

Dilihatnya ponselnya untuk kesekian kalinya. Aluna masih berperang dalam hatinya, apakah ia akan menghubungi Ethan dan menayakan bagaimana pria itu. Setelah berpikir panjang akhirnya Aluna mumutuskan untuk mengirimi Ethan sebuah pesan.

'Ethan, kau baik-baik saja 'kan?'

5 menit

10 menit

Hingga 1 jam berlalu Aluna sampai lelah memandang ponselnya, namun tak kunjung mendapat balasan dari Ethan. Akhirnya Aluna memutuskan untuk menonton Tv diruangan yang letaknya berbeda di dalam kamarnya.

Setelah beberapa kali mengganti saluran, akhirnya pilihannya terjatuh pada salah satu acara tentang gossip yang sedang hot.

'Pengusaha ternama Ethan Smith tertangkap kamera sedang menikmati kopi di sebuah Café dengan seorang wanita yang diduga kekasihnya, dan tertanyata gadis itu adalah seorang model yang sedang ada job pemotretan di negera ini, siapakah wanita itu?'

Aluna mematikan Tv-nya, hatinya seperti diremas dan matanya memanas.

'siapa wanita itu?' batin Aluna, setets air mata jatuh dipipinya.

Aluna yang tersadar akan tingkahnya menghapuus cepat air matanya. Kenapa ia harus menangis, kenapa hatinya merasa panas saat melihat Ethan bersama wanita lain, Ia dan Ethan tak ada hubunga apa-apa.

Aluna memeriksa ponselnya lagi, berharap balasan dari Ethan sudah ia terima. Namun nihil. Aluna bingung pada dirinya, kenapa ia merasakan hal aneh ini terhadap pria yang membelinya?

Aluna tahu, kenapa Ethan tidak pulang selama ini. Ia pasti menghabiskan waktunya dengan wanita itu. Tidak ingin lebih lama memikirkan hal itu, Aluna memutuskan untuk keluar kamarnya. Melihat sebuah kolam renang yang luas, membuatnya cepat melupakan hal tadi.

Perlahan ia turunkan kakinya memeriksa kedalaman kolam ini.

"Nona akan berenang?" Tanya salah satu pelayan yang kebetulan lewat.

A L U N A (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang