Alva hanya melanjutkan makan siangnya dengan Tamara setelah melihat pesan dari Aira.
" Gimana kabar anak itu ?" tanya Tamara pada kekasihnya itu. Alva yang merasa di tanya menjawab singkat,
" baik "
" Apakah dia merepotkanmu? " kata Tamara bertanya lagi
" Kurasa untuk saat ini, tidak "
" Aku punya ide bagus! " seru Tamara setelah keheningan yang lumayan lama. Alva hanya menatap Tamara dengan menaikkan alisnya, bingung
" Bagaimana anak Aira nanti kita angkat jadi anak kita ketika kita berdua menikah " kata Tamara tersenyum sinis
Alva terkejut" Kamu gila? " gumam Alva pada Tamara yang masih tersenyum
" No. Itu menguntungkan buat kita bertiga, sayang. Coba kamu pikir. Dia gamalu karna janda, kita dapat anak " kata Tamara setelah.menyeruput milkshakenya
"Gila kamu! " kata Alva meninggalkan Tamara sendiri disitu. Ntah kenapa Alva marah setelah Tamara berkata seperti itu
Alva jadi merindukan Aira..
***
08.20 pm
" aku pulang " desis Alva supaya tidak membuat tidur Aira terganggu, pikirnya
" kamu udah pulang?" kata Aira yang tiba tiba dari arah tangga
" kamu belum tidur? " kata Alva terkejut, karena dia sudah menyuruh Aira untuk tidak menunggunya
"babynya kayaknya tau kamu mau pulang " kata Aira kepada Alva sambil mengusap perut buncitnya
seketika Alva merasa bersalah....
***
Hai gais! Sorry update lama yaa, karna lg ada project:)
10 vote for next :)
KAMU SEDANG MEMBACA
alvaAira
RomancePRIVATE ACAK " ketika kau hanya bisa mengalah untuk orang yang kau sayangi " - Aira " aku dilema dan aku tau,ketika kau meninggalkanku, ada rindu yang membekas di dada" -Alva "aku gak akan membiarkan 'dia' merebut kekasihku" -Tamara