tiga

3.2K 128 3
                                    

Alva hanya melanjutkan makan siangnya dengan Tamara setelah melihat pesan dari Aira.

" Gimana kabar anak itu ?" tanya Tamara pada kekasihnya itu. Alva yang merasa di tanya menjawab singkat,

" baik "

" Apakah dia merepotkanmu? " kata Tamara bertanya lagi

" Kurasa untuk saat ini, tidak "

" Aku punya ide bagus! " seru Tamara setelah keheningan yang lumayan lama. Alva hanya menatap Tamara dengan menaikkan alisnya, bingung

" Bagaimana anak Aira nanti kita angkat jadi anak kita ketika kita berdua menikah " kata Tamara tersenyum sinis
Alva terkejut

" Kamu gila? " gumam Alva pada Tamara yang masih tersenyum

" No. Itu menguntungkan buat kita bertiga, sayang. Coba kamu pikir. Dia gamalu karna janda, kita dapat anak " kata Tamara setelah.menyeruput milkshakenya

"Gila kamu! " kata Alva meninggalkan Tamara sendiri disitu. Ntah kenapa Alva marah setelah Tamara berkata seperti itu

Alva jadi merindukan Aira..

***

08.20 pm

" aku pulang " desis Alva supaya tidak membuat tidur Aira terganggu, pikirnya

" kamu udah pulang?" kata Aira yang tiba tiba dari arah tangga

" kamu belum tidur? " kata Alva terkejut, karena dia sudah menyuruh Aira untuk tidak menunggunya

"babynya kayaknya tau kamu mau pulang " kata Aira kepada Alva sambil mengusap perut buncitnya

seketika Alva merasa bersalah....

***

Hai gais! Sorry update lama yaa, karna lg ada project:)

10 vote for next :)

alvaAiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang