+13

1.5K 197 10
                                    

sekarang kita bertemu lagi dengan hari senin, hari yang dibenci semua orang. tak terkecuali sejeong dan daniel.

tenang aja kok, sekarang mereka ga bakal cabut upacara lagi.

"EHH ANJIR! TOPI GUE MANA?!" pekik sejeong sambil mengobrak-abrik tasnya.

"EH IYA GUE LUPA BAWA ALMET JUGA ANJIR!" daniel ikutan panik.

ckckck, udah dahh klop ini orang berdua. sama-sama pelupa.

sejeong panik setengah mampus. "nielll, lu gausah make topi kek. temenin gue."

daniel juga ikutan panik, gara-gara dia lupa bawa almamater. "yaudahh. tapi lu juga gausah make almet ya."

"lahh berarti kita ga make atribut apa-apa gitu?" tanya sejeong.

"udah sihh biarin. biar dihukum bareng. lagian lu ga gerah apa make almet?"

"iya juga sihh.. yaudahh yaudahh."

tiba-tiba yerin menggebrak pintu kelas.

"ehh ayo baris. ntar kelas kita keburu digebrak kak dongho."

oh iya, dongho itu anak osis kelas 12 yang terkenal galak luar biasa. tapi ga sedikit juga sihh yang nge fans sama dia gara-gata ganteng. ga dikit juga yang geram sama dia soalnya kebanyakan ngomel.

sambil jalan keluar, tangannya daniel a mau lepas dari tangannya sejeong.

sebelum dijawab ama sejeong, jaehwan udah motong duluan. "jalan mulu tiap hari, kerjain dulu nohh tugas mtk. mau dihukum berdua lagi lu?"

"gapapa lahh enak dihukum berduaan. bisa pacaran." jawab daniel.

padahal sejak jadian ga pernah ada jarak satu senti pun di antara dua orang itu. tapi masih aja ngerasa kurang waktu buat berduaan.

"udah udah.. mending sekarang kita ke lapangan. ngobrolnya ntar lagi." kata sejeong sambil menggiring dua anak itu ke lapangan.

+++

pas pembina lagi ngasih amanat, anak osis pada ngecek atribut upacara ke setiap barisan.

"topinya mana?" tanya dongho ke daniel.

"ga bawa"

"almetnya belum dapet?"

"udah tapi lupa bawa."

"baris di belakang" kata dongho dengan tegas.

daniel ya nurut-nurut aja. dia memisahkan diri dari barisan, dan pindah ke belakang bersama murid-murid lain yang atributnya kurang lengkap.

sementara itu di barisan putri lagi di cek sama waketos yaitu sowon.

sowon ini kebalikannya dongho. dia terkenal sangat lemah lembut, dan anggun. pokoknya idaman semua pria.

"dek, topi sama almetnya kemana?" tanya sowon ke sejeong.

"lupa bawa kak"

"baris di belakang ya" kata sowon dengan lemah lembut.

"iya kak"

sejeong pun ikutan baris di belakang. tentunya dia memilih baris di samping daniel.

"enak banget ditegurnya ama kak sowon." kata daniel.

dear danielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang