alvaAira

tujuh.

Hai kawan kawankuuu :)
Sorry ya lama update,soalnya aku banyak ujian hehe,
Btw aku masih kelas 9 SMP loh wkwkwk, jadi jangan pake kakak yaaaa
Vote n comment yang banyak ya kawan kawannnn. Makasihhhh

***

" ada kecoak Alvaaa" kata Aira memeluk Alva

Alva hanya terkekeh geli melihat istrinya yang terlihat menggemaskan itu

" lagian kamu ngapain di kamar ini, kan kamu bisa ke kamar kita " kata Alva menekan kata di kata "kita"

Aira terdiam, matanya menahan tangis.
Alva mengangkat dagu Aira dan melihat mata Aira yang berkaca kaca

" kamu cemburu sama Tamara?" kata Alva sambil mengusap pipi Aira

Aira hanya mengangguk kecil

"aku gatau ini perasaan apa, tapi di dekat kamu,aku merasa kayak..deg deg an" kata Alva mencium sekilas bibir Aira lalu melanjutkan,

"darah ku berdesir ketika melihatmu, jantungku kayak terpompa cepat ketika di dekatmu,dan kamu selalu membuat aku rindu"

dan itu adalah kata kata terpanjang yang pernah diucapkan oleh Alva

Aira hanya tersipu, memeluk suaminya itu dan mencium dada bidang Alva

" Ya Allah, bunda kasih kamu makan apa sih? Kok kamu ngegemesin gini" kata Alva mencubit pipi Aira yang membuat Aira cemberut

"Sakit Alvaaaa " protes Aira pada Alva yang terkekeh

" Jangan nangis lagi. Aku gasuka liat kamu nangis" kata Alva mengusap rambut Aira

" Tapi sakit liat kamu sama kak Tamara" kata Aira jujur

Aira sudah tidak tahan dengan perasaan yang membuncah di dadanya itu

" Aku sudah bilang perasaanku tadi,mommy" kata Alva mencium gemas pipi Aira

" kak Tamara ga bakal ngelepas kamu dengan mudahnya, apalagi sama aku" kata Aira menahan air matanya lagi

" Kita coba. Kita gatau kalau kita gak coba" kata Alva tersenyum hangat

Ntah kenapa, ia sepertinya...mencintai gadis itu

" Tapi kak, aku takut babynya di-"

" Aku ayahnya. Kamu bundanya. Kita berdua yang jaga si kakak" kata Alva mengusap perut yang masih rata milik Aira

" Anak ini memang kesalahan. Tapi aku dalam sebentar saja tau bahwa, aku mulai mencintaimu dengan semua tingkahmu" lanjut Alva lalu terkekeh

"tapi masa kakak bisa moveon dari kak Tamara dengan cepat?" kata Aira pada suaminya itu

Alva tersenyum

" Aku gatau kenapa. Padahal kakakmu lebih dari kamu, tapi aku menyukaimu yang sederhana" kata Alva sambil menarik Aira ke kamar mereka

Alva menutup pintu lalu mendudukkan Aira dan memberi sesuatu pada Aira

"cincin?"

"iya,cincin. Aku mau ngelamar ulang kamu" kata Alva mengambil kembali kotaknya lalu berlutut di lantai menghadap ke Aira lalu,

" apakah kamu mau menemani ku di sisa hidupku? Membantuku untuk membuat aku mencintaimu?" kata Alva menatap istrinya itu

" yes, i will" kata Aira cepat dan memeluk Alva dengan cepat

" aku sayang kamu" kata Alva membalas pelukan Aira

" aku sayang kamu juga "

***

Besok aku bakal update ya kawan kawan karena Sabtu Minggu aku libur
Jangan lupa vote + commentnya

Kalo vote sampek 100 dan commentnya 20 aku kasih 2 part deh :)