duabelas

1.5K 87 10
                                    

" BALII!!" teriak Aira ketika sampai di Bali

Alva tersenyum bahagia melihat istrinya itu

" ini baru bandaranya lo sayang" kata Alva menarik Aira ke dalam rengkuhannya membuat Aira tersipu

" Aku pengen ke--"

"kita ke hotel abis itu istirahat. Gada cerita. Aku gamau kamu kecapekan " kata Alva dengan nada final

" tapi,aku pengen ke --"

"besok kita ke tempat yang kamu.mau, Ai. Sekarang ke hotel dulu" kata Alva mengusap wajah istrinya

Aira menganggu dan tersenyum sedikit dipaksakan

" Ai, kamu marah?" kata Alva melihat Aira yang wajahnya sudah tak seceria waktu dia datang ke Bali

"eng-enggak kok mas. Ayo ke hotel" kata Aira tanpa menatap kedua bola mata Alva

Akhirnya karna tau Aira dalam keadaan tidak baik ia hanya diam sampai di hotel dan melakukan kegiatan yang dilakukan masih masing tanpa berbicara

***

"kamu masih marah, Ai?" kata Alva memegang sendoknya ketika mereka dinner di suatu restoran di Bali yang terkenal dengan keromantisannya

" aku ga marah"

"kalo kamu ga marah,kamu ga bakal diemin aku kayak gini, Ai"

"aku gapapa,Va" kata Aira menatap suaminya dengan senyuman tulus

Aira pikir..Alva yang akan marah padanya,ternyata Alva meminta maaf.
Itu sebabnya dia diam sedari tadi

"Jadi, ayah ngapain bawa bunda ke sini? Kan kita bisa aja makan nasi goreng gitu" kata Aira menggoda Alva membuat Alva mengeluarkan kekehan yang sangat jarang Alva keluarkan

" Aku mau ngajak kamu kayak pacaran gitu,Ai" kata Alva menggenggam tangan Aira lalu berkata, "Aku pengen coba pacaran sama yang udah sah"

Aira terkekeh sambil tersipu malu

" Emang kamu kalo udah keluar bahasanya jadi alay ya, Va" kata Aira sambil menarik pipinya Alva

" Selamat malam, sudah ada yang mau di pesan?" tanya pelayan di restoran itu yang tiba tiba datang

" Saya ingin steak. Ada?" kata Alva tanpa membuka menu

"ada tuan , anda mau berapa?"

"Ai,kamu mau?" kata Alva menatap istrinya

" aku mau pancake aja ,Va"

" Steak satu dan pancake satu, ada yang lain
Tuan dan Nyonya?"

"tidak, terimakasih"

Berlalu lah pelayan itu dari Alva dan Aira

" Va"

"ya, baby?"

" Aku pengen mawar hitam yang di kotak itu" kata Aira menunjuk sebuah kotak

" Kenapa mau mawar hitam?"

" aku suka mawar hitam,Va dan aku ga pernah ketemu langsung mawar hitamnyaa" rengek Aira pada suaminya itu

" Nanti aku coba minta ya, sayang"

Lalu Alva memanggil pelayan dan bertanya," Apakah bunga mawar hitam itu dijual?"

" Tidak,jika anda mau anda bisa mengambilnya"

Pelayan itu mengambilkan mawar hitam itu untuk Aira yang sudah terlihat dengan wajah berseri seri

" Thank you"

"ADUH!"

Alva dan Aira terkejut melihat orang yang terjatuh di hadapannya

***

Hai kawan kawan

Votenya lama lama makin dikit ya :(

alvaAiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang