Chapter 12

3.2K 205 0
                                    

Di pagi yang sangat cerah di sebuah desa yang bernama Konoha ada seorang anak perempuan yang baru bangun dari tidur nyenyaknya.

"Ini adalah pagi yang sangat damai", kata Hikari.

"Aku harus bergegas ke akademi", kata Hikari.

Hikari beranjak dari atas tempat tidur , segera keluar dari kamar menuruni tangga menuju kamar mandi.

Hikari membuka pintu kamar mandi dan segera menutupnya, Hikari melepas seluruh pakayan yang melekat ditubuhnya.

Hikari memegang dadanya yang sekarang sudah mulai tumbuh besar.

"Dadaku sudah tumbuh sebesar ini!".

"Besok adalah hari ulang tahunku yang ke sebelas, apa aku akan memberitahu Naruto-kun hari ini?!", kata Hikari.

Hikari membersihkan tubuhnya dengan air, lalu menuangkan sabun cair ketangannya dan mulai menyabuni tubuhnya.

Hikari membilas tubuhnya dengan air dan segera merendamkan tubuhnya kebakmandi.

Selama sepuluh menit berendam di bakmandi Hikari keluar dari bakmandi dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk.

Hikari membalut tubuhnya dengan handuk dan keluar dari kamar mandi.

Hikari menaiki tangga menuju kamarnya, Hikari maduk kedalam kamar dan menutup pintu kamar.

Hikari berjalan ke depan lemari dan membuka lemari.

Hikari mencari pakayan yang harus dipakainya hari ini.

Hikari mengambil baju kemeja warna putih, mengambil sweater berwarna merah muda, mengambil rok pendek berwarna coklat, dan mengambil kaos kaki panjang selutut warna hitam.

Hikari berjalan menuju cermin dan melihat penampilannya, Hikari menata rambut belakangnya gaya ponytail dan rambut depatnya dengan poni.

"Yos, sudah selesai", kata Hikari.

Hikari keluar dari kamar lalu menuruni tangga dan betjalan menuju pintu depan, membuka pintu dan keluar rumah tampa lupa mengunci pintu.

Hikari berjalan dengan bersenandung ria melantunkan lagu yang dia sukai menuju akademi.

Sesampainya di akademi Hikari berjalan masuk kedalam akademi menuju kelas, sesampainya di kelas Hikari langsung masuk kedalam kelas.

Hikari segera duduk dibangkunya dan mengobrol dengan Hinata.

"Hi..Hikari-chan b..bolehkah a.aku tahu ka..kapan ha..hari ulang tahunmu?", kata Hinata.

"Hinata-chan kamu boleh kok tahu hari ulang tahunku, hari ulang tahunku besok", kata Hikari.

"A..apa besok ma..maaf aku belum membeli hadiah untukmu", kata Hinata.

"Tidak apa kok, kamu kan baru tahu jadi hari ini kamu bisa membelinya".

"Iy..iya, a..pa kamu su..sudah memberi tahu Na..naruto-kun?", kata Hinata.

"Aku belum memberitahukannya", kata Hikari.

"Oh begitu", kata Hinata.

"Ohayou minna-san", kata Naruto yang baru datang.

"O..ohayou mou Na..Naruto-kun", kata Hinata.

"Ohayou mou Naruto-kun", kata Hikari.

"Hn", kata Sasuke.

"Ohayou mou Naruto", kata Sakura.

"Ohayou mou Naruto", kata Kiba dan Choji bersamaan.

"Hi..Hikari-chan sekarang waktunya me..memberitau Na..Naruto-kun", kata Hinata.

"Iya, aku akan memberitau nya", kata Hikari.

Hikari berdiri lalu berjalan mendekati Naruto.

"Naruto-kun ada sesuatu yang ingin aku katakan", kata Hikari.

"Kamu mau mengatakan apa Hikari-chan?"

"Besok hari ulang tahunku, jadi Naruto-kun kamu harus datang besok kerumahku jam delapan malam", kata Hikari.

"Aku pasti datang", kata Naruto.

Naruto lalu berjalan menuju tempat duduknya.

Hikari kembali ke tempat duduknya.

Iruka-sensei masuk kedalam kelas dan segera memulai pelajarannya.

"Hari ini ada tes lari melewati rintangan".

"Sensei akan menilai siapa yang tercepat dari kalian yang bisa berlari melewati rintangan yang sudah sensei buat", kata Iruka.

"Kalian semua segera menuju lapangan, sensei sudah menyiapkan rintangan yang akan kalian hadapi".

Semua murid di kelas keluar dari kelas menuju lapangan.

"Baiklah semua sudah ada disini, jadi kita bisa mulai tes ini", kata Iruka-sensei.

"Bersiap mulai", kata Iruka.

Semua murid berlari menuju rintangan yang sudah disiapkan.

Hikari berlari dan sampai di sebuah rintangan pertama berupa tembok yang tingginya  tujuh meter.

Hikari menaikinya dengan tehnik ninja berjalan di tembok dan sesampainya di atas hikari melihat rintangan kedua yang berupa jembatan gantung.

Hikari berlari melewati jembatan gantung dan sampai ke rintangan ketiga harus melewati kolam air dengan melompati bebatuan.

Hikari melompati satu persatu batu dan sampailah keseberang.

Rintangan terakhir meniti batang kayu menyeberangi lubang yang berisi ikan piranha.

Hikari berhasil menyelesaikan semua rintangan dengan cepat.

"Hasil tes ini akan sensei beritahu besok".

"Kalian semua sekarang boleh istirahat".

To Be Continuet

Uzumaki Hikari Bakku kako NiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang