Hai,sebelum membaca jangan lupa di vote ya,makasih❤.
*****
Langit yang begitu biru melatari arak-arakan awan berbagai bentuk. Aku mengulurkan tangan,membayangkan tanganku menyentuh putihnya awan.Tanpa sadar aku menarik bibirku ke atas membentuk sebuah senyuman jika membayangkan gumpalan awan di tanganku.Akan seperti apa rasanya... menyentuh awan?Aku tersentak kaget ketika tiba-tiba sebuah tangan asing menggenggam jemariku yang terarah ke langit.Lalu sesosok wajah muncul di atasku. Aku terkesiap dan hendak menarik tanganku,tapi tangan itu masih menggenggam tanganku erat. Aku menatap orang yang memegang tanganku itu, berusaha untuk tidak panik.
Seorang cowok,tampak seusia denganku,dan aku bisa melihat karakter usil di wajahnya yang... okelah,dia cukup tampan.Ketika cowok itu tersenyum,aku menyipitkan mata curiga. Siapa pun cowok ini,aku tidak mengenalnya sama sekali.Lalu,masih dengan menggenggam tanganku,cowok itu duduk di sebelahku dan ikut berbaring dengan menghadap kearahku dengan senyumnya yang masih terlihat.
Tatapanku terus mengikuti apa yang dia lakukan. Aku menoleh ke samping untuk menatapnya,yang sekarang sedang mengamati tanganku. Melihat itu, aku kembali berusaha menarik tanganku dengan mulutku yang sudah komat-kamit membaca sumpah serapah dengan mulutku mengerucut lucu, tapi tetap saja laki-laki di sebelahku tetap menggenggam tanganku seerat sebelumnya.
"Jari lo bagus dengan kutek berwarna merah muda ini dan juga tangan lo kecil pas untuk gue genggam"suara cowok itu dengan mengamati sekali lagi tanganku.
"Terus apa urusannya itu sama lo?"balasku kesal sambil berusaha menarik tanganku lagi tapi tetap saja gagal lagi."Lepasin tangan gue"ucapku tak sabar.
Cowok itu menoleh ke arahku dan tampak geli.Baiklah,dia pikir ini lucu.
"Nih cowok nyebelin banget sih?"batinku dalam hati.
"Siapa nama lo?"ia bertanya.
Aku tak menjawab,masih dengan berusaha menarik tanganku.
"Kalo gue ngelepasin tangan gue,lo bakal ngasih tau nama lo,gimana mau gk?"ia memberi, tawaran.
Aku mendecakkan lidahku kesal."Lo datang dan gangguin gue,sekarang seenaknya lo maksa gue ngasih tau nama.emangnya lo pikir,lo siapa gue?"omelku yang sedari tadi sudah aku siapkan untuk menanyai nya sederet pertanyaan.
Seketika cowok yang berada disebelahku terkekeh pelan."Ternyata,meskipun lo cantik,lo bisa galak juga ya?"ucap laki-laki itu.
Aku mendelik galak.
"Lo juga gk terlalu tinggi,tapi juteknya luar biasa"ia melanjutkan.
Enough!
Aku menyentakkan tubuhku untuk duduk,lalu aku tersentak ketika semuanya lenyap dan aku menyadari mataku masih separuh terpejam,aku mengantuk.Aku mengucek mata dan akhirnya membuka mataku yang sipit ini lebar-lebar (tapi tetap aja masih sipit:v). Aku mendesah lega ketika akhirnya berada di kamarku lagi, di atas tempat tidurku yang berwarna biru muda, sambil menatap langit-langit kamarku.Ahh... Ternyata tadi hanya mimpi. Dan itu adalah mimpi yang paling menyebalkan.Tapi,semalam ketika aku hendak tidur,aku memikirkan diriku berada di tengah Padang rumput yang luas dan Indah,menatap langit yang cerah.Biasanya, apa yabg kupikirkan sebelum tidur akan berlanjut ke alam mimpiku.Tapi,setahu ku aku tidak memikirkan seorang cowok yang asing menyebalkan dan... okelah, cukup tampan itu.
Aku mengembuskan napas kesal. Aku menoleh ke arah jam weker yang ada di atas nakas dan mengerang ketika melihat jam masih menunjukkan pukul lima lebih lima belas menit. Ini masih terlalu pagi.Biasanya, aku akan bangun tepat jam setengah enam.Itu sudah menjadi jadwalku bangun. Pantas saja sekarang aku masih mengantuk.Aku bangun lima belas menit lebah awal.
![](https://img.wattpad.com/cover/117402562-288-k711426.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Goes Away [CHENMIN GS END]
RomanceCast: - xiumin (gs) - chen Supporting cast: - luhan (gs) - lay (gs) - baekhyun (gs) - D.O (gs) ...