delapan

2K 86 7
                                    

"good morning,Ai. Bangunn" kata Alva mencium seluruh bagian muka Aira

Mau tak maupun Aira terbangun karna suaminya yang usil itu

" kamu mau apa vaa?" kata Aira mengucek matanya

" aku mau nasi goreng" kata Alva kepada Aira yang masih tidur

" Alva, kamu bisa suruh bibik yang buattt" seru Aira karena masih mengantuk

" Tapi aku mau kamu yang buat Aira" kata Alva menarik narik daster Aira

Aira hanya membuka matanya dan tersenyum
Mungkin yang kena ngidap si Alva hehe

***

Ting..tong..

" Va,bukain dong" kata Aira sambil melahap nasi gorengnya

Alva hanya tersenyum dan berjalan membuka pintu

" Tamara?"

" Alva,kamu harus tanggung jawab" kata Tamara pada Alva sambil tersenyum

" Maksudnya?"

" Aku hamil"

Piring pecah terdapat dari dapur

" Kakak...hamil?"

" Iya,kenapa? Masalah buat kamu?" kata Tamara sinis sambil mengaitkan tangannya ke pinggang Alva

Aira tersenyum dan mengusap perutnya

" Wah, s-s-selamat. Aku ke kamar dulu ya kak, Alva" kata Aira sambil naik ke kamar mereka karena kamar Aira telah dijadikan gudang


Alva yang terdiam hanya melihat istrinya kabur melenceng ke kamar

" Jadi kamu mau apa sekarang" kata Alva menatap Tamara

" Aku mau kamu nikahin aku" kata Tamara pada Alva

" Tapi dengan pesta terbuka. Bukan cuman di depan altar" kata Tamara mengusel ngusel di dada bidang Alva

" Tam,kamu taukan aku punya.."

" Oh kamu suka sama Aira?" potong Tamara cepat

" Engga,bukan gitu." kilah Alva pada Tamara

" Diakan cuman istri sementara karena anaknya yang ga di inginkan itu " kata Tamara pada Alva yang ternyata tidak di setujui Alva dalam hatinya


Halloo kawan kawan
Maap ya lama
Dan singkat
Aku masih banyak ujiannnnn
Maklum masih smp hehe

alvaAiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang